1. Konsep dan Tujuan Proyek
Skor: 8,5 / 10
Coq Inu adalah meme coin berbasis Avalanche yang diluncurkan pada 7 Desember 2023, tanpa presale atau alokasi tim. Dirancang untuk distribusi adil dan viralitas komunitas dengan branding unik (ayam jantan + Inu) dan mengutamakan kemurnian komunitas memecoin.
2. Teknologi dan Infrastruktur
Skor: 7,5 / 10
Beroperasi di Avalanche C-Chain, Coq Inu menggunakan smart contract yang telah ‘renounced’ dan likuiditas yang terbakar untuk memastikan desentralisasi. Tidak memiliki roadmap pengembangan teknis selain aspek meme, dan infrastrukturnya tetap sederhana tanpa audit mendalam.
3. Tokenomik dan Kegunaan
Skor: 7,5 / 10
Total suplai maksimum adalah 69,42 triliun token, sepenuhnya beredar dan diperdagangkan dengan biaya transaksi nol. Tidak ada fungsi tata kelola, staking, atau utilitas nyata—token murni spekulatif dan hiburan komunitas.
4. Regulasi dan Kepercayaan
Skor: 7,5 / 10
Meski komunitasnya fair launch dengan kontrak yang direnounce, Coq Inu tidak memiliki struktur organisasi formal, audit keamanan, atau kepemimpinan. Ini meningkatkan risiko regulasi dan kepercayaan jangka panjang.
5. Adopsi dan Komunitas
Skor: 8,0 / 10
Komunitas aktif di Twitter (X), Telegram, dan Discord. Proyek ini menarik perhatian pengguna Avalanche dengan integrasi ke DEX, gaming, DeFi, dan NFT dab memiliki sentimen bullish dalam beberapa update komunitas.
6. Likuiditas dan Aksesibilitas
Skor: 8,5 / 10
Saat ini COQ diperdagangkan di banyak bursa seperti Gate, Bybit, KuCoin, MEXC, dengan volume 24 jam sekitar US$3,3 juta dan kapitalisasi pasar sekitar US$44 juta (69 triliun suplai).
Ringkasan Penilaian
| Aspek | Skor |
|---|---|
| Konsep dan Tujuan Proyek | 8,5 |
| Teknologi dan Infrastruktur | 7,5 |
| Tokenomik dan Kegunaan | 7,5 |
| Regulasi dan Kepercayaan | 7,5 |
| Adopsi dan Komunitas | 8,0 |
| Likuiditas dan Aksesibilitas | 8,5 |
| Skor Rata‑rata | 7,9 |
Kesimpulan
Coq Inu (COQ) merupakan meme coin yang memisahkan diri dari banyak token meme melalui distribusi adil, tidak ada alokasi tim, dan likuiditas yang terbakar. Keunikannya terletak pada branding dan viralitas komunitasnya. Namun, dari sisi teknologi, tata kelola, dan utilitas, proyek ini masih sangat terbatas, berisiko tinggi, dan rentan terhadap kondisi pasar spekulatif. Meski likuiditas dan adopsi komunitas cukup baik, investor disarankan untuk melakukan riset menyeluruh dan memahami risiko ekstrem sebelum berpartisipasi.
