1. Konsep dan Tujuan Proyek

Skor: 9,5 / 10

Humanity Protocol adalah infrastruktur blockchain yang ambisius, yang berfokus pada pembangunan sistem Identitas Terdesentralisasi (DiD) yang aman dan berbasis privasi. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi oleh dunia digital: verifikasi identitas individu secara aman, pribadi, dan tanpa bergantung pada otoritas terpusat. Humanity Protocol menggunakan teknologi biometrik unik (pemindaian telapak tangan) untuk memverifikasi “keberadaan manusia” tanpa menyimpan data pribadi yang sensitif. Visi utamanya adalah untuk menciptakan lapisan identitas universal yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi Web3, seperti gaming, DeFi, dan tata kelola on-chain, sehingga mencegah bot dan penipuan.

 

2. Teknologi dan Infrastruktur

Skor: 9,0 / 10

Teknologi Humanity Protocol dirancang untuk memecahkan masalah identitas digital dengan cara yang aman dan terdesentralisasi.

• Biometrik Berbasis Telapak Tangan: Ini adalah teknologi inti yang unik. Protokol ini menggunakan pemindaian telapak tangan untuk membuat bukti kriptografi yang unik untuk setiap individu. Data mentah tidak pernah disimpan; hanya tanda tangan kriptografi yang dihasilkan.
• Verifikasi On-Chain: Bukti kriptografi ini kemudian digunakan untuk memverifikasi bahwa pengguna adalah manusia asli di blockchain.
• Solusi Layer 2: Humanity Protocol beroperasi sebagai solusi Layer 2 yang dapat diskalakan, memungkinkannya untuk menangani volume transaksi yang besar dengan biaya rendah, yang sangat penting untuk adopsi massal.
• Lapisan Kredensial: Protokol ini juga menyediakan lapisan kredensial di mana pengguna dapat mengontrol dan membagikan kredensial yang dapat diverifikasi tanpa mengungkapkan identitas mereka.

 

3. Tokenomik dan Kegunaan

Skor: 8,5 / 10

H adalah token asli dan utilitas utama dari jaringan Humanity Protocol. Kegunaannya sangat penting untuk operasional dan ekonomi protokol.

• Pembayaran Jaringan: Pengembang dan entitas akan membayar biaya dalam token H untuk menggunakan layanan protokol, seperti verifikasi identitas atau penerbitan kredensial.
• Staking: Validator dan partisipan jaringan harus melakukan staking token H untuk mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan.
• Tata Kelola: Pemegang token H memiliki hak suara untuk berpartisipasi dalam tata kelola on-chain, memberikan mereka kendali atas keputusan-keputusan penting terkait pengembangan protokol.

Model tokenomik ini secara langsung mengikat nilai token dengan utilitas dan kinerja jaringan.

 

4. Regulasi dan Kepercayaan

Skor: 9,0 / 10

Kepercayaan pada Humanity Protocol sangat tinggi karena konsep teknisnya yang kuat dan dukungan dari investor terkemuka di industri. Proyek ini didukung oleh dana ventura terkemuka seperti Animoca Brands, Aptos Labs, dan Polygon Ventures, yang memberikan kredibilitas institusional yang kuat. Timnya terdiri dari para ahli di bidang blockchain dan keamanan. Meskipun sektor identitas digital berada di bawah pengawasan ketat, komitmen protokol terhadap privasi (dengan tidak menyimpan data mentah) dapat membantu menavigasi tantangan regulasi.

 

5. Adopsi dan Komunitas

Skor: 8,5 / 10

Adopsi Humanity Protocol sangat menjanjikan, terutama di kalangan pengembang dan proyek yang membutuhkan verifikasi identitas manusia. Proyek ini telah berhasil menarik perhatian melalui program airdrop dan insentif. Komunitasnya sangat aktif dan terdiri dari para pengembang, founder proyek, dan investor yang tertarik pada inovasi di bidang infrastruktur. Kunci dari adopsi jangka panjang adalah kemitraan dengan proyek-proyek besar yang akan menggunakan layanannya untuk mencegah bot dan penipuan.

 

6. Likuiditas dan Aksesibilitas

Skor: 8,0 / 10

Token H memiliki likuiditas yang baik dan dapat diakses dengan mudah oleh para investor. Token ini terdaftar di beberapa bursa kripto terpusat (CEX) dan terdesentralisasi (DEX) terkemuka, seperti Gate.io, MEXC, dan Bybit. Ketersediaan yang luas ini memudahkan pengguna untuk membeli dan menjual token. Volume perdagangan harian yang stabil juga menunjukkan adanya minat pasar yang kuat.

 

Ringkasan Penilaian

 

Kesimpulan

Humanity Protocol (H) adalah salah satu proyek infrastruktur paling menjanjikan di ruang Web3, dengan visi untuk membangun fondasi baru yang penting untuk identitas digital. Dengan teknologi biometrik berbasis privasi yang canggih, proyek ini mengatasi masalah mendasar yang membatasi adopsi Web3. Fundamental proyek yang sangat kuat, didukung oleh investor terkemuka, model tokenomik yang cerdas, dan adopsi yang signifikan di kalangan pengembang, menjadikannya aset yang sangat menarik. Humanity Protocol berpotensi menjadi lapisan fondasi yang penting yang akan mendorong inovasi dan adopsi Web3 secara massal.