Osmosis (OSMO), sebuah bursa terdesentralisasi (DEX) dalam ekosistem Cosmos, didirikan oleh tim inti Sunny Aggarwal, Dev Ojha, Josh Lee, dan Tony Yun, para pakar dari Sikka Validator, Tendermint, dan Keplr. Melalui token governance-nya, OSMO, dengan total pasokan 1 miliar yang didistribusikan melalui airdrop dan cadangan strategis serta dukungan investor seperti Paradigm, Osmosis bertujuan menjadi pionir dalam pertukaran terdesentralisasi. Visi mereka adalah membangun infrastruktur DEX yang menyatukan berbagai blockchain melalui IBC, termasuk Ethereum dan Bitcoin, sambil memberikan likuiditas yang dapat disesuaikan dan produk DeFi yang inklusif bagi komunitas.

 

Project Assessment Score: 4/5

1. Technology 💡: Osmosis adalah sebuah bursa terdesentralisasi (DEX) yang beroperasi di ekosistem Cosmos.
2. Project’s Team 🌐: Osmosis didirikan oleh tim inti yang terdiri dari Sunny Aggarwal, Dev Ojha, Josh Lee, dan Tony Yun, para ahli dalam ekosistem Cosmos serta pendiri dari Sikka Validator, Tendermint, dan Keplr.
3. Tokenomics & Token Utility 🔒: OSMO adalah token governance protokol Osmosis. Total pasokannya adalah 1 miliar, dan pembagian awalnya dilakukan melalui airdrop dan strategic reserve.
4. Investors 💰: Dengan dukungan investor seperti Paradigm, Osmosis bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam pertukaran terdesentralisasi.
5. Community 💪: Visi Osmosis adalah membangun bursa terdesentralisasi yang terhubung dengan semua blockchain melalui IBC, termasuk Ethereum dan Bitcoin.

 

Technology (Score: 4.5/5)

1/ Osmosis adalah sebuah bursa terdesentralisasi (DEX) yang beroperasi di ekosistem Cosmos. Ini memungkinkan pertukaran aset kripto antar berbagai blockchain yang ada dalam ekosistem Cosmos dan juga aset yang dihubungkan dari ekosistem lain seperti Ethereum dan Polkadot. 🔒💬

2/ Sebagai DEX yang berbasis appchain, Osmosis memiliki kendali penuh terhadap seluruh lapisan dari teknologi blockchain-nya. Hal ini memungkinkan inovasi seperti Superfluid Staking yang meningkatkan keamanan Proof-of-Stake dan membatasi nilai yang dapat diekstrak oleh para penambang (MEV). 💡🐦

3/ Berbeda dengan model seperti Uniswap yang hanya memungkinkan likuiditas pada pool dua token dengan rasio yang sama, Osmosis memperbolehkan likuiditas pada pool dengan beberapa token dan rasio yang tidak seimbang. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi penyedia likuiditas untuk mengidentifikasi peluang dan bereaksi terhadapnya dengan menyesuaikan parameter. 💼🔌

 

Project’s Team (Score: 4/5)

4/ Osmosis didirikan oleh tim inti yang terdiri dari Sunny Aggarwal, Dev Ojha, Josh Lee, dan Tony Yun, para ahli dalam ekosistem Cosmos serta pendiri dari Sikka Validator, Tendermint, dan Keplr. 👨‍💻👩‍💻 

 

Tokenomics and Token Utility (Score: 3.5/5)

5/ OSMO adalah token governance protokol Osmosis. Total pasokannya adalah 1 miliar, dan pembagian awalnya dilakukan melalui airdrop dan strategic reserve. Pembagian token mengikuti jadwal “thirdening“, yang mengurangi jumlah token yang dikeluarkan sebesar sepertiga setiap tahun. 🌐

 

Investors (Score: 4/5)

6/ Dengan dukungan investor seperti Paradigm, Osmosis bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam pertukaran terdesentralisasi, menawarkan likuiditas yang dapat disesuaikan, keamanan Proof-of-Stake yang ditingkatkan melalui Superfluid Staking, serta pengembangan produk DeFi yang inklusif dalam ekosistem Cosmos. 💰🤝

 

Community (Score: 4/5)

7/ Visi Osmosis adalah membangun bursa terdesentralisasi yang terhubung dengan semua blockchain melalui IBC, termasuk Ethereum dan Bitcoin. 💪

8/ Osmosis juga mengundang pengembang eksternal untuk membuat ekosistem DEX yang inklusif, termasuk berbagai fitur DeFi seperti peminjaman, margin trading, NFT, dan lainnya.💸

 

Official Website and Documentation

Osmosis