1. Konsep dan Tujuan Proyek

Skor: 1,0 / 10

Tutorial (TUT) adalah token yang tidak memiliki konsep fundamental atau tujuan proyek yang serius. Sesuai dengan namanya, token ini kemungkinan besar dibuat sebagai bagian dari sebuah tutorial untuk menunjukkan proses teknis pembuatan dan peluncuran token di blockchain. Aset seperti ini tidak memiliki produk, layanan, atau visi yang mendasari. Keberadaannya semata-mata didasarkan pada spekulasi pasar dan daya tarik kebaruan atau sisi “lelucon” yang mungkin ada.

 

2. Teknologi dan Infrastruktur

Skor: 1,0 / 10

TUT dibangun di atas infrastruktur blockchain yang sudah ada, kemungkinan besar sebagai token standar ERC-20 di blockchain Ethereum.

• Token Standar: Token ini tidak memiliki inovasi teknologi. Ia menggunakan teknologi dasar dari smart contracttoken yang sudah mapan, tanpa fitur unik, protokol canggih, atau mekanisme konsensus yang berbeda.
• Tanpa Jaringan Sendiri: TUT tidak memiliki blockchain atau jaringan terdesentralisasi sendiri. Ia sepenuhnya bergantung pada keamanan dan infrastruktur dari jaringan tempat ia diluncurkan.

Secara teknis, aset ini tidak memberikan kontribusi baru apa pun ke ekosistem kripto.

 

3. Tokenomik dan Kegunaan

Skor: 1,0 / 10

TUT adalah token tanpa utilitas apa pun.

• Kegunaan: Token ini tidak digunakan untuk tata kelola, tidak memberikan akses ke layanan, dan tidak memiliki peran dalam ekosistem apa pun. Satu-satunya fungsinya adalah sebagai aset spekulatif yang dapat dibeli dan dijual.
• Tokenomik: Model tokenomiknya didorong oleh sentimen pasar, bukan oleh fundamental ekonomi. Nilai token ini sepenuhnya bergantung pada spekulasi, yang membuatnya sangat rentan terhadap manipulasi dan volatilitas harga ekstrem.

 

4. Regulasi dan Kepercayaan

Skor: 0,5 / 10

Tingkat kepercayaan pada TUT sangat rendah dan risikonya sangat tinggi.

• Tim Anonim: Proyek ini kemungkinan besar dikelola oleh tim yang anonim atau bahkan tidak ada, menghilangkan akuntabilitas.
• Tidak Ada Verifikasi: Tidak ada audit keamanan yang dilakukan pada kode kontrak, dan karena tidak ada fundamental yang mendasari, tidak ada pihak yang mengawasi operasionalnya.
• Risiko Tinggi: Token tanpa utilitas seperti ini sering kali dianggap sebagai aset spekulatif dan berisiko tinggi oleh komunitas kripto, dan dapat menarik pengawasan dari regulator yang menganggapnya sebagai sekuritas tidak terdaftar.

 

5. Adopsi dan Komunitas

Skor: 2,0 / 10

Adopsi TUT sangat terbatas dan tidak mencerminkan minat yang serius.

• Adopsi: Adopsi token ini hanya terjadi di kalangan para trader yang berspekulasi dan sejumlah kecil komunitas yang mungkin tertarik dengan sisi humornya. Ia tidak digunakan oleh pengembang atau pengguna untuk membangun sesuatu yang berarti.
• Komunitas: Komunitas yang ada bersifat informal dan tidak terlibat dalam pembangunan proyek. Aktivitas komunitas, jika ada, cenderung berfokus pada diskusi harga dan promosi di media sosial.

 

6. Likuiditas dan Aksesibilitas

Skor: 1,5 / 10

Likuiditas dan aksesibilitas TUT sangatlah buruk.

• Aksesibilitas: Token ini hanya tersedia di bursa terdesentralisasi (DEX) dengan volume perdagangan yang sangat rendah dan mungkin di beberapa bursa terpusat (CEX) yang kurang dikenal.
• Likuiditas: Karena tidak ada utilitas nyata, likuiditasnya sangat tipis, yang membuatnya sangat mudah untuk dimanipulasi harganya. Investor mungkin kesulitan untuk menjual token dalam jumlah besar tanpa menyebabkan pergerakan harga yang drastis.

 

Ringkasan Penilaian

 

Kesimpulan

Tutorial (TUT) adalah contoh klasik dari token tanpa utilitas yang nilai dan keberadaannya sepenuhnya didasarkan pada spekulasi pasar. Aset ini tidak memiliki fundamental yang mendasari, inovasi teknologi, atau tujuan proyek yang jelas. Nilainya dapat berfluktuasi secara ekstrem dan investor menghadapi risiko yang sangat tinggi untuk kehilangan seluruh modal mereka. Analisis ini menegaskan bahwa TUT bukanlah aset yang serius untuk investasi dan hanya cocok untuk mereka yang ingin berpartisipasi dalam aktivitas spekulatif yang sangat berisiko.