FLOKI

Tujuan diciptakan Floki Inu adalah mendongkrak popularitas meme coin di industri kripto yang sudah sangat kompetitif. Pada dasarnya, Floki juga ingin memanfaatkan popularitas dari budaya meme yang sangat universal, sehingga bisa menjangkau audiens yang lebih luas. 

Floki Inu juga memiliki misi filantropis, dengan berbagai inisiatif yang berfokus pada memberikan dampak positif di dunia nyata. Misalnya, proyek ini telah terlibat dalam beberapa kegiatan amal, termasuk membangun sekolah di negara-negara berkembang. 

Logo Floki adalah anjing Shiba Inu berwarna cokelat muda dengan topi viking bertanduk di kepalanya. Anjing yang diambil dari peliharaan CEO Tesla, Elon Musk, tersebut menginspirasi para pendiri Floki untuk juga menciptakan meme coin yang unik dan berbeda dari kripto lainnya. 

Diketahui, nama Floki sendiri berasal dari salah satu karakter dalam serial televisi "Vikings”. Menggunakan anjing Shiba Inu sebagai maskot menghubungkan Floki Inu dengan meme coin lain seperti Dogecoin dan Shiba Inu (SHIB), yang juga menggunakan anjing Shiba Inu sebagai maskot.

Floki didirikan oleh kolektif investor kripto yaitu B, PetaByte Capital, Sabre, dan MrBrown Whale. Namun jika membicarakan sosok dibalik Floki, terdapat Jackie Xu yang menjadi salah satu pengembang utama proyek meme coin. 

Ada beberapa proyek yang berada di dalam ekosistem Floki, seperti:

Valhalla: Valhalla dirancang untuk menawarkan pengalaman bermain yang interaktif di dunia virtual di mana pemain dapat mengumpulkan, bertarung, dan menukar karakter serta item dalam game yang semuanya berbasis pada teknologi blockchain. 

Staking: Staking pada Floki Inu adalah proses di mana pemegang koin FLOKI mengunci atau mempertaruhkan koin mereka dalam jaringan untuk jangka waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan imbalan. 

FlokiFi: FlokiFi (Floki Finance) merupakan layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menjadi sebuah solusi olusi DeFi yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam kegiatan keuangan mereka. 

Faktor utama yang membuat harga Floki cenderung naik adalah sentimen positif atau hype di internet, yang bisa dipicu oleh berita, pengumuman, atau tren viral di media sosial, dapat mendorong minat investor dan memicu lonjakan harga.  Sebagai contoh, Elon Musk telah beberapa kali membuat tweet yang menyebutkan nama anjingnya, Floki, yang memicu kenaikan harga FLOKI.

Floki Inu memiliki keunikan yang lebih menonjol dibandingkan koin meme pada umumnya. Hal tersebut bisa dilihat dari visi jangka panjang mereka untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dan menyediakan nilai jangka panjang bagi penggunanya. 

Strategi branding dari Floki Inu pun sudah memiliki fundamental yang kuat dengan mencantumkan nama Elon Musk ke dalam langkah pemasarannya. Hingga saat ini, Elon Musk menjadi pengusaha sekaligus publik figur yang paling berpengaruh di dunia. 

Floki Inu (FLOKI)  adalah sebuah meme coin kripto yang terinspirasi dari anjing jenis Shiba Inu milik Elon Musk. Meme coin sendiri adalah jenis aset kripto yang terinspirasi dari meme internet atau tren viral, sering kali dibuat sebagai lelucon atau satir terhadap industri keuangan dan mata uang kripto itu sendiri. 

Semuanya bermula pada saat Elon Musk menuliskan sebuah cuitan di Twitter yang memberi tahu bahwa anjing Shiba Inu miliknya akan diberi nama Floki. Kemudian cuitan tersebut ramai diperbincangkan oleh pengikutnya dan muncullah sebuah token Floki.

Floki termasuk ke dalam proyek blockchain Ethereum yang ada di jaringan Binance Smart Chain (BSC) yang diluncurkan pertama kali pada Juni 2021. Token Floki juga termasuk ke dalam kategori ERC-20 yang saat ini memiliki pasokan sekitar 10 triliun token.