
Lybra
•LBR / IDRQuote
Sell Price
Rp221
Buy Price
Rp260
Reku users are
Key Stats
Reku’s Takeaway
Lybra Finance is a DeFi platform that leverages the power of Liquid Staking Derivatives (LSD) to deliver innovative stablecoins (eUSD & peUSD) that offer attractive interest rates to their owners. The growing development of the staking ecosystem, especially on Ethereum, and the increasing interest of investors in getting more rewards for the ETH they own will increase the potential for exponential growth of this platform.






























Lybra adalah sebuah terobosan baru dari protokol terdesentralisasi yang dirancang untuk memberikan stabilitas ke dunia kripto yang bergejolak. Proyek ini dibangun di atas LSD (Liquid Staking Derivatives). Misi dari proyek Lybra adalah untuk menyediakan ekosistem yang aman, transparan, dan terdesentralisasi bagi pengguna yang terlibat dalam berbagai aktivitas keuangan dalam ekosistem DeFi. Semua aktivitas tersebut didukung oleh token utilitas Lybra Finance, yaitu LBR.
Keamanan dan efisiensi merupakan hal paling penting dan menarik yang ditawarkan oleh Lybra Finance. Platform tersebut menggunakan langkah-langkah keamanan terbaik, seperti enkripsi secara end-to-end, autentikasi multi-layer, dan jalur audit untuk melindungi dana pengguna. Transaksi di dalam platform dapat dieksekusi dengan cepat tanpa membahayakan keamanan data pengguna karena skalabilitas teknologi blockchain.
Visi besar menjadikan eUSD dan peUSD sebagai stablecoin yang paling banyak digunakan di pasar membuat Lybra terus berintegrasi dengan memanfaatkan AI serta blockchain. Adapun beberapa platform yang terintegrasi dengan Lybra, yaitu, Perps Platform, pasar uang Curvance, pasar kredit MYSO Finance, pasar hasil PT-eUSD di Pendle, otomatisasi gudang Cobo Argus, hingga pembayaran dunia nyata.
Misi utama Lybra Finance adalah menyediakan stablecoin yang aman, terdesentralisasi, dan berbunga dalam bentuk eUSD. Selain stETH Lido, mereka juga menawarkan opsi lain, termasuk WBETH, wstETH, dan rETH. Mereka juga menawarkan variasi beru eUSD yang disebut peUSD (Pegged eUSD), versi omnichain dari eUSD. Opsi tersebut dapat diterapkan di seluruh rantai yang terintegrasi dengan Lybra. Untuk menunjukkan potensi penuh peUSD, Lybra berintegrasi dengan ekosistem yang lebih besar. Mereka menggunakan standar OFT LayerZero untuk meningkatkan fungsionalitas peUSD. OFT (Omnichain Fungible Tokens) sendiri merupakan kontrak token yang dapat diperluas. Sistem ini memungkinkan pengiriman token antar blockchain. Standar OFT menghilangkan kebutuhan aset tambahan yang dijembatani seluruh blockchain, sehingga akan meningkatkan utilitas token.
Tujuan utama diciptakan proyek Lybra adalah untuk menyediakan industri kripto dengan stablecoin yang lebih aman dan terdesentralisasi berupa eUSD. Token tersebut menawarkan stabilitas nilai untuk setiap pemegang. Sebagai protokol DeFi, Lybra memberikan fasilitas pencetakan eUSD dengan mengizinkan pengguna meminjam dari ETH dan stETH yang disimpan. Fitur khas dari protokol Lybra memungkinkan pengguna untuk memperoleh pendapatan stabil secara teratur dengan memegang eUSD yang dicetak (dipinjam). Didukung oleh pendapatan LSD (Liquid Staking Derivatives) dari ETH dan stETH yang tersimpan. eUSD adalah stablecoin berbunga tinggi dengan jaminan berlebih yang menjamin keamanan dan stabilitas. Dengan menawarkan stablecoin berbunga tinggi yang didukung oleh ETH dan stETH, protokol Lybra memberdayakan pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem secara aman.
Lybra Finance diluncurkan pada 24 April 2023 sebagai platform terdesentralisasi lapisan nol yang bertujuan untuk mempertahankan stablecoin. Lybra Finance berjalan di bawah Lybra Foundation dan LybraDAO. Lybra Foundation dan LybraDAO memberikan advokasi stablecoin terdesentralisasi dengan menyatakan bahwa eUSD telah mendapat dukungan dari ETH dan stETH. Hal ini membuat pengguna menjadi lebih aman bertransaksi di dalam ekosistem DeFi.