Tron

Salah satu hal yang membuat Tron unik adalah tujuannya yang luas untuk mendekanalisasi web. Tron ingin mengubah cara hiburan dengan memanfaatkan blockchain untuk berbagi konten tanpa perantara. Ini memungkinkan para pembuat konten berinteraksi langsung dengan pengguna dan menjual karya mereka.

Untuk mencapai tujuan ini, Tron Foundation membeli BitTorrent, perusahaan berbagi file, dan meluncurkan BitTorrent Token (BTT). Mereka juga ingin Tron menjadi platform blockchain yang sangat fleksibel dengan Tron Virtual Machine (TVM) yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).Tron juga masuk ke dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui JUST Network, cabang Tron yang menawarkan proyek keuangan berbasis smart contract.

TRON didirikan oleh Justin Sun, seorang pengusaha teknologi asal Tiongkok yang juga mendirikan TRON Foundation untuk mengelola proyek tersebut. Pada Agustus hingga 1 September 2017, TRON Foundation berhasil mengumpulkan $70 juta melalui penawaran koin awal (ICO). Hal ini terjadi hanya beberapa hari sebelum China melarang ICOs, dan Sun meninggalkan negara tersebut sekitar seminggu setelahnya.

TRON kemudian meluncurkan testnet-nya pada Maret 2018 dan mainnet-nya dua bulan setelahnya. Pada Maret 2018, TRON awalnya merupakan token ERC-20 di blockchain Ethereum, namun tiga bulan kemudian berpindah ke blockchain-nya sendiri.

TRON (TRX) adalah platform blockchain yang bisa digunakan untuk menjalankan smart contracts dan membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps), mirip dengan Ethereum (ETH). Awalnya, TRON bahkan dibangun sebagai token di Ethereum sebelum akhirnya memiliki blockchain sendiri.

Sejak diluncurkan pada Agustus 2017, TRON telah mengembangkan berbagai dApps dan proyek lainnya. Namun, platform ini juga memiliki beberapa kontroversi, seperti dituduh meniru kode dari platform lain dan adanya klaim bahwa CEO TRON memperoleh keuntungan dari skema crypto yang merugikan investor.

Meskipun demikian, TRON Foundation telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut dan terus berinovasi dalam ekosistemnya. Bagi yang tertarik berinvestasi di TRON, kamu harus melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan risiko serta potensi keuntungan yang terkait.

Dilansir dari Theblock.co, volume perdagangan Tron mencapai $380,1 juta. Saat ini, jumlah Tron yang beredar adalah 87,5 miliar token dari total pasokan 87,5 miliar token. Tron (TRX) adalah platform berbasis blockchain yang banyak digunakan, terutama dalam pergerakan stablecoin karena biayanya yang murah.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah ini dapat berubah seiring waktu karena faktor-faktor seperti pertambahan token baru dan pembakaran token.

Untuk membeli Tron (TRX), kamu dapat menggunakan platform pertukaran crypto yang mendukung perdagangan TRX seperti Reku. Langkah pertama adalah membuat akun di platform tersebut dengan mengikuti proses pendaftaran yang umumnya melibatkan pengisian formulir dan verifikasi email.

Setelah akunmu aktif, kamu perlu melakukan verifikasi identitas.Setelah akunmu diverifikasi, kamu bisa menyetorkan dana ke akunmu menggunakan metode pembayaran yang disediakan, seperti transfer bank atau pembayaran crypto lainnya. Kemudian, kamu dapat langsung membeli Tron (TRX) sesuai dengan harga yang berlaku di platform Reku.

Proses pembelian di Reku sangat user-friendly, sehingga kamu bisa melakukan transaksi dengan mudah dan cepat. Selain itu, Reku juga menawarkan berbagai fitur keamanan untuk memastikan dana dan data pribadimu tetap aman selama melakukan transaksi.

Tron menggunakan mekanisme konsensus bernama delegated proof-of-stake (DPoS) sebagai fitur keamanan utamanya. Sistem ini secara berkala mengganti validator jaringan setiap enam jam, dipilih oleh pemilih (pengguna yang telah mengunci TRX mereka).

Harga TRX to IDR (Rupiah) bisa berupah tiap waktunya. Kamu bisa pantau grafik harga trx saat ini lewat website atau aplikasi Reku secara mudah dan aman. Download aplikasinya sekarang!