😐 Neutral
Ketua SEC, Gary Gensler, dirumorkan akan mengundurkan diri dari jabatannya, imbas dari investigasi internal SEC: Rumor tersebut pertama kali dipublikasikan pada hari Minggu kemarin oleh TheCryptoAlert yang mengatakan bahwa informan anonim dari internal SEC mengkonfirmasi adanya rencana pengunduran diri Gensler. Pada Senin, SEC membantah tegas rumor tersebut ketika dimintai konfirmasi oleh jurnalis Fox Business.
Opini Reku: Terlepas dari benar tidaknya rumor tersebut, pasar crypto saat ini masih relatif cukup sensitif terhadap berita dan rumor, dan akibatnya sering berdampak pada volatilitas yang cukup besar. Sebaiknya para investor crypto tetap mengacu kepada informasi resmi untuk mendapatkan referensi yang lebih kredibel. Namun, sempat banyak diperbincangkannya rumor tersebut mensinyalir adanya keraguan masyarakat terhadap Gensler yang mungkin juga didukung oleh beberapa informasi lainnya yang sempat beredar.
🐻 Bearish
Poly Network, protokol blockchain yang memungkinkan interoperabilitas antar jaringan mengalami peretasan besar-besaran, 2 Juli kemarin: Serangan tersebut dilaporkan memiliki potensi kerugian hingga $34 miliar, namun hacker sepertinya hanya akan mampu mendapatkan jumlah yang jauh lebih kecil dari itu. Peretasan diduga disebabkan oleh bocornya akses terhadap 3 private key dari 4 wallet yang memegang kendali terhadap Poly Network.
Opini Reku: Peretasan ini mengkonfirmasi pentingnya keamanan dalam desain dan implementasi protokol blockchain dan smart contract, terutama dalam konteks operasi antar jaringan. Monitoring aktivitas pengguna secara on-chain yang lebih cepat dan lebih efisien mungkin juga menjadi semakin perlu diperhatikan oleh pengembang proyek blockchain guna mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih cepat dan meminimalisasi potensi kerusakan.
🚀 Bullish
Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengumumkan bahwa penyedia layanan crypto di negara tersebut harus menyimpan aset pengguna di bawah perwalian wajib (Trust) sebelum akhir tahun 2023: Peraturan ini bertujuan meningkatkan perlindungan pengguna. Selain itu, MAS telah membatasi penyedia layanan crypto untuk menawarkan layanan pinjaman berbunga dan staking kepada pengguna ritel. MAS berencana untuk melakukan amandemen legislatif terkait persyaratan baru ini.
Opini Reku: Langkah-langkah baru oleh MAS mencerminkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap aktivitas crypto untuk meningkatkan perlindungan pengguna dan mengurangi risiko jika terjadi kebangkrutan penyedia layanan. Meskipun persyaratan ini mungkin terlihat ketat, namun hal ini dapat berkontribusi dalam memastikan lebih banyak akuntabilitas dan keamanan di industri crypto.