Seluruh ETF Bitcoin spot yang baru diluncurkan pada 11 Januari kemarin, termasuk IBIT BlackRock dan FBTC Fidelity, secara total untuk pertama kalinya sejak mulai diperdagangkan, mengalami arus investasi negatif (lebih banyak penjualan dibandingkan pembelian). Situasi tersebut disebabkan oleh relatif lambatnya arus dana investasi yang masuk dari para pengguna mereka yang diiringi dengan tingginya arus dana keluar dari produk GBTC Grayscale.
GBTC mengalami penurunan jumlah Bitcoin yang dikelola secara signifikan yakni sekitar 68.582 BTC dalam satu minggu terakhir, sementara IBIT BlackRock dan FBTC Fidelity sebagai dua institusi lainnya dengan jumlah aset kelolaan tertinggi saat ini masing-masing memiliki lebih dari 40.000 Bitcoin, bernilai mendekati $2 miliar.
Reku’s takeaway: Mengingat dinamika yang telah dialami GBTC dalam beberapa tahun terakhir sebelum disetujuinya konversi produk tersebut ke ETF Spot, situasi ini cukup normal terjadi. Pertemuan pejabat bank sentral AS dalam beberapa hari ke depan untuk menentukan kebijakan suku bunga juga menjadi salah satu faktor yang membuat investor saat ini cenderung wait and see.