Date | Pair | Order | Amount | Price | Filled % | Total | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
USDT is the largest and most liquid USD-pegged stablecoin. It is currently widely used and a critical asset to the health and liquidity of the global crypto market. As the crypto market grows, the potential demand for USDT will also grow as long as it can maintain its peg.
USDT (Tether) adalah salah satu stablecoin yang paling populer di dunia aset kripto. Popularitasnya semakin meningkat karena harganya yang stabil, dipatok pada nilai dolar AS. Bagi kamu yang memiliki USDT dan ingin mencairkannya ke rupiah, artikel ini akan memberikan panduan lengkap, serta menjawab pertanyaan penting tentang apakah investasi di USDT saat ini merupakan langkah yang… Continue reading Cara Mencairkan USDT ke Rupiah: Panduan Mudah dan Aman
18 Sep 2024
1 mins read
Kamu mungkin pernah mendengar tentang stablecoin Tether dan penasaran apa itu sebenarnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi stablecoin Tether secara mendalam dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep, manfaat, kelemahan, kontroversi, serta prospek masa depannya. Jadi, mari kita mulai! Pengenalan Stablecoin Tether Sebelum kita memahami apa itu Tether, pertama-tama kita perlu memahami konsep… Continue reading Stablecoin Tether: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?
28 Mar 2024
1 mins read
Dalam dunia crypto, memiliki Wallet USDT yang andal dan aman merupakan langkah krusial bagi siapa pun yang berkecimpung dalam perdagangan crypto yang menarik ini. Di artikel ini, Reku sudah menyiapkan beberapa langkah mudah untuk memandu kamu dalam membuat wallet USDT. Di mana kamu bisa menyimpan dan bertransaksi di Reku dengan USDT! Apa itu USDT? USDT… Continue reading Panduan Mudah Cara Membuat Wallet USDT untuk Kamu!
13 Nov 2023
1 mins read
Tether (USDT) umumnya dianggap aman untuk digunakan, terutama sebagai cara untuk melindungi diri dari volatilitas kripto lainnya. Namun, seperti halnya investasi apa pun, Tether juga memiliki risiko. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan upaya Tether dalam menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Selain sebagai mata uang digital untuk melakukan transaksi online, USDT juga dapat digunakan sebagai investasi jika kamu memilih untuk menyimpan uang dalam bentuk crypto. Hal ini menunjukkan fleksibilitas USDT dalam penggunaannya, baik sebagai alat transaksi maupun sebagai aset investasi di dunia crypto.
Tether (USDT) memiliki keuntungan utama dalam stabilitas nilainya yang dipatok pada dolar AS, membuatnya menjadi tempat penyimpanan nilai yang stabil dan alat tukar yang berguna. Selain itu, USDT juga sangat likuid karena diterima luas dan diperdagangkan di banyak bursa kripto, memudahkan transaksi pembelian, penjualan, dan pertukaran dengan aset kripto lainnya.
Tether (USDT) adalah stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang banyak digunakan oleh para crypto trader. USDT memiliki nilai yang dipatok ke dolar AS, sehingga secara teori, USDT seharusnya tidak terpengaruh oleh volatilitas yang sering mempengaruhi nilai kripto lain seperti Bitcoin (BTC).
Untuk membeli Tether (USDT) di Reku, buat akun dan lakukan verifikasi. Kemudian, depositkan dana dalam mata uang lokal yang didukung oleh Reku. Setelah dana berhasil masuk ke akun, cari Tether (USDT) di bagian perdagangan atau pasar. Pilih jumlah USDT yang ingin kamu beli dan lakukan transaksi pembelian sesuai instruksi yang diberikan. Setelah transaksi berhasil, USDT akan langsung masuk ke dompet kripto kamu di Reku.
Tether (USDT) bisa menjaga stabilitas nilainya dengan cara mempertahankan cadangan mata uang fiat seperti dolar AS atau yang setara dalam jumlah yang cukup. Cadangan ini memastikan bahwa setiap USDT memiliki nilai yang sama dengan mata uang fiat yang mendasarinya. Dengan mekanisme ini, Tether dapat mempertahankan nilai yang konsisten, sehingga memberikan stabilitas yang diperlukan dalam transaksi crypto dan melindungi kamu dari fluktuasi harga yang ekstrem.
Tether berakar dari ide J.R. Willet sekitar satu dekade yang lalu untuk menciptakan crypto baru di atas protokol Bitcoin. Ia mengimplementasikan ide ini melalui Mastercoin, di mana salah satu anggota awalnya kemudian menjadi salah satu pendiri Tether pada tahun 2014. Penggunaan Tether sebagai sumber likuiditas dimulai ketika masuk ke bursa BitFinex pada Januari 2015.
Tether (USDT) unik karena memungkinkan kamu melakukan transaksi di berbagai blockchain tanpa menghadapi fluktuasi harga yang biasa terjadi pada token digital lainnya. Selain itu, transaksi USDT berlangsung cepat dan efisien berkat teknologi blockchain. Ini menjadikan Tether alat yang praktis dan stabil untuk berbagai transaksi crypto.
Berdasarkan informasi dari Blockworks.co, saat ini Tether (USDT) memiliki pasokan beredar sebanyak 112,56 miliar koin dengan jumlah maksimum yang sama, yaitu 112,56 miliar USDT. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pasokan USDT yang tersedia telah beredar di pasar.
Tether (USDT) adalah stablecoin yang nilainya dipatok atau "ditambatkan" ke dolar AS untuk meminimalkan volatilitas harga, sesuai dengan namanya. Tether dirancang sebagai token digital yang dapat digunakan di berbagai blockchain, dengan dukungan cadangan dolar dari perusahaan Tether yang dimiliki oleh iFinex, perusahaan yang juga memiliki bursa crypto BitFinex.