CyberConnect

CyberConnect atau CYBER merupakan protokol media Web3 yang memungkinkan para penggunanya memiliki wewenang penuh atas data, konten, hingga monetisasi yang didapatkan. CyberConnect memiliki tujuan untuk mampu membantu para developer dalam membuat aplikasi dApp (sosial terdesentralisasi) serta menjadi ‘game-changer’ dalam dunia media sosial masa depan.

CyberConnect menjadi sebuah solusi untuk mengatasi kelemahan sistem yang dimiliki raksasa media sosial seperti Meta hingga Twitter melalui sistem Decentralized Social Media (DeSoc). Link3 menjadi salah satu produk utama yang dihadirkan oleh CyberConnect sebagai platform dengan fitur untuk organisasi acara seperti AMA, Workshop, ataupun X Spaces.

Total terdapat lebih dari 3,000 platform yang berhasil tergabung di dalam Link3. Adanya Link3 juga mempermudah pengguna untuk mendapatkan jejaring sesama mitra bisnis, peluang pekerjaan, investasi, hingga membangun komunitas.

Yihe Li adalah salah satu sosok penting yang hadir di balik kesuksesan CyberConnect saat ini. Dulunya, Yihe Li pernah bekerja sebagai CTO di DLive.tv serta Lino Network yang merupakan perusahaan live streaming dan juga funding. 

Selain itu, ada beberapa nama populer yang juga Wilson Wei dan Ryan Li yang turut membantu Yohe Li dalam membangun CyberConnect. Tim utama dari CyberConnect merupakan gabungan dari para pengusaha sekaligus developer yang berbasis di Silicon Valley pada tahun 2021 lalu. 

Pengguna bisa membuat sebuah identitas yang terdesentralisasi serta bisa diintegrasi dengan NFT (Non-Fungible Token). Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh pada data serta identitas yang dituliskan pada CyberConnect.

Dalam sektor Metaverse, CyberConnect meluncurkan beberapa aplikasi seperti Oasis, W3Space, Hangout, GabbyWorld, SuperHero, dan Light. Kemudian pada sektor konten dan musik terdapat Link3, Readon, Atem Network, Phaver, bFrenz, MemeBook, Wondera, CyberTune, Clasp, dan Dopamine.

Lalu, pada game Cyberconnect juga merilis beberapa aplikasi seperti DegenReborn, RektInteractive, Plant Crossing, hingga FlappyMoonbird. Pada messaging CyberConnect memiliki Huddle01 dan Wallet terdapat Alphagram, AllsTo, dan Timeless. Di DID/Reputation terdapat Aspecta, Vess, serta Nomis.

Berdasarkan data terbaru di 2024, jumlah CyberConnert yang telah beredar di pasaran mencapai 22,235,360 CYBER, dengan suplai maksimum 100,000,000 $CYBER. Angka kapitalisasi pasar yang terdilusi penuh saat ini mencapai Rp 13.870204.849,632. Namun jika melihat grafik pergerakan pasar selama setahun belakangan, terjadi penurunan kap pasar sekitar 9.01% dengan penurunan volume mencapai 12.57%. 

CyberConnect menggunakan sistem enkripsi untuk melindungi data penggunanya melalui jaringan. Selain itu, CyberConnect menggunakan firewall untuk mengontrol dan memantau lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. 

Sistem deteksi dan pencegahan intrusi (IDS/IPS) digunakan untuk mendeteksi dan menghalangi aktivitas mencurigakan atau berbahaya di jaringan mereka. Secara berkala CyberConnect juga melakukan pembaruan dan patch keamanan. Hal ini berguna untuk melindungi sistem dari eksploitasi kerentanan yang diketahui. 

Siapapun bisa membeli CYBER Token melalui Reku. Caranya pun sangat mudah, unduh aplikasi Reku melalui Google Playstore ataupun AppStore, kemudian buat akun dan lakukan verifikasi melalui e-mail. 

Reku memungkinkan semua pengguna bisa mendapatkan berbagai keuntungan dari investasi kripto. Saat ini Reku telah bekerja sama dengan berbagai bank dan juga e-wallet seperti OVO, DANA, LinkAja, serta ShopeePay untuk menambah jumlah deposit pengguna. Untuk memahami lebih dalam tentang transaksi kripto di Reku,