MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisis Makro
Ringkasan Reku
Publikasi (Deep Dives)
Analisis Pasar
Stars Arena Buat Token AVAX dan Jaringan Avalanche Meroket
Analisis Pasar
Bagikan!

Stars Arena Buat Token AVAX dan Jaringan Avalanche Meroket

06 October 2023
9 menit membaca
Stars Arena Buat Token AVAX dan Jaringan Avalanche Meroket

Key Takeaways:

  • Makroekonomi: Perkembangan ekonomi yang membaik di AS kembali meningkatkan kemungkinan akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan. Penjualan ritel di kawasan eurozone mengalami penurunan drastis. Perkembangan yang ada membuat aset kripto kembali tertekan, namun, hal ini tidak sepenuhnya bearish.
  • Analisis On Chain: Nilai Avalanche (AVAX), seperti yang telah terlihat dalam beberapa waktu terakhir, telah mengalami peningkatan yang signifikan, dengan diluncurkannya aplikasi sosial terdesentralisasi bernama Stars Arena.
  • Berita Altcoin: Aplikasi sosial blockchain Stars Arena mendorong lonjakan transaksi di Avalanche dengan 10.000+ pengguna harian dan total nilai terkunci di atas $1 juta. Chainlink berkolaborasi dengan ANZ untuk menguji teknologi Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), yang diharapkan memacu adopsi aset ter-tokenisasi oleh lembaga keuangan. Anak perusahaan Ripple di Singapura mendapatkan lisensi pembayaran digital resmi dari Otoritas Moneter Singapura.
  • Berita Sepekan: Mantan eksekutif SoftBank, Akshay Naheta, bersama Distributed Technologies Research (DTR), memulai proyek stablecoin DRAM yang dijamin dirham UEA, menargetkan pasar yang diperkirakan tumbuh menjadi $2.8 triliun dalam lima tahun. Grayscale mengajukan permohonan untuk mengubah Grayscale Ethereum Trust menjadi ETF Ethereum spot di AS. Bursa Saham Hong Kong meluncurkan platform penyelesaian berbasis blockchain, Synapse, untuk mempermudah alur kerja pasca-perdagangan dan mengurangi risiko penyelesaian dengan kontrak pintar.

 

 

Analisis Makroekonomi

Ekonomi AS Menguat Didukung Optimisme Sektor Tenaga Kerja dan Ekspor

Prospek perekonomian AS cukup positif dengan beberapa indikator ekonomi utama menandakan pertumbuhan dan ketahanan. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Kamis 5 Oktober kemarin, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran baru hanya mengalami sedikit peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih cukup ketat pada akhir kuartal ketiga. Klaim awal tunjangan pengangguran AS (yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 30 September) meningkat sedikit menjadi 207.000, dari sebelumnya sebesar 205.000. Peningkatan initial claim sebesar 2.000 tersebut lebih baik dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya yang memperkirakan akan adanya peningkatan initial claim sebanyak 5.000. Laporan dari perusahaan penempatan tenaga kerja global, Challenger, Gray & Christmas turut mengungkapkan bahwa PHK yang diumumkan oleh perusahaan-perusahaan AS turun sebesar 37% pada tahun September dibandingkan bulan sebelumnya. 

Sumber: Trading Economics

Data juga menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS menyusut ke level terkecil dalam hampir tiga tahun pada bulan Agustus. Defisit perdagangan berkontraksi sebesar 9,9% menjadi $58,3 miliar pada bulan Agustus, yang merupakan angka terendah sejak September 2020. Penurunan ini diiringi dengan peningkatan ekspor khususnya ekspor barang modal (capital goods) yang mencapai rekor tinggi. Peningkatan ekspor barang dan jasa disaat impor cenderung turun, menjadi penyebab penyusutan defisit tersebut. Membaiknya perkembangan ekonomi makro AS ini turut mengubah situasi yang sempat kami sampaikan dalam analisis makro pada awal minggu ini yang menyatakan mengecilnya urgensi untuk kenaikan suku bunga lanjutan. Situasi perekonomian yang tetap solid di tengah kondisi suku bunga tinggi yang ada saat ini dapat kembali memicu spekulasi mengenai potensi kenaikan suku bunga lanjutan sebelum akhir tahun.

Penjualan Ritel di Eropa Turun Drastis

Penjualan ritel di zona Euro (negara-negara yang menggunakan mata uang euro) turun secara signifikan. Eurostat, kantor statistik Uni Eropa, melaporkan penurunan penjualan ritel sebesar 1,2% secara month-on-month di 20 negara yang menggunakan euro yang mengakibatkan penurunan year-on-year sebesar 2,1% di bulan Agustus. Penurunan yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya tersebut menyoroti kekhawatiran atas berkurangnya permintaan konsumen di tengah berlanjutnya inflasi. Penurunan ini juga sangat kontras dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei Reuters yang memperkirakan penurunan bulanan sebesar 0,3% dan penurunan tahunan sebesar 1,2%. Kontributor utama terhadap penurunan bulanan ini adalah penurunan belanja online dan pesanan lewat pos sebesar 4,5%, serta penurunan penjualan bahan bakar sebesar 3,0%. Dari perspektif tahunan, penjualan bahan bakar anjlok sebesar 7,7%, sementara penjualan makanan, minuman, dan tembakau mengalami penurunan sebesar 3,2%. Inflasi di zona Euro mencapai 5,3% pada bulan Agustus, masih cukup jauh dari target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2,0%.

Implikasi Bagi Pasar Crypto

Bagi pasar kripto, perekonomian AS yang lebih kuat dapat mempunyai beragam implikasi. Perekonomian yang optimis biasanya meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar tradisional, yang mungkin akan mengalihkan sebagian kapital dari pasar kripto yang lebih berisiko. Hal ini dapat menghambat tren bullish jangka pendek yang sempat mulai terbentuk pada awal pekan ini. Selain itu, potensi kenaikan suku bunga lanjutan juga akan semakin memperkuat nilai USD yang akan membuatnya lebih menarik dibandingkan aset berisiko tinggi seperti BTC. Perkembangan keadaan tersebut dapat dikatakan cukup memberikan tekanan terhadap pasar kripto. Namun, kenaikan suku bunga juga dapat meningkatkan kekhawatiran investor akan kembali meningkatnya inflasi. Hal itu dapat membuat investor lebih mendiversifikasikan aset dan aset kripto menjadi instrumen yang memiliki nilai unik yang dapat dikatakan sangat sesuai untuk menunjang kebutuhan diversifikasi tersebut.

Penurunan tajam dalam penjualan ritel zona Euro, terutama di sektor belanja online, menunjukkan bahwa konsumen mungkin mengurangi belanja karena kenaikan harga. Penurunan penjualan ritel dan inflasi yang tinggi, mungkin berdampak pada kepercayaan investor dan konsumen di zona Euro. Jika konsumen terus merasakan dampak kenaikan harga dan akibatnya mengurangi pengeluaran mereka, hal ini dapat semakin menghambat upaya pemulihan ekonomi di kawasan tersebut. Namun, situasi tersebut dapat menstimulasi investor untuk menempatkan asetnya di instrumen yang dapat menjadi inflation hedge. Di tengah harga yang naik dan menyimpan euro di bank akan memaparkan investor terhadap potensi risiko penurunan nilai euro, aset kripto dapat menawarkan alternatif yang menarik bagi para investor di kawasan tersebut.

 

Analisis On Chain

Stars Arena Buat Token AVAX dan Jaringan Avalanche Meroket

Nilai Avalanche (AVAX), seperti yang telah terlihat dalam beberapa waktu terakhir, telah mengalami peningkatan yang signifikan. Sebagai aset kripto yang berbasis pada jaringan Avalanche, ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan kenaikan ini. Dalam bagian ini, kami akan menganalisis beberapa penyebab utama yang mungkin telah memengaruhi kenaikan nilai AVAX.

Cek Harga AVAX Sekarang!

Peluncuran Stars Arena

Salah satu faktor utama yang telah mendorong kenaikan harga AVAX adalah peluncuran aplikasi sosial terdesentralisasi yang dikenal sebagai Stars Arena di jaringan Avalanche. Mirip dengan Friend.Tech, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual saham profil serta menghasilkan keuntungan dari nilai aktivitas sosial mereka. Proses transaksi dalam aplikasi ini menggunakan token AVAX. Sejak diluncurkan pada akhir September, Stars Arena telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah transaksi dan volume, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan terhadap AVAX.

Sumber: StarsArena.com – Become a Star in the Arena

Lonjakan Aktivitas Jaringan dan Naiknya Nilai AVAX

Dampak dari FOMO yang disebabkan oleh Stars Arena sangat terlihat dalam data aktivitas jaringan Avalanche. Terlihat bahwa jumlah transaksi on-chain mengalami lonjakan hampir 50% dalam waktu singkat, mencapai 1.2 juta, jumlah transaksi harian tertinggi dalam empat bulan terakhir. Lonjakan aktivitas ini mengindikasikan peningkatan permintaan untuk menggunakan AVAX sebagai biaya gas, yang pada akhirnya memberikan dampak positif pada permintaan token ini.

Sumber: Stats | Avalanche Subnet Explorer (avax.network)

Peningkatan dalam jumlah transaksi juga diikuti oleh peningkatan volume transaksi yang cukup signifikan. Pada hari Senin yang lalu, volume total transaksi di platform ini mencapai lebih dari $1.7 juta. Hal ini terjadi karena platform Stars Arena mencatat sebanyak 215,000 transaksi, meningkat lebih dari 13 kali lipat dibandingkan dengan akhir bulan September yang hanya mencatat 16,000 transaksi harian.

Sumber: Stars Arena – Dapp Overview, Analytics, and Data | DappRadar

Selain itu, Stars Arena juga berhasil menggaet lebih dari 14.000 dompet aktif yang terhubung ke ekosistemnya. Alhasil AVAX, sebagai aset kripto yang digunakan di Stars Arena, telah merasakan peningkatan signifikan dalam nilainya. Saat artikel ini ditulis, AVAX memiliki nilai sekitar $10.37, yang mencerminkan kenaikan sebesar 11.62% dalam 7 hari  terakhir.

Cek Harga AVAX Sekarang!

 

Altcoin Update

  • 🌜 Bullish Stars Arena, Proyek SocialFi Rival Friend.Tech Dorong Lonjakan Transaksi di Jaringan Avalanche. Aplikasi sosial berbasis blockchain, Stars Arena, telah memicu peningkatan transaksi pada jaringan C-chain Avalanche. Diluncurkan pada akhir September, platform ini telah mendapatkan popularitas dengan lebih dari 10.000 pengguna aktif harian, melampaui dapp lain di Avalanche. Aplikasi ini juga melaporkan total nilai terkunci di atas $1 juta dalam dua minggu terakhir. Transaksi di Avalanche juga meningkat dari 158.000 pada 20 September menjadi lebih dari 250.000 pada 3 Oktober. Cek Harga AVAX Sekarang!
  • 💰 BullishChainlink Berkolaborasi dengan Bank ANZ dalam Proyek CCIP. Chainlink menjalin kemitraan dengan ANZ (Australia and New Zealand Banking Group), sebuah bank besar dengan aset sekitar $670 miliar. Kemitraan ini melibatkan pengujian teknologi baru dari Chainlink, yaitu Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), yang memungkinkan stablecoin yang diterbitkan oleh ANZ untuk dipindahkan antar-blockchain dengan cepat dan efisien. Dalam sebuah studi kasus, CCIP dianggap dapat memacu adopsi aset ter-tokenisasi oleh lembaga keuangan. Selain itu, Chainlink telah berhasil bekerja sama dengan SWIFT dalam uji coba CCIP sebelumnya. Cek Harga LINK Sekarang!
  • 🤖 Bullish Ripple Dapatkan Lisensi Resmi di Singapura Sebagai Layanan Pembayaran Digital. Anak perusahaan Ripple di Singapura telah resmi mendapatkan lisensi regulasi sebagai layanan pembayaran digital dari Otoritas Moneter Singapura. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus menyediakan layanan pembayaran digital berbasis token di Singapura. Cek Harga XRP Sekarang!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

  • 🐲 Bullish Mantan Eksekutif SoftBank Memulai Proyek Stablecoin yang Dijamin Dirham UEA. Mantan eksekutif SoftBank, Akshay Naheta, saat ini memulai proyek baru di Abu Dhabi dengan fokus pada stablecoin. Bersama Distributed Technologies Research (DTR), Naheta bermitra dengan DRAM Trust berbasis di Hong Kong. Mereka berencana memasuki pasar stablecoin yang diprediksi akan meningkat lebih dari dua puluh kali lipat, mencapai $2.8 triliun dalam lima tahun mendatang. DRAM coins akan didukung oleh dirham Uni Emirat Arab, memberikan keamanan ekstra bagi individu di negara-negara dengan inflasi tinggi seperti Turki, Mesir, dan Pakistan, serta alternatif bagi sistem SWIFT.
  • 🌍 Bullish Grayscale Ajukan Konversi Ethereum Trust Menjadi ETF Ethereum Spot di AS. Grayscale bersama NYSE Arca telah mengajukan persetujuan kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mengubah Grayscale Ethereum Trust (ETHE) menjadi exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot. Grayscale Ethereum Trust merupakan produk investasi Ether terbesar di dunia dengan hampir $5 miliar dalam aset di bawah pengelolaannya. Cek Harga ETH Sekarang!
  • 🚀 Bullish Bursa Saham Hong Kong Meluncurkan Platform Penyelesaian Berbasis Blockchain. Bursa Saham Hong Kong (HKEX) mengumumkan peningkatan pada sistem Stock Connect yang menghubungkan pasar saham Hong Kong dengan daratan China menggunakan teknologi blockchain. Versi terbaru dari Stock Connect, yang diberi nama Synapse, akan memasukkan kontrak pintar (smart contracts) untuk mempermudah alur kerja pasca-perdagangan dan mengurangi risiko penyelesaian. Synapse mampu membuat instruksi penyelesaian secara bersamaan untuk semua pihak dalam rantai penyelesaian, memfasilitasi pemrosesan bersamaan, dan memberikan pembaruan status hampir instan kepada semua pihak yang terlibat dalam perdagangan.

 

Crypto Terpopuler dalam Sepekan Terakhir

 

Crypto dengan Performa Terbaik dan Terburuk Sepekan Terakhir

Top Performance Crypto

  1. Solana (SOL) +15.11%

  2. Render (RNDR) +13.06%

  3. Avalanche (AVAX) +13.00%

  4. Polygon (MATIC) +5.05%

  5. Gala (GALA) +4.87%

 

Top Losers Crypto

  1. ApeCoin (APE) -12.70%

  2. Frax Share (FXS) -11.87%

  3. Compound (COMP) -9.73%

  4. Curve DAO (CRV) -8.39%

  5. Sui (SUI) -6.09%

 

Referensi

StarsArena.com – Become a Star in the Arena

Stats | Avalanche Subnet Explorer (avax.network)

Stars Arena – Dapp Overview, Analytics, and Data | DappRadar

Trading Economics

 

Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.