Harga Bitcoin Anjlok, Masihkah Ada Peluang?
Market Overview
Pasar crypto mengalami koreksi tajam dalam satu pekan terakhir. Bitcoin turun dari level $91.500 ke sekitar $84.000-$87.000, dengan likuidasi masif lebih dari $700 juta pada 1 Desember 2025. November 2025 tercatat sebagai bulan terburuk bagi Bitcoin sejak 2022 dengan penurunan 17%. Sentimen pasar berada di level “Extreme Fear” (15-24).
Terlepas dari tidak adanya satu berita besar yang mendorong penurunan harga di pasar, beberapa faktor seperti kebijakan hawkish Bank of Japan, meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian pemangkasan suku bunga The Fed imbas data ekonomi yang cukup baik, dan serangkaian insiden keamanan di ekosistem DeFi, disinyalir menjadi penyebab.
Total kapitalisasi pasar kripto mengalami kontraksi signifikan, turun dari $3.1 triliun menjadi sekitar $2.98 triliun.
Statistik Pasar Kripto:
| Indikator | Nilai |
| Total Market Cap | ~$2.98 Triliun (-5% mingguan) |
| Fear & Greed Index | 15-24 (Extreme Fear) |
| Total Likuidasi (1 Des) | >$700 Juta |
| Bitcoin Dominance | ~58.7% |
Aset-aset Crypto yang Menarik untuk Diperhatikan:
BTC

Sumber: CryptoQuant
BTC mengalami koreksi harga relatif signifikan dan bahkan menembus level support $87.000. Sentimen bearish masih cukup dominan dengan indeks fear & greed masih berada di area extreme fear saat ini. Akan tetapi, menjelang momentum FOMC, dinamika pasar berpotensi meningkat, membuka potensi pembalikan arah yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Saat ini, kondisi likuiditas di centralized exchanges (CEXs) yang turut diindikasikan oleh rasio reserve BTC/Stablecoin, mensinyalir potensi dampak signifikan dari konversi stablecoin ke BTC, jika terjadi. Semakin sedikitnya BTC yang tersedia di CEXs dan lonjakan deposit stablecoin di CEXs akhir-akhir ini menjadi penyebab turunnya rasio BTC/Stablecoin reserve lebih rendah dari level terendahnya pada periode 2018. Ini secara historis biasanya mengawali reli kuat pada BTC.
ETH

Sumber: Etherscan
Menjelang upgrade Fusaka, Ethereum terlihat mengalami lonjakan aktivitas pengembangan dapps, menciptakan rekor deployment smart contract tertinggi sepanjang sejarah. Secara umum, dalam beberapa pekan terakhir, terlepas dari koreksi harga ETH, deployment smart contracts di blockchain Ethereum mengalami peningkatan yang relatif stabil, menandakan aktivitas pengembangan aplikasi yang justru semakin aktif. Ini selain mengindikasikan optimisme para developer dapps terhadap potensi pertumbuhan pengguna Ethereum, juga mengindikasikan kekuatan modal yang masih solid terlepas dari lanskap altcoin di Ethereum yang relatif minim hype dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini dapat menjadi modal kuat ETH untuk menyambut sentimen positif yang dapat berkembang ke depan.
ONDO

Sumber: TokenTerminal
ONDO memperlihatkan potensi bullish yang menarik seiring dengan melonjaknya jumlah token holder dan stabilitas total nilai aset (TVL) yang ada di ekosistem DeFi RWA Ondo Finance. Di tengah pelemahan aktivitas DeFi secara umum saat ini, performa adopsi yang dicatatkan Ondo Finance berpotensi menarik perhatian investor secara lebih luas. Posisi strategis Ondo Finance yang terafiliasi dengan ekosistem keuangan tradisional AS juga dapat menjadi nilai lebih untuk menghadapi volatilitas adopsi crypto. Ini dapat berpotensi memberikan katalis positif bagi ONDO sebagai token native di ekosistem Ondo Finance.

