Laba General Motors Melonjak 15,5% di Q3 2024 Berkat Strategi Efisiensi dan EV
General Motors (GM) kembali menunjukkan performa keuangannya yang kuat di kuartal ketiga 2024. Dengan meningkatkan disiplin biaya dan menjaga harga kendaraan tetap stabil, GM berhasil mencatat kenaikan laba sebelum pajak sebesar 15,5% menjadi $4,1 miliar. Berikut adalah poin-poin utama dari hasil laporan keuangan GM kuartal ketiga ini dan analisis lebih mendalam mengenai keberhasilan serta tantangan yang dihadapi.
Pendapatan & Laba Melonjak
- Pada kuartal ketiga 2024, GM berhasil mencatatkan pendapatan sebesar $49 miliar, naik 10,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
- Laba bersih perusahaan sedikit turun menjadi $3,05 miliar, namun yang paling menonjol adalah kenaikan laba sebelum pajak (EBIT) sebesar 15,5%, dari $3,6 miliar di tahun lalu menjadi $4,1 miliar tahun ini.
Keberhasilan ini didorong oleh strategi pengurangan biaya operasional serta penetapan harga kendaraan yang tetap tinggi.
- CEO GM, Mary Barra, mengumumkan bahwa GM menaikkan panduan laba setahun penuh mereka menjadi kisaran $14 hingga $15 miliar, lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang sebesar $13 hingga $15 miliar.
- GM juga meningkatkan panduan untuk arus kas bebas otomotif yang disesuaikan menjadi $12,5 hingga $13,5 miliar, naik dari estimasi awal $9,5 hingga $11,5 miliar.
Penjualan EV Meningkat, Siap Cetak Keuntungan
GM memperlihatkan kemajuan dalam produksi kendaraan listrik (EV). Perusahaan ini menargetkan akan memproduksi 200.000 unit EV di Amerika Utara tahun ini dan memperkirakan portofolio EV-nya akan mencapai titik keuntungan variabel di kuartal ini. Ini berarti pendapatan dari penjualan EV sudah melampaui biaya langsung produksinya, menunjukkan bahwa GM semakin efisien dalam bisnis EV.
Tantangan General Motors
Meski berhasil meningkatkan penjualan dibandingkan kuartal sebelumnya, GM masih menghadapi tantangan di pasar Tiongkok, yang merupakan pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat.
- GM mencatat kerugian sebesar $197 juta di wilayah ini pada kuartal ketiga. CEO Mary Barra menegaskan bahwa GM dan mitranya di China sedang mengambil langkah-langkah restrukturisasi untuk membuat operasional di sana kembali menguntungkan.
- GM mengalami lonjakan biaya garansi sebesar $700 juta pada kuartal ini, sebagian besar disebabkan oleh inflasi yang membuat harga suku cadang lebih mahal serta perbaikan beberapa model lama yang kini sudah terselesaikan.
GM tetap optimis bisa membalikkan keadaan di pasar China meski persaingan dengan merek domestik yang semakin ketat. Mary Barra menjelaskan bahwa GM tetap berkomitmen pada pasar China dengan produk-produk yang disesuaikan dan langkah-langkah strategis restrukturisasi yang sedang dilakukan.
Untuk memperbaiki margin laba sebelum pajak, GM menarik produksi beberapa truk yang seharusnya dilakukan pada kuartal keempat, menghasilkan dampak positif sebesar $400 juta pada kuartal ketiga.
Harga Rata-rata Transaksi yang Tetap Tinggi
Di Amerika Serikat, GM berhasil mempertahankan harga rata-rata transaksi kendaraannya sebesar $50.000, jauh di atas rata-rata industri. Hal ini disebabkan oleh manajemen inventaris yang baik dan insentif yang lebih rendah dibandingkan industri lainnya.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi EV, GM telah menjalankan pabrik sel baterai Ultium Cells LLC di Ohio dengan kapasitas 80% dan di Tennessee sebesar 40%. Dengan volume produksi yang terus meningkat, biaya produksi setiap sel baterai semakin murah, berkat kemitraan GM di bidang manufaktur sel baterai.
Takeaways dari Analis
Analis dari Wedbush Securities, Dan Ives, memuji kinerja GM yang solid dan memperkirakan bahwa permintaan yang semakin baik serta struktur biaya yang lebih ketat akan membuat GM terus mencatatkan hasil yang positif. Meskipun persaingan di pasar EV semakin ketat, GM dinilai memiliki keunggulan kompetitif dalam hal produksi baterai yang lebih efisien.
Mike Ward dari Freedom Capital Markets juga optimis terhadap GM, dengan mengatakan bahwa arus kas otomotif yang kuat memungkinkan perusahaan ini untuk berinvestasi lebih banyak dalam produk baru dan mengembalikan nilai kepada pemegang saham. Namun, tantangan di pasar Tiongkok tetap menjadi perhatian utama, dengan penurunan pendapatan di wilayah tersebut yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan signifikan.
Tertarik Ingin Beli Saham GM?
Sekarang kamu bisa beli berbagai 600+ Saham Amerika dan ETF dari berbagai perusahaan ternama seperti GM, McDonalds, Google, Apple, Microsoft, Unilever, hingga Tesla dari Reku. Dengan biaya transaksi rendah, kamu sudah bisa jadi investor global. Download aplikasi Reku sekarang atau cek harga saham GM di Reku!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.