Apa itu Bagger? Ciri dan Contoh Aset Crypto & Saham Bagger

Key Takeaways
- Bagger adalah istilah dalam investasi untuk aset saham atau crypto yang nilainya naik berkali-kali lipat dari harga beli awal.
- Saham atau crypto bagger biasanya berasal dari perusahaan atau proyek dengan potensi pertumbuhan tinggi, inovatif, dan undervalued.
- Menemukan calon bagger membutuhkan riset mendalam, kesabaran, dan manajemen risiko yang baik karena potensi cuan besar datang dengan risiko tinggi.
Dalam dunia investasi, terutama saham dan crypto, istilah “bagger” sering digunakan untuk menyebut aset yang mengalami kenaikan nilai berkali-kali lipat dari harga belinya. Tapi apa sebenarnya arti dari “bagger”, dan bagaimana cara mengenali saham atau aset yang berpotensi menjadi bagger? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Bagger?
Istilah bagger berasal dari dunia investasi dan pertama kali dipopulerkan oleh Peter Lynch, seorang investor legendaris dari Amerika Serikat. Ia menggunakan istilah seperti “ten-bagger” untuk menggambarkan saham yang naik nilainya 10 kali lipat dari harga awalnya.
Jadi, sederhananya:
- 1 bagger artinya naik 1x (tidak ada keuntungan)
- 2 bagger artinya naik 2x (100% keuntungan)
- 10 bagger artinya naik 10x (900% keuntungan)
Dalam dunia crypto dan saham berisiko tinggi, investor sering memburu saham multibagger yang artinya yaitu aset yang berpotensi tumbuh berkali-kali lipat dari nilai awalnya.
Ciri Saham Bagger
Meski tidak ada jaminan, saham yang menjadi bagger biasanya memiliki beberapa karakteristik berikut:
- Perusahaan Sedang Bertumbuh
Emiten atau proyek masih dalam tahap ekspansi dengan potensi pertumbuhan besar. - Valuasi Masih Murah (Undervalued)
Harga saham masih relatif rendah dibanding nilai intrinsiknya. - Model Bisnis yang Disruptif atau Inovatif
Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif atau teknologi baru yang menarik perhatian pasar.
- Manajemen yang Kompeten dan Transparan
Tim manajemen yang mampu membawa perusahaan berkembang dengan strategi yang jelas. - Volume dan Sentimen Pasar Positif
Ada peningkatan volume perdagangan dan ketertarikan investor, biasanya terlihat dari tren naik secara teknikal.
Perbedaan Bagger dan Saham Blue Chip
Banyak investor pemula mengira bahwa semua saham bagus adalah saham bagger. Tapi ada juga istilah saham blue chip yang berbeda dengan bagger. Berikut perbedaan saham bagger dan saham blue chip yang perlu kamu ketahui.
Aspek | Bagger | Blue Chip |
Potensi Kenaikan | Sangat tinggi (multi-lipat) | Stabil, kenaikan bertahap |
Risiko | Tinggi | Rendah hingga sedang |
Umur Perusahaan | Baru/Tumbuh | Sudah mapan |
Volatilitas Harga | Tinggi | Rendah hingga moderat |
Kesimpulannya, saham blue chip cocok untuk investasi jangka panjang yang aman, sedangkan bagger lebih spekulatif, tapi berpotensi memberi return besar.
Baca juga : Mengenal Saham Blue Chip dan Daftar Perusahaannya
Strategi Menemukan Saham Bagger Potensial
Berikut beberapa strategi yang bisa membantu kamu menemukan calon saham bagger:
- Analisis Fundamental – Fokus pada laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan, dan efisiensi operasional.
- Analisis Industri – Cari sektor yang sedang naik daun (seperti AI, renewable energy, atau blockchain).
- Value Investing – Temukan saham yang undervalued tapi punya prospek masa depan cerah.
- Ikuti Investor Besar – Lihat portofolio manajer investasi ternama, bisa jadi clue penting.
- Sabar dan Konsisten – Saham bagger butuh waktu. Jangan buru-buru jual hanya karena naik sedikit.
Risiko Berburu Saham Bagger
Meskipun potensi cuan besar, kamu juga perlu waspada terhadap risiko berikut:
- Overhype & FOMO – Banyak saham digoreng dan naik karena tren sesaat.
Fundamental Lemah – Tidak semua saham murah layak dibeli, bisa jadi memang kinerjanya buruk. - Likuiditas Rendah – Beberapa saham kecil sulit dijual kembali dalam volume besar.
- Psikologis Investor – Saat harga fluktuatif, investor cenderung panik dan menjual rugi.
Contoh Bagger
Selain terjadi di saham, bagger juga dapat terjadi di crypto. Berikut beberapa contoh saham bagger dan crypto bagger yang pernah terjadi hingga sekarang.
Contoh Saham Bagger
- Apple Inc. (AAPL) Naik ribuan persen sejak awal 2000-an, terutama setelah peluncuran iPhone.
- Tesla Inc. (TSLA) Melonjak lebih dari 10x antara 2019–2021.
- Amazon.com Inc. (AMZN) Dari saham seharga $1–3 jadi ribuan dolar sejak 1990-an.
- Netflix Inc. (NFLX) pernah naik lebih dari 100x sejak IPO.
- NVIDIA Corporation (NVDA) Jadi multi-bagger besar berkat AI dan chip.
- Monster Beverage Corp. (MNST) Salah satu bagger paling epik sepanjang sejarah.
- Shopify Inc. (SHOP) Naik drastis saat e-commerce booming.
- Zoom Video Communications (ZM) Melejit saat pandemi.
Contoh Crypto Bagger
- Bitcoin (BTC to IDR) adalah contoh aset bagger legendaris, naik dari hanya beberapa sen ke puluhan ribu dolar.
- Ethereum (ETH to IDR) yang merupakan altcoin terkuat setelah BTC dari di bawah $1 saat awal rilis ke ribuan dolar.
- Solana (SOL to IDR) dari $0.50 ke lebih dari $200 dalam waktu singkat saat booming DeFi dan NFT (2021).
- Cardano (ADA to IDR) salah satu altcoin yang pernah naik ratusan kali lipat dari harga awalnya.
- Shiba Inu (SHIB to IDR) sempat naik jutaan persen dalam setahun (2021), walau cukup high risk.
- Polygon (MATIC) dari proyek kecil jadi salah satu solusi skalabilitas Ethereum yang naik ratusan kali lipat.
- Binance Coin (BNB to IDR) dari coin exchange biasa ke utilitas multi-platform, naik lebih dari 100x sejak awal.
Berinvestasi di calon bagger membutuhkan riset mendalam, disiplin, dan mindset jangka panjang. Meski tidak mudah menemukan saham atau crypto yang menjadi bagger, dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, peluang tersebut tetap terbuka.
Kalau kamu tertarik mulai investasi di saham AS dan aset crypto yang punya potensi jadi bagger, kamu bisa mulai lewat Reku. Semua contoh saham dan coin yang disebut di artikel ini seperti Apple, Tesla, Bitcoin, Ethereum, dan lainnya tersedia di platform Reku. Yuk mulai investasi sekarang dengan aman, praktis, dan terpercaya langsung dari satu aplikasi!