Rate of Return (RoR) adalah salah satu konsep penting yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan atau kerugian dari suatu investasi atau aset. Dalam dunia keuangan, RoR menjadi indikator yang sering digunakan untuk menilai sejauh mana investasi tersebut menguntungkan. Namun, sebelum memahami bagaimana menghitung RoR, ada baiknya kita lebih memahami apa itu RoR dan bagaimana konsep ini bekerja.
Rumus RoR
Ada beberapa cara untuk menghitung RoR tergantung pada jenis investasi atau aset yang kamu miliki. Dalam hal ini, kita akan membahas dua rumus yang umum digunakan, yaitu rumus RoR untuk investasi saham dan obligasi.
RoR pada saham dan obligasi
Rumus RoR untuk investasi saham adalah:
RoR = (Dividen yang Diterima + Kenaikan Nilai Saham) / Harga Saham Awal
Rumus ini menghitung tingkat pengembalian dari investasi saham berdasarkan jumlah dividen yang diterima dan kenaikan nilai saham tersebut, dibagi dengan harga awal saham.
Contoh:
Kamu membeli 100 saham ABC Co. dengan harga Rp 1.000 per saham pada tahun 2019. Pada tahun 2020, kamu menerima dividen sebesar Rp 500 dan nilai saham tersebut naik menjadi Rp 1.500 per saham. Maka, RoR investasi kamu adalah:
(500 + (1.500 – 1.000)) / 1.000 = 1
Dalam hal investasi obligasi, rumus RoR sedikit berbeda:
RoR = (Pendapatan dari Bunga + Kenaikan Nilai Obligasi) / Harga Obligasi Awal
Rumus ini menghitung tingkat pengembalian dari investasi obligasi berdasarkan pendapatan dari bunga dan kenaikan nilai obligasi tersebut, dibagi dengan harga awal obligasi.
Contoh:
Kamu membeli sebuah obligasi dengan harga Rp 10.000. Obligasi tersebut memberikan pendapatan bunga sebesar Rp 1.000 per tahun. Setelah satu tahun, nilai obligasi tersebut naik menjadi Rp 11.000. Maka, RoR investasi kamu adalah:
(1.000 + (11.000 – 10.000)) / 10.000 = 0,2 atau 20%
Baca Juga: Mengenal Batas ARA dan ARB dalam Investasi untuk Pemula
Real Rate of Return vs Nominal Rate of Return
Ketika membahas RoR, penting untuk memahami perbedaan antara Real Rate of Return (tingkat pengembalian riil) dan Nominal Rate of Return (tingkat pengembalian nominal).
Nominal Rate of Return merujuk pada tingkat pengembalian yang dikembalikan oleh sebuah investasi atau aset tanpa memperhitungkan inflasi. Ini adalah angka dasar yang menggambarkan berapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari investasi tersebut.
Sementara itu, Real Rate of Return adalah tingkat pengembalian yang disesuaikan dengan inflasi. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang seberapa besar daya beli kamu meningkat atau menurun selama investasi kamu.
Misalnya, jika investasi kamu menghasilkan tingkat pengembalian nominal sebesar 8%, namun inflasi pada periode tersebut adalah 3%, maka Real Rate of Return kamu adalah 5%. Nilai ini mencerminkan peningkatan daya beli kamu setelah memperhitungkan inflasi.
Real Rate of Return vs Compound Annual Growth Rate (CAGR)
Serupa dengan Real Rate of Return, Compound Annual Growth Rate (CAGR) adalah metode lain untuk mengukur tingkat pengembalian sebuah investasi atau aset. Namun, ada perbedaan penting antara keduanya.
Salah satu perbedaan terbesar antara keduanya adalah bahwa CAGR digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan investasi yang konsisten dari waktu ke waktu, sedangkan Real Rate of Return menganalisis perubahan daya beli secara keseluruhan.
Perbedaan lainnya adalah CAGR tidak memperhitungkan inflasi seperti Real Rate of Return. CAGR tidak memperhitungkan variabel inflasi dan hanya memberikan gambaran tentang tingkat pertumbuhan numerik.
Baca Juga: Mengenal dan Menghitung Return on Assets (ROA): Panduan Lengkap untuk Investor
IRR Digunakan untuk Apa?
IRR adalah singkatan dari Internal Rate of Return, yang merupakan metode untuk menghitung RoR yang lebih kompleks daripada metode lainnya. IRR digunakan untuk memperhitungkan arus kas masuk dan keluar dari investasi secara keseluruhan, termasuk variabel seperti waktu dan tingkat diskonto.
Dengan menggunakan IRR, kamu dapat menghitung tingkat pengembalian internal dari investasi atau proyek secara akurat. IRR ini sering digunakan dalam perencanaan bisnis untuk mengevaluasi apakah proyek tersebut menghasilkan keuntungan yang layak atau tidak.
Internal Rate of Return (IRR) dan Discounted Cash Flow (DCF)
IRR dan DCF adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keunggulan investasi dengan mempertimbangkan arus kas masuk dan keluar serta tingkat diskonto.
IRR adalah tingkat pengembalian yang membuat nilai sekarang bersih dari arus kas sama dengan nol. Dalam hal ini, IRR memberikan gambaran tentang tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi jika arus kas yang dihasilkan sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan.
Sementara itu, DCF adalah metode yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang bersih dari arus kas yang diharapkan dari investasi. Dalam hal ini, DCF mencoba memperhitungkan nilai waktu dari uang dan memberikan gambaran tentang nilai suatu investasi saat ini.
Kamu dapat menggunakan metode ini dalam perencanaan bisnis atau investasi dengan mempertimbangkan arus kas masa depan yang diharapkan dan tingkat diskonto yang sesuai dengan risiko investasi tersebut.
Rate of Return (RoR) adalah konsep penting yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan atau kerugian dari investasi atau aset. Terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung RoR, tergantung pada jenis investasi yang kamu miliki.
Ada perbedaan antara Real Rate of Return dan Nominal Rate of Return, dimana yang pertama mempertimbangkan inflasi dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang keuntungan riil investasi kamu.
CAGR adalah metode lain yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan investasi yang konsisten dari waktu ke waktu, sedangkan IRR dan DCF adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi keunggulan investasi berdasarkan arus kas dan tingkat diskonto.
Dengan memahami konsep RoR dan beberapa metode untuk menghitungnya, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mengoptimalkan potensi keuntungan kamu.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi di Aset Kripto Sekarang!
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep Rate of Return (RoR) dan berbagai metode penghitungannya, kamu sekarang siap untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Ketika mempertimbangkan untuk memasuki pasar kripto yang terus berkembang, Reku menjadi pilihan yang tepat. Dengan platform dan aplikasi kami yang memudahkan transaksi beli dan jual Bitcoin, Ethereum, dan koin lainnya secara aman dan dengan biaya transaksi yang termurah, kamu dapat memulai perjalanan investasi kripto kamu dengan percaya diri.
Ingatlah, investasi adalah tentang membuat keputusan yang tepat, dan Reku hadir untuk membantu memperlancar langkah-langkahmu menuju pertumbuhan finansial yang lebih baik.
Foto diambil dari Freepik