MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Dapatkan Passive Income Dengan Staking Crypto, Pelajari Selengkapnya di Sini!
Teori
Bagikan!

Dapatkan Passive Income Dengan Staking Crypto, Pelajari Selengkapnya di Sini!

17 November 2023
4 menit membaca
Dapatkan Passive Income Dengan Staking Crypto, Pelajari Selengkapnya di Sini!

Dalam revolusi finansial digital, staking crypto telah muncul sebagai pintu gerbang untuk pertumbuhan pasif di dunia aset kripto. Staking tidak hanya memberikan penggunaan yang inovatif untuk aset kripto, tetapi juga membuka peluang bagi pemegangnya untuk mendapatkan imbal hasil yang signifikan. Di artikel ini kamu akan menelusuri lebih dalam tentang staking, bagaimana caranya bekerja dan bagaimana cara staking membentuk fondasi baru bagi ekosistem crypto.

Apa itu Staking?

Staking adalah tindakan menyimpan dan mengunci sejumlah aset kripto dalam wallet atau platform tertentu untuk mendukung operasi jaringan blockchain dan sebagai imbalan, pemegang crypto tersebut mendapatkan imbal hasil atau reward. Staking adalah salah satu cara di mana pemegang aset kripto dapat berpartisipasi aktif dalam ekosistem blockchain, membantu menjaga keamanan jaringan, dan sekaligus memperoleh keuntungan pasif.

Staking dapat diterapkan dalam berbagai protokol crypto, terutama pada blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) atau varian lainnya. Hal ini berbeda dengan Proof-of-Work (PoW), yang melibatkan proses penambangan untuk menciptakan blok baru dalam blockchain. Staking memberikan alternatif yang lebih energi efisien dan ramah lingkungan, sambil tetap memberikan insentif bagi pemegang aset kripto untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan jaringan. Lalu bagaimana cara Staking bekerja?

Bagaimana Staking Bekerja?

Staking dalam konteks crypto adalah cara di mana pemegang aset kripto dapat berpartisipasi aktif dalam jaringan blockchain dan, sebagai imbal hasil, memperoleh keuntungan pasif. 

Proses staking dimulai dengan pemegang crypto yang mengunci sejumlah aset kripto mereka dalam wallet atau smart contract yang sesuai dengan protokol blockchain tertentu. Pemilihan platform yang mendukung staking dan penyetoran aset ini memungkinkan pemegang crypto untuk menjadi validator dalam jaringan, mengonfirmasi dan memverifikasi transaksi. Dalam beberapa sistem, jumlah stake yang lebih besar meningkatkan peluang pemegang crypto untuk dipilih sebagai validator. 

Sebagai imbal hasil atas kontribusi mereka, pemegang crypto yang melakukan staking akan menerima reward, yang dapat berupa tambahan aset kripto atau insentif lain sesuai dengan kebijakan protokol. Dengan demikian, staking tidak hanya memberikan cara untuk mendukung keamanan jaringan blockchain tetapi juga membuka peluang pendapatan pasif dalam ekosistem crypto.

Keuntungan Staking

Staking di dunia crypto membawa sejumlah keuntungan yang signifikan bagi pemegang aset. Pertama, staking memberikan peluang untuk mendapatkan imbal hasil pasif, memungkinkan pemegang crypto untuk meraih keuntungan tambahan atas kepemilikan mereka. Selain itu, dengan mengunci sejumlah aset kripto dalam jaringan blockchain, pemegang crypto membantu mempertahankan keamanan dan konsensus jaringan. 

Keuntungan ini dapat memberikan stabilitas dan keandalan pada protokol crypto yang mengadopsi staking, mengurangi risiko serangan dan manipulasi. Selain itu, staking sering kali lebih energi efisien dibandingkan dengan metode konsensus alternatif seperti Proof-of-Work (PoW) yang akan mengurangi dampak ekologis. Dengan adanya staking, partisipasi aktif pemegang crypto dalam ekosistem blockchain menjadi lebih bermanfaat, merangsang pertumbuhan dan keberlanjutan seluruh jaringan crypto.

Cara Memulai Staking

Memulai staking dalam dunia crypto bisa dilakukan dengan beberapa langkah yang relatif sederhana. Pertama, pemegang crypto perlu memilih platform atau protokol yang mendukung staking untuk aset kripto yang dimilikinya. Nah, kamu bisa memilih Reku! Reku adalah exchange pertama dan satu-satunya yang memiliki izin staking dari Bappebti.

Reku menyediakan konsep staking secara on-chain. Ini berarti koin yang kamu staking di Reku akan sepenuhnya di staking ke blockchain. Sobat Reku bahkan dapat melihat alamat kontrak staking kami untuk memastikan keamanannya.

Lantas, apa perbedaan antara staking di Reku dan platform lain? 

Staking di Reku sepenuhnya dilakukan secara on-chain dan tidak pernah digunakan untuk aktivitas peminjaman lainnya. Artinya, APY yang kami berikan berbasis langsung pada blockchain, memberikan kamu kepastian dan transparansi yang tak tertandingi.

Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah menyetorkan sejumlah aset kripto ke dalam wallet atau smart contract yang sesuai dengan protokol staking tersebut. Proses ini akan mengunci aset dan membuatnya tersedia untuk kontribusi dalam jaringan blockchain. 

Setelah aset di-stake, pemegang kripto dapat memonitor perkembangan staking mereka, termasuk imbal hasil yang diperoleh dari kontribusi mereka terhadap jaringan. Penting untuk memperhatikan jangka waktu staking, yang mungkin berbeda-beda tergantung pada protokol yang digunakan. Setelah jangka waktu berakhir, pemegang crypto dapat menarik kembali aset mereka beserta imbal hasilnya. 

Penting untuk memahami persyaratan dan kondisi staking yang diterapkan oleh platform atau protokol tertentu sebelum memulai, serta memilih platform yang dapat diandalkan dan sesuai dengan preferensi individu. Dengan memahami langkah-langkah ini, pemegang kripto dapat memanfaatkan staking sebagai cara yang efektif untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem crypto dan meraih keuntungan pasif.

Staking Sebagai Model Investasi Inovatif

Staking crypto bukan hanya cara untuk mendapatkan imbal hasil, tetapi juga bentuk partisipasi aktif dalam ekosistem blockchain. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan manfaatnya, staking dapat menjadi model investasi yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi pemegang koin yang mencari cara untuk mengoptimalkan potensi keuntungan mereka dalam dunia crypto yang terus bergerak maju.

Kalau kamu tertarik untuk staking crypto, Reku punya wadahnya. Kamu bisa sake koin di Reku dan mendapatkan keuntungan hingga 12,5%/tahun. Kelebihannya, kamu bisa menarik staking kapan saja, dan koin akan secara otomatis dikembalikan ke dompet. Selain itu, reku juga menjadi platform pertama dan satu-satunya di Indonesia yang disetujui BAPPEPTI untuk melakukan staking.

Tertarik cobain staking? Klik di sini: Staking di Reku untuk Dapatkan APY hingga 12,5% per Tahun.