MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Taproot Bitcoin? Inovasi Terbaru dalam Dunia Kripto
Teori
Bagikan!

Apa Itu Taproot Bitcoin? Inovasi Terbaru dalam Dunia Kripto

30 April 2024
4 menit membaca
Apa Itu Taproot Bitcoin? Inovasi Terbaru dalam Dunia Kripto

Bitcoin, sebagai salah satu mata uang digital terkemuka di dunia, terus berinovasi untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi. Salah satu inovasi terbaru yang sangat dinantikan adalah Taproot. 

Apa Itu Taproot?

Taproot adalah upgrade terbaru dalam protokol Bitcoin yang diusulkan oleh pengembang Bitcoin dan BTC Core pada tahun 2018. 

Dengan menggunakan Taproot, pengguna Bitcoin dapat menyembunyikan detail transaksi mereka, meningkatkan privasi dan keamanan.

Pada dasarnya, Taproot adalah mekanisme pemrosesan transaksi yang memungkinkan kombinasi beberapa transaksi dalam satu output yang disebut Script Pubkey.

Ini berarti, transaksi yang dibuat oleh pengguna Bitcoin tidak akan terlihat seperti transaksi tunggal, melainkan terlihat seperti output Script Pubkey.

Cara Kerja Taproot

Cara kerja Taproot didasarkan pada konsep segala-galanya atau salah satu (everything-or-nothing) atau biasa disingkat EON. Pada saat ini, setiap transaksi Bitcoin dicatat dalam blockchain dan dapat dilihat oleh semua orang.

Namun, dengan menggunakan Taproot, transaksi yang ada hanya akan terlihat jika salah satu dari beberapa skrip yang ada telah digunakan. Ini berarti, transaksi akan dirahasiakan sampai ada keperluan untuk mengganggu.

Dengan menggunakan Taproot, pengguna Bitcoin akan mengalami perubahan signifikan pada alamat Bitcoin mereka.

Alamat Bitcoin dengan Taproot tidak akan lagi terdiri dari seri karakter panjang, melainkan menggunakan sebuah hash sebagai alamat yang disebut Pay-to-Public-Key-Hash (P2PKH).

Ini akan meningkatkan privasi pengguna dan membuat transaksi Bitcoin sulit dilacak oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Mengapa Harga Bitcoin Bisa Mahal? 5 Penyebab Utamanya

Kenapa Taproot Penting Dilakukan? 

Upgrade ke Taproot akan membawa beberapa manfaat signifikan bagi pengguna Bitcoin. Pertama, Taproot akan meningkatkan privasi pengguna dengan cara menyembunyikan detail transaksi.

Hal tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan privasi dalam ekosistem Bitcoin, memberikan pengguna rasa aman yang lebih besar saat melakukan transaksi.

Selanjutnya, Taproot juga akan meningkatkan efisiensi transaksi Bitcoin. Dengan menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu Script Pubkey, Taproot akan menghasilkan penghematan signifikan dalam penggunaan ruang pada blockchain. Dengan begitu, transaksi akan lebih cepat dan biaya yang dibutuhkan untuk memproses transaksi juga akan berkurang.

Selain itu, Taproot juga memberikan peningkatan keamanan dalam melakukan transaksi Bitcoin. Dengan menyamaratakan transaksi menggunakan Taproot, transaksi tidak terlihat seperti transaksi tunggal, sehingga membuatnya sulit bagi pihak ketiga untuk melacak dan mencuri informasi tentang transaksi tersebut. Dengan demikian, pengguna akan merasa lebih aman dan terlindungi saat menggunakan Bitcoin dengan Taproot.

Taproot vs Segwit

Saat membahas tentang Taproot, tak bisa tidak dibandingkan dengan upgrade sebelumnya, Segregated Witness (Segwit). Berikut adalah perbandingan antara Taproot dan Segwit.

Taproot menyediakan penyamaran transaksi yang lebih baik daripada Segwit. Dengan Taproot, semua jenis transaksi akan terlihat sama, menghilangkan perbedaan antara jenis transaksi biasa dan transaksi multisig. Ini meningkatkan privasi pengguna secara keseluruhan.

Taproot menghemat lebih banyak ruang pada blok dibandingkan dengan Segwit. Dengan beberapa transaksi dikombinasikan menjadi satu Script Pubkey, Taproot membutuhkan lebih sedikit ruang pada blockchain. Hal ini mengurangi beban pada jaringan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ruang pada blockchain.

Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah Segwit adalah soft fork yang mendukung transaksi Bitcoin yang lebih maju, sementara Taproot adalah soft fork yang mendukung semua jenis transaksi Bitcoin. Ini berarti Taproot memberikan dukungan yang lebih luas bagi berbagai jenis transaksi dalam ekosistem Bitcoin, membuatnya lebih inklusif bagi pengguna.

Bagaimana Cara Aktivasi Taproot?

Taproot dianggap sebagai perubahan besar pada protokol Bitcoin, sehingga diperlukan aktivasi konsensus oleh mayoritas pengguna dan penambang Bitcoin.

Aktivasi Taproot memiliki beberapa tahap, termasuk diskusi dan voting oleh komunitas pengembang, pembuat dompet, dan para penambang.

Setelah diskusi dan voting, Taproot kemudian akan disertakan dalam update Protokol Bitcoin Core. Setelah implementasi, setiap pengguna Bitcoin dapat menggunakan Taproot dengan mengunduh dan menjalankan versi terbaru dari Protokol Bitcoin Core.

Baca Juga: Siapa Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia?

Kapan Taproot Bisa Mulai Dipakai?

Sejauh ini, Taproot telah melewati tahap proposisi dan pembahasan oleh para pengembang dan komunitas Bitcoin. Rencananya, Taproot akan diaktivasi di Bitcoin pada awal November 2021. Ketika Taproot aktif, semua pengguna Bitcoin akan dapat menggunakan fitur dan manfaat yang ditawarkan oleh Taproot.

Dampak dan Manfaat Taproot

Dampak dan manfaat Taproot terhadap ekosistem Bitcoin sangatlah signifikan, dengan sejumlah perubahan yang membawa manfaat besar bagi pengguna kripto tersebut. 

Pertama-tama, Taproot memberikan lonjakan privasi yang substansial. Dengan menyembunyikan detail transaksi, Taproot membuatnya sulit bagi pihak ketiga untuk melacak atau mengidentifikasi transaksi spesifik yang dilakukan oleh pengguna Bitcoin.

Hal tersebut tidak hanya meningkatkan keamanan dan kerahasiaan transaksi, tetapi juga memberikan pengguna rasa aman yang lebih besar saat berinteraksi dengan blockchain Bitcoin.

Selain itu, Taproot juga membawa penghematan biaya transaksi yang signifikan. Dengan menggabungkan beberapa transaksi ke dalam satu Script Pubkey, Taproot mengurangi beban yang diperlukan pada blockchain, menghasilkan penghematan biaya yang lebih besar bagi pengguna.

Dengan begitu, menjadikan transaksi Bitcoin lebih efisien dan terjangkau, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan biaya yang lebih rendah, terutama dalam skenario saat volume transaksi tinggi.

Tidak hanya itu, kesederhanaan penggunaan juga menjadi salah satu manfaat utama dari implementasi Taproot. Dalam kehidupan sehari-hari, pengguna Bitcoin tidak akan melihat perbedaan antara transaksi biasa dan transaksi multisig.

Kesederhanaan Ini membuat penggunaan Bitcoin lebih intuitif dan mudah dipahami, menjadikan mata uang kripto ini lebih layak sebagai alat pembayaran dalam berbagai kasus penggunaan.

Dengan demikian, Taproot tidak hanya membawa manfaat teknis yang signifikan bagi ekosistem Bitcoin, tetapi juga mengubah pengalaman pengguna secara keseluruhan, mendorong adopsi yang lebih luas dari mata uang digital ini di seluruh dunia.

Baca Juga: Bitcoin dan Litecoin, Apa Bedanya?

Taproot adalah inovasi terbaru dalam protokol Bitcoin yang akan meningkatkan privasi, efisiensi, dan keamanan transaksi.

Diharapkan Taproot akan membawa perubahan positif bagi pengguna Bitcoin dan memberikan pengalaman yang lebih baik dalam menggunakan Bitcoin sebagai mata uang digital.

Dengan memahami inovasi terbaru seperti Taproot dalam protokol Bitcoin, saatnya bagi kamu untuk mempertimbangkan menggunakan platform yang dapat memudahkan investasi dalam aset kripto

Reku hadir sebagai solusi terpercaya untuk membeli dan menjual Bitcoin, Ethereum, dan koin lainnya secara mudah dan aman, dengan biaya transaksi yang termurah. 

Dengan Reku, kamu dapat memanfaatkan untuk meningkatkan portofolio dan investasi kamu. Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai perjalanan kamu dalam dunia kripto dengan Reku!

Foto diambil dari Freepik