Deposito 1 Milyar Dapat Bunga Berapa? Ini Perhitungannya!
Banyak orang menganggap deposito sebagai pilihan investasi yang aman dan stabil. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah deposito 1 milyar dapat bunga berapa? Dengan jumlah yang besar, tentu keuntungan yang didapat bisa menarik, tetapi apakah benar-benar menguntungkan dibandingkan instrumen lain?
Untuk menjawabnya, mari kita bahas bagaimana perhitungan bunga deposito, faktor yang memengaruhi keuntungan, dan apakah ada pilihan investasi yang lebih menguntungkan daripada deposito.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Sebelum menghitung keuntungan dari deposito 1 milyar, kamu perlu memahami rumus dasar perhitungan bunga deposito berikut:
Bunga Deposito = (Jumlah Deposito × Suku Bunga Tahunan × Tenor) ÷ 12
Misalnya, jika suku bunga deposito di bank adalah 4% per tahun dan kamu menaruh uang selama 12 bulan, maka perhitungannya sebagai berikut:
(1.000.000.000 × 4%) ÷ 12 = 3.333.333 per bulan
Namun, bunga deposito yang kamu terima tidak langsung sebesar itu karena masih harus dipotong pajak.
Pajak atas Bunga Deposito
Pemerintah mengenakan pajak sebesar 20% atas bunga deposito jika jumlahnya lebih dari Rp7,5 juta. Jadi, setelah pajak, bunga bersih yang kamu dapatkan per bulan adalah:
Bunga Bersih = Bunga Kotor – Pajak (20%)
= Rp3.333.333 – (20% × Rp3.333.333)
= Rp2.666.667 per bulan
Jadi, jika kamu menyimpan deposito 1 milyar, bunga bersih yang diterima selama satu tahun adalah sekitar Rp32 juta setelah pajak.
Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Deposito
Beberapa faktor yang menentukan berapa bunga yang akan kamu terima dari deposito:
1. Suku Bunga Bank
Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda. Saat suku bunga acuan naik, bank biasanya ikut menaikkan bunga deposito.
2. Tenor atau Jangka Waktu
Semakin lama jangka waktu deposito, biasanya bunga yang ditawarkan lebih tinggi.
3. Pajak Bunga Deposito
Jika kamu ingin bunga yang lebih optimal, pertimbangkan untuk membagi deposito ke beberapa rekening berbeda agar tidak terkena pajak tinggi.
Baca juga: Tips Investasi Saham untuk Pemula
Cara Buka Rekening Saham
Jika setelah melihat perhitungan di atas kamu merasa bahwa bunga deposito masih kurang menarik, ada pilihan lain yang bisa memberikan keuntungan lebih besar, salah satunya adalah investasi saham.
Berikut langkah-langkah membuka rekening saham:
1. Pilih Sekuritas Terpercaya
Cari perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK dan memiliki fitur lengkap.
2. Daftar dan Verifikasi Data
Kamu perlu mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan KTP, NPWP, dan rekening bank.
3. Setor Dana Awal
Setelah akun aktif, lakukan setoran awal sesuai ketentuan masing-masing sekuritas.
4. Mulai Investasi Saham
Pilih saham yang sesuai dengan tujuan investasimu, lalu lakukan pembelian melalui aplikasi sekuritas.
Buka Rekening Saham Online
Kini, kamu bisa buka rekening saham online dengan mudah tanpa harus datang ke kantor sekuritas. Beberapa keuntungan dari pendaftaran online:
- Proses cepat – Hanya butuh waktu kurang dari 24 jam untuk aktivasi akun.
2. Lebih praktis – Semua dokumen bisa diunggah langsung melalui aplikasi.
3. Fleksibel – Bisa dilakukan kapan saja tanpa harus antre di kantor.
Jika tertarik untuk memulai investasi saham, pastikan memilih platform yang terpercaya dan menawarkan akses ke berbagai pasar saham, termasuk saham luar negeri.
Bunga Deposito vs Saham AS, Mana Lebih Menguntungkan?
Dari perhitungan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa bunga dari deposito 1 milyar setelah pajak hanya sekitar Rp32 juta per tahun.
Sekarang, bandingkan dengan saham AS. Beberapa saham seperti Apple, Tesla, atau Microsoft memiliki potensi kenaikan lebih dari 10% per tahun, bahkan bisa mencapai 20-30% dalam kondisi pasar yang baik. Jika kamu menginvestasikan dana yang sama di saham AS dan mendapatkan return 10%, maka keuntunganmu bisa mencapai Rp100 juta per tahun, jauh lebih besar dari bunga deposito.
Yuk, pelajari lebih lanjut tentang investasi saham AS dan optimalkan keuntunganmu di Reku sekarang!
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!