Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Issuance

Bagikan!
Bagikan!

Apa itu Issuance?

Issuance dalam konteks keuangan dan pasar modal merujuk pada proses di mana suatu entitas, seperti perusahaan atau lembaga pemerintah, menerbitkan sekuritas atau instrumen keuangan baru untuk mendapatkan dana. Proses ini penting untuk mendukung operasi, ekspansi, atau proyek baru. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis issuance serta proses yang terlibat.

 

Baca juga: Investasi Crypto: Cara Cuan yang Cocok untuk Mahasiswa

 

Jenis-Jenis Issuance

  • Issuance Saham:
      • IPO (Initial Public Offering): Ini adalah proses di mana perusahaan swasta pertama kali menawarkan saham kepada publik. IPO memungkinkan perusahaan mengumpulkan modal untuk pertumbuhan dan pengembangan. Investor membeli saham dengan harapan nilai saham akan meningkat seiring dengan keberhasilan perusahaan.
      • Secondary Offering: Setelah IPO, perusahaan dapat melakukan penawaran saham tambahan. Ini bertujuan untuk mendapatkan dana lebih untuk proyek baru atau memperbaiki struktur modal perusahaan.
  • Issuance Obligasi:
      • Obligasi Korporasi: Perusahaan menerbitkan surat utang untuk mengumpulkan dana. Investor membeli obligasi ini, dan perusahaan berjanji untuk membayar kembali pokok dan bunga dalam jangka waktu tertentu. Obligasi korporasi sering kali menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah, karena risiko yang lebih besar.
      • Obligasi Pemerintah: Pemerintah menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek publik, seperti infrastruktur. Obligasi ini dianggap sebagai investasi yang relatif aman karena dijamin oleh pemerintah.
  • Issuance Token dalam Kripto:
      • ICO (Initial Coin Offering): Ini adalah metode di mana proyek kripto menjual token kepada investor untuk mengumpulkan dana yang diperlukan. ICO mirip dengan IPO tetapi digunakan untuk proyek berbasis kripto. Investor membeli token dengan harapan nilai token akan meningkat seiring perkembangan proyek.
      • STO (Security Token Offering): Ini adalah penawaran token yang diatur oleh hukum, di mana token mewakili aset atau sekuritas yang nyata. STO menawarkan perlindungan lebih bagi investor dibandingkan dengan ICO.
  • Issuance Derivatif:
    • Options and Futures: Instrumen keuangan yang memberikan hak atau kewajiban untuk membeli atau menjual aset pada harga dan waktu tertentu di masa depan. Perusahaan dapat menerbitkan opsi dan futures untuk mengelola risiko atau menarik investor.

 

Proses Issuance

  • Perencanaan: Entitas yang ingin menerbitkan sekuritas harus merencanakan tujuan dari issuance. Ini termasuk menentukan jumlah dana yang dibutuhkan dan jenis sekuritas yang akan diterbitkan.
  • Regulasi dan Persetujuan: Penerbit sekuritas harus memenuhi persyaratan regulasi dan mendapatkan persetujuan dari otoritas pasar keuangan. Proses ini bertujuan untuk melindungi investor dan menjaga integritas pasar.
  • Pemasaran: Setelah mendapatkan izin, penerbit mempromosikan issuance untuk menarik investor. Ini melibatkan penyebaran informasi tentang sekuritas, manfaatnya, dan risiko yang terkait.
  • Penjualan: Pada tahap ini, sekuritas dijual kepada investor. Dalam kasus saham, ini mungkin melibatkan penawaran umum, sementara untuk obligasi, investor dapat membeli obligasi di pasar primer.
  • Distribusi dan Pelaporan: Setelah penjualan, penerbit harus mengelola distribusi dan memenuhi kewajiban pelaporan kepada regulator serta investor. Ini termasuk laporan keuangan dan informasi penting lainnya tentang kinerja sekuritas.

 

Issuance adalah proses penting dalam keuangan dan pasar modal yang memungkinkan entitas mengumpulkan dana untuk berbagai tujuan. Dengan memahami jenis-jenis issuance dan proses yang terlibat, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengelola risiko dengan lebih efektif. Di era kripto, issuance token juga menjadi cara inovatif untuk mendanai proyek baru, tetapi harus dilakukan dengan kehati-hatian dan mematuhi regulasi yang berlaku.

Bagikan!
Kata Lainnya
Smart Contract

Di balik pesatnya perkembangan aset digital, ada satu teknologi yang menjadi tulang punggung inovasi di industri ini: smart contract. Meski istilah ini sering terdengar, belum banyak orang yang benar-benar memahami apa sebenarnya smart contract dan bagaimana fungsinya. Apa Itu Smart Contract? Sec

Attack Surface

Attack surface dalam kripto merujuk pada semua titik di mana sistem kripto—seperti wallet, exchange, atau smart contract—dapat menjadi target serangan. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan interaksi pengguna dalam ekosistem kripto. Memahami attack surface pe

Encryption

Encryption atau enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Tujuan utama enkripsi adalah untuk melindungi informasi sensitif, seperti data pribadi, transaksi keuangan, dan komunikasi online, dari akses yang tidak sah. Dalam enkripsi

Gross Profit Margin

Gross Profit Margin (GPM) adalah salah satu metrik keuangan yang digunakan untuk mengukur profitabilitas suatu perusahaan. Metrik ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba kotor dari pendapatan yang dihasilkan setelah dikurangi biaya barang yang terjual (COGS). Dengan ka

Block Header

Block header adalah bagian pertama dari setiap block di blockchain yang berisi metadata penting tentang block tersebut. Metadata ini mencakup informasi seperti versi block, hash dari block sebelumnya, Merkle root, timestamp, target kesulitan, dan nonce. Block header berperan sebagai pengenal unik