Amazon.com Inc. telah menghentikan sementara operasi pengiriman drone komersialnya setelah dua drone MK30 mengalami kecelakaan saat cuaca hujan di fasilitas pengujian di Pendleton, Oregon. Perusahaan sedang menangani masalah perangkat lunak dan berencana melanjutkan pengiriman di Texas dan Arizona setelah pembaruan selesai dan disetujui oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Insiden Terbaru Drone MK30

Pada bulan Desember, dua drone MK30 jatuh, dengan salah satunya terbakar di darat. Amazon menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh masalah perangkat lunak yang diperburuk oleh hujan ringan. Meskipun demikian, Amazon menekankan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dengan menyatakan bahwa drone MK30 dirancang untuk menangani kejadian tak terduga dengan aman.

Juru bicara Amazon, Sam Stephenson, mengatakan, “Keselamatan mendasari segala yang kami lakukan di Prime Air, dan drone MK30 kami aman dan sesuai aturan. Drone ini dirancang untuk merespons kejadian tak terduga dengan cara yang diketahui, dan arsitektur keseluruhan drone telah berfungsi sebagaimana mestinya.”

MK30: Generasi Baru Drone

Drone MK30, yang disetujui oleh FAA pada Oktober 2024, dirancang lebih ringan, lebih tenang, dan mampu beroperasi dalam hujan ringan. Drone ini telah mengirimkan paket dalam uji coba terbatas di College Station, Texas, dan Tolleson, Arizona, pinggiran Phoenix. Amazon bertujuan untuk memperluas program pengiriman drone-nya hingga mencapai 500 juta paket per tahun pada akhir dekade ini.

Penyesuaian Operasional

Amazon telah menghentikan pengiriman untuk menerapkan perubahan perangkat lunak dan akan tetap membayar karyawan di lokasi drone yang terkena dampak selama periode ini. Setelah insiden pada bulan September di mana dua drone bertabrakan selama pengujian, Amazon memperbarui prosedur operasional dan pelatihannya. FAA dan National Transportation Safety Board (NTSB) sedang menyelidiki kecelakaan pada bulan September dan Desember.

Sejarah Kendala

Ini bukan tantangan pertama bagi program pengiriman drone Amazon, yang diperkenalkan lebih dari 11 tahun lalu oleh pendirinya, Jeff Bezos. Investigasi Bloomberg mengungkapkan beberapa kecelakaan selama bertahun-tahun, termasuk satu pada tahun 2021 yang memicu kebakaran semak dan menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan udara model drone sebelumnya. Pada November 2023, Amazon menghentikan sementara operasi setelah drone MK27-2 jatuh karena kegagalan baterai. Sejak itu, Amazon telah memperkenalkan langkah-langkah perlindungan tambahan, seperti pemeriksaan manual tegangan baterai.

Rencana Ekspansi Global

Terlepas dari kendala, program drone Amazon terus berkembang. Pada Desember 2024, Amazon menyelesaikan penerbangan uji pertama di Italia dan berencana memperluas operasi ke Inggris. Program ini baru-baru ini mencapai tonggak regulasi penting, mendapatkan persetujuan FAA untuk beroperasi di luar garis pandang visual operator jarak jauh.

Prospek Masa Depan

“Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendorong pesawat kami melampaui batasnya – akan menjadi tindakan yang tidak bertanggung jawab jika tidak melakukannya,” kata Stephenson. “Kami mengharapkan insiden seperti ini terjadi dalam pengujian tersebut, dan ini membantu kami terus meningkatkan keselamatan operasi kami.”

Meskipun program Prime Air Amazon menghadapi tantangan yang terus berlanjut, perusahaan tetap berkomitmen untuk menyempurnakan teknologinya dan memperluas jangkauannya. Pengiriman diharapkan dilanjutkan setelah masalah saat ini teratasi, menandai langkah lain menuju menjadikan pengiriman drone bagian rutin dari perdagangan modern.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.