Apple Rekrut Chief Legal Officer Meta, Apa Dampaknya untuk Saham AAPL & META?
Apple kembali melakukan perombakan besar di level eksekutif. Perusahaan resmi menunjuk Jennifer Newstead, Chief Legal Officer Meta, sebagai General Counsel baru mulai 1 Maret 2026. Langkah ini menjadi salah satu perekrutan paling menarik, karena biasanya Meta yang sering merekrut talenta dari Apple — bukan sebaliknya.
Apa yang Terjadi?
- Jennifer Newstead menggantikan Kate Adams, yang akan mengalihkan tugasnya sebelum resmi mundur.
- Lisa Jackson, eksekutif senior yang menangani urusan pemerintahan dan inisiatif lingkungan Apple sejak 2013, juga akan pensiun pada akhir Januari.
- Pergantian ini mengikuti keluarnya beberapa petinggi Apple dalam beberapa bulan terakhir, termasuk:
- COO Jeff Williams, tangan kanan CEO Tim Cook.
- Alan Dye, kepala desain Apple yang justru pindah ke Meta.
Siapa Jennifer Newstead?
- Mantan penasihat Departemen Luar Negeri AS.
- Bergabung ke Meta (Facebook) pada 2019.
- Berhasil mengantarkan kemenangan besar Meta dalam kasus antitrust FTC terkait akuisisi Instagram & WhatsApp.
Kemenangan tersebut disebut Newstead sebagai “milestone” terbesar dalam kariernya di Meta.
Kenapa Apple Merekrutnya?
Karena Apple sedang menghadapi tantangan hukum terbesar dalam satu dekade. Departemen Kehakiman AS dan 16 Jaksa Agung menuduh Apple melakukan praktik anti monopoli yang menghambat kompetisi dan mempersulit konsumen pindah perangkat.
Belum ada tanggal sidang, tetapi kasus ini sangat krusial—dan Apple butuh sosok yang kuat secara hukum dan politik.
Dampaknya untuk Apple
- Newstead akan menjabat sebagai Senior Vice President, sekaligus mengambil alih urusan pemerintah.
- Fokus Apple akan semakin kuat pada:
- strategi menghadapi tuntutan antitrust,
- hubungan pemerintah & regulasi global,
- tata kelola perusahaan di tengah perubahan eksekutif besar.
CEO Tim Cook menyebut Lisa Jackson sebagai figur penting yang membantu Apple mengurangi emisi karbon lebih dari 60% dalam 10 tahun terakhir.
Implikasi untuk Investor
AAPL (Bullish Sentiment – Stabil di Tengah Transisi)
Perekrutan Newstead memberi sinyal Apple ingin memperkuat pertahanan hukum dan regulasinya untuk jangka panjang.
Transisi ini dipandang positif oleh pasar karena menunjukkan Apple proaktif menghadapi risiko hukum besar.
META (Mixed – Kehilangan Petinggi Kunci)
Meta melepas eksekutif hukum yang baru saja memenangkan salah satu kasus antitrust terbesar. Meskipun investor masih bullish pada pertumbuhan AI & hardware, kehilangan eksekutif senior bisa menjadi noise jangka pendek.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

