Apple Inc. sedang merencanakan peluncuran sejumlah produk baru pada paruh pertama tahun 2026, termasuk iPhone kelas bawah, berbagai model iPad, serta MacBook Pro dan Air generasi terbaru. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mengembalikan pertumbuhan pendapatan yang lebih stabil setelah peluncuran iPhone musim gugur ini.

Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, jajaran produk baru ini mencakup pembaruan untuk iPad entry-level dan iPad Air, serta monitor eksternal baru untuk Mac. Apple juga tengah mengembangkan pembaruan untuk MacBook Pro dan MacBook Air yang kemungkinan besar dirilis pada 2026, setelah sebelumnya dijadwalkan untuk 2025.

Fokus Kembali pada Pertumbuhan Pendapatan

Setelah sempat menikmati lonjakan penjualan selama masa pandemi, Apple mengalami penurunan permintaan dalam dua tahun terakhir. Penurunan ini diperparah oleh siklus peluncuran produk yang lebih lambat, termasuk minimnya pembaruan pada lini iPad.

Sebagai bagian dari strategi memperbaiki tren tersebut, Apple bersiap meluncurkan produk-produk baru lebih awal di 2026, setelah menjalani siklus pembaruan produk besar di musim gugur 2025 — termasuk iPhone 17 yang lebih ramping, model iPhone Pro baru, Apple Watch entry-level dan premium, iPad Pro dengan chip M5, dan Vision Pro versi lebih cepat.

iPad Entry-Level dan iPad Air

iPad entry-level baru dengan kode J581 dan J582 diperkirakan rilis pada Maret atau April 2026. Desainnya tidak berubah banyak dari model saat ini, namun akan dibekali chip yang lebih cepat sebagai peningkatan dari chip A16 tahun 2022.

Untuk lini iPad Air (kode J707, J708, J737, J738), Apple akan meng-upgrade chip dari M3 ke M4. Meskipun perubahan desain minim, pengembangan produk ini telah memasuki tahap lanjutan dan direncanakan rilis pada periode yang sama dengan iPad entry-level baru.

iPad Air telah menjadi produk populer sejak Apple memperkenalkan versi 13 inci pada 2024, dengan harga lebih terjangkau dibanding iPad Pro namun menawarkan layar besar.

iPhone 17e: Penerus iPhone 16e

Apple juga sedang menyiapkan iPhone 17e sebagai penerus iPhone 16e yang diluncurkan Februari lalu. Model baru ini — berkode V159 — akan tetap mempertahankan desain saat ini namun ditenagai chip A19, sejajar dengan jajaran iPhone 17 lainnya. Langkah ini menandakan bahwa Apple mulai menerapkan siklus pembaruan tahunan untuk lini iPhone kelas bawahnya, berbeda dengan pendekatan sebelumnya pada lini iPhone SE yang jarang diperbarui.

MacBook Pro & Air Baru dengan Chip M5

Apple sebelumnya berencana meluncurkan MacBook Pro 14 inci dan 16 inci berkode J714 dan J716 pada akhir 2025, namun kini peluncurannya kemungkinan ditunda hingga awal 2026. Model ini akan menjadi MacBook Pro terakhir dengan desain industri yang diperkenalkan sejak 2021, sebelum Apple beralih ke casing baru dan layar OLED pada generasi berikutnya.

Selain itu, MacBook Air baru (kode J813 dan J815) juga dijadwalkan hadir di semester pertama 2026. Perusahaan juga tengah menyiapkan monitor eksternal baru berkode J427 — penerus dari Apple Studio Display yang dirilis 2022.

Proyek Lain: Smart Home Hub & Siri Baru

Di luar produk utamanya, Apple juga terus mengembangkan perangkat hub pintar untuk rumah tangga dengan kode J490. Proyek ini sempat direncanakan untuk rilis Maret 2025, namun tertunda karena fitur baru Siri yang belum siap. Apple kini menargetkan peluncuran pada paruh pertama 2026.

Reku Takeaway

Dengan rangkaian produk yang ambisius, Apple berharap dapat menghidupkan kembali pertumbuhan yang lesu dalam beberapa tahun terakhir. Dari iPhone 17e hingga MacBook Pro berbasis chip M5 dan layar OLED, Apple tampaknya menyiapkan tahun 2026 sebagai titik balik penting dalam siklus inovasinya.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.