Key Takeaways:

• Kripto Pilihan: Bitcoin, raja kripto yang selalu penuh drama, sedang mengalami masa-masa sulit. Setelah menyentuh all-time high di atas $126.000 pada Oktober lalu, harga BTC kini berkutat di kisaran $85.000–$88.000. Penurunan lebih dari 30% ini membuat banyak investor bertanya: Apakah ini akhir dari bull run, atau justru awal dari sesuatu yang lebih besar di 2026?
• Update Altcoin: Para tokoh industri kripto memiliki pandangan berbeda mengenai ancaman komputer kuantum terhadap Bitcoin; Michael Saylor dan Grayscale menganggapnya bukan ancaman segera karena jaringan dapat melakukan pemutakhiran kriptografi di masa depan, sementara analis Charles Edwards memperingatkan harga BTC bisa jatuh di bawah $50.000 jika solusi keamanan kuantum tidak segera diimplementasikan.
• Berita Sepekan: Harga emas dan perak berhasil mencetak rekor tertinggi di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi makro dan kekhawatiran geopolitik, yang memicu pergeseran minat investor kembali ke aset aman tradisional (safe-haven). Sebaliknya, Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan akibat volatilitas tinggi di pasar crypto dan berkurangnya kepercayaan investor terhadap stabilitas aset digital dalam menghadapi tekanan ekonomi.

 

Prospek Bitcoin di Tahun 2026, Antara Koreksi atau Harapan Baru?

Bitcoin, raja kripto yang selalu penuh drama, sedang mengalami masa-masa sulit. Setelah menyentuh all-time high di atas $126.000 pada Oktober lalu, harga BTC kini berkutat di kisaran $85.000–$88.000. Penurunan lebih dari 30% ini membuat banyak investor bertanya: Apakah ini akhir dari bull run, atau justru awal dari sesuatu yang lebih besar di 2026?

Pasar sedang bearish. Outflows dari spot Bitcoin ETF mencapai miliaran dolar dalam beberapa minggu terakhir, dipicu oleh ketidakpastian makroekonomi, profit-taking, dan rotasi aset. Fear & Greed Index berada di level “extreme fear”. Tapi, di balik kegelapan ini, ada cahaya harapan dari adopsi institusional yang semakin kuat.

 

Mengapa Sekarang Bearish?

• Koreksi Pasca-ATH: Historis, setelah puncak bull run pasca-halving (terakhir April 2024), sering diikuti koreksi tajam.
• ETF Outflows: Meski kumulatif inflows masih positif, outflow baru-baru ini (ratusan juta dolar per hari) menekan harga.
• Faktor Makro: Kebijakan Fed, potensi resesi, dan dollar kuat membuat risk assets seperti BTC tertekan.

Namun, ini bukan akhir dunia. Institusi seperti BlackRock dan Fidelity masih mendominasi, dan corporate treasury (seperti MicroStrategy) terus membeli.

 

Siklus Halving, Masih Berlaku atau Sudah Berubah?

Secara tradisional, tahun kedua pasca-halving (2026) adalah masa bear market, dengan penurunan 60–80%. Tapi kali ini berbeda:

• Analis dari Grayscale dan Bitwise percaya siklus 4 tahunan “sudah mati”. Inflows institusional via ETF akan menyerap supply baru, mencegah crash ekstrem.
• Beberapa forecast melihat new ATH di paruh pertama 2026, sebelum konsolidasi.
• Yang lain tetap waspada: Jika siklus klasik dominan, 2026 bisa jadi tahun koreksi panjang.

 

Prediksi Harga Realistis untuk 2026

Dengan kondisi bearish saat ini, prospek lebih konservatif. Rata-rata dari berbagai sumber (Standard Chartered, Bitwise, Grayscale, dll.) menunjukkan transisi ke pasar lebih matang.

Skenario	Harga Awal 2026	Puncak Potensial	Harga Akhir 2026	Probabilitas (Berdasarkan Kondisi Saat Ini)
Bearish (Siklus Klasik + Outflows Berlanjut)	$70.000–$90.000	$100.000–$120.000	$70.000–$100.000	50–60%
Netral/Realistis (Konsolidasi Tinggi)	$85.000–$100.000	$120.000–$150.000	$90.000–$130.000	30–40%
Bullish (Break Cycle, Inflows Pulih)	$100.000+	$150.000–$200.000+	$130.000+	10–20%

Realistis Tengah: Harga rata-rata $90.000–$130.000 sepanjang 2026. Awal tahun mungkin rebound jika ETF inflows kembali, tapi akhir tahun cenderung konsolidasi atau mild bear.

Apa yang Harus Dipantau?

• ETF Flows: Jika inflows rebound, bull case menguat.
• Kebijakan Makro: Rate cuts Fed atau pro-crypto policy bisa jadi katalis positif.
• Support Kunci: $80.000 – jika jebol, risiko turun lebih dalam.

Kesimpulan: Tahun Transisi yang Penuh Peluang

2026 kemungkinan besar bukan tahun “moon” gila seperti siklus sebelumnya, tapi juga bukan akhir era Bitcoin. Dengan dominasi institusional, BTC semakin matang – volatilitas menurun, tapi upside jangka panjang tetap besar. Bagi holder jangka panjang, ini bisa jadi masa akumulasi. Tapi ingat: Bitcoin tetap aset berisiko tinggi. DYOR, investasikan hanya dana yang siap hilang, dan diversifikasi portofolio Anda.

Apakah 2026 jadi tahun bear atau breakout? Waktu yang akan jawab. Satu hal pasti: Drama Bitcoin belum selesai!.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Update Altcoin

• 🐲 Bullish – Para tokoh industri kripto memiliki pandangan berbeda mengenai ancaman komputer kuantum terhadap Bitcoin; Michael Saylor dan Grayscale menganggapnya bukan ancaman segera karena jaringan dapat melakukan pemutakhiran kriptografi di masa depan, sementara analis Charles Edwards memperingatkan harga BTC bisa jatuh di bawah $50.000 jika solusi keamanan kuantum tidak segera diimplementasikan. Di tengah perdebatan ini, jaringan blockchain lain seperti Aptos dan Solana telah mengambil langkah proaktif dengan menguji serta mengintegrasikan algoritma tanda tangan digital tahan-kuantum (quantum-resistant) untuk menjaga kepercayaan investor dan keamanan jangka panjang.

Cek Harga APT Hari Ini!

• 🌍 Bullish – Manajer aset Bitwise secara resmi telah mengajukan formulir S-1 kepada SEC pada 18 Desember 2025 untuk meluncurkan Bitwise Sui ETF, sebuah produk investasi berbasis spot yang akan memberikan eksposur langsung terhadap token SUI di pasar teregulasi. Langkah ini mempertegas ambisi Bitwise dalam memperluas jajaran ETF kriptonya—setelah sebelumnya sukses dengan ETF Bitcoin, Ether, XRP, dan Dogecoin—serta mencerminkan meningkatnya kepercayaan institusional terhadap jaringan Layer 1 Sui. Dengan menunjuk Coinbase Custody sebagai kustodian, Bitwise bergabung dengan kompetitor seperti 21Shares dan Canary Capital dalam persaingan memperebutkan pasar ETF altcoin yang diprediksi akan tumbuh pesat hingga melampaui 100 produk pada tahun 2026.

Cek Harga SUI Hari Ini!

• 🚀 Bullish – Harga Bitcoin berhasil menembus angka $88.000 (sekitar Rp1,4 miliar) setelah rilis data inflasi Amerika Serikat bulan November yang secara mengejutkan melandai ke angka 2,7%, lebih rendah dari perkiraan pasar. Kenaikan harga ini mencerminkan sentimen positif investor terhadap Bitcoin yang kian dianggap sebagai aset lindung nilai (hedge) yang efektif terhadap ketidakpastian ekonomi dan pelemahan daya beli. Reaksi pasar yang cepat ini menggarisbawahi sensitivitas aset digital terhadap indikator ekonomi makro, di mana kondisi moneter yang lebih longgar cenderung mendorong strategi pembelian spekulatif dan meningkatkan minat investasi pada aset kripto.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🌜 Bullish – Harga emas dan perak berhasil mencetak rekor tertinggi di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi makro dan kekhawatiran geopolitik, yang memicu pergeseran minat investor kembali ke aset aman tradisional (safe-haven). Sebaliknya, Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan akibat volatilitas tinggi di pasar kripto dan berkurangnya kepercayaan investor terhadap stabilitas aset digital dalam menghadapi tekanan ekonomi. Fenomena ini menunjukkan adanya rotasi portofolio di mana para pelaku pasar lebih memprioritaskan stabilitas logam mulia dibandingkan aset berisiko selama periode ketidakpastian finansial global.

Cek Harga BTC Hari Ini!

• 💰 Bullish – Bank of Japan (BoJ) resmi menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada 19 Desember 2025, yang merupakan level tertinggi sejak tahun 1995. Keputusan bulat di bawah kepemimpinan Gubernur Kazuo Ueda ini didorong oleh kuatnya konsumsi domestik dan inflasi yang stabil menuju target 2%, menandai berakhirnya era kebijakan suku bunga rendah selama dua dekade. Langkah ini diantisipasi akan menekan likuiditas global dan aset berisiko seperti Bitcoin dan Ethereum melalui mekanisme penguraian yen carry trade, di mana sejarah menunjukkan kenaikan suku bunga BoJ sering kali memicu koreksi signifikan pada pasar kripto.

Cek Harga USDT Hari Ini!

• 🤖 Bullish – Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, memprediksi bahwa Bitcoin berpotensi melonjak hingga $1 juta (sekitar Rp15,6 miliar) seiring dengan jatuhnya nilai tukar Yen Jepang yang diproyeksikan menyentuh level 200 per USD. Prediksi kontroversial ini didasarkan pada kritik Hayes terhadap kebijakan moneter Bank of Japan yang terus mencetak uang guna mengatasi kenaikan biaya pangan dan energi, yang menurutnya merupakan siklus ekonomi yang tidak berkelanjutan. Ia berargumen bahwa depresiasi mata uang fiat secara masif akan mendorong likuiditas global beralih ke Bitcoin sebagai aset lindung nilai utama, mengulangi pola sejarah tahun 2013 di mana kebijakan serupa dari bank sentral Jepang memicu kenaikan harga Bitcoin hingga 300%.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.