Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Bitcoin Anjlok ke $109K, Kenapa? Ini Analisisnya
Analisa Kripto
Share!

Bitcoin Anjlok ke $109K, Kenapa? Ini Analisisnya

31 October 2025
7 min read
Bitcoin Anjlok ke $109K, Kenapa? Ini Analisisnya

Key Takeaways:

  • Kripto Pilihan: Hari ini adalah pengingat pahit bahwa Bitcoin, meski disebut “emas digital,” tetap rentan terhadap kebijakan moneter tradisional. Permintaan ETF yang memudar dan nada hawkish Powell telah menghantam aset berisiko, tapi fondasi jangka panjang BTC – dari halving 2024 hingga regulasi yang semakin matang – tetap kokoh.
  • Update Altcoin: Minat terhadap Solana (SOL) Spot ETF semakin meningkat, menarik perhatian dan aliran dana meskipun pasar sedang lesu, seperti yang ditunjukkan oleh laporan penurunan arus masuk ETF spot AS dan aksi jual oleh pemegang jangka panjang.
  • Berita Sepekan: Menurut prediksi Standard Chartered Bank, aset dunia nyata yang diberi token (Real-World Assets atau RWA) diperkirakan akan mencapai valuasi $2 triliun pada tahun 2028, meningkat tajam dari $35 miliar saat ini, dan akan setara dengan perkiraan ukuran pasar stablecoin. 

 

Bitcoin Anjlok ke $109K, Permintaan ETF AS Memudar, Nada Hawkish Powell Hantam Aset Berisiko

Dalam gejolak pasar keuangan global yang semakin tak terduga, harga Bitcoin (BTC) hari ini terperosok ke level $109.000, menandai penurunan tajam sekitar 3,76% dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini bukanlah kebetulan; ia mencerminkan kombinasi faktor makroekonomi yang saling bertabrakan, mulai dari meredanya antusiasme investor terhadap ETF Bitcoin di Amerika Serikat hingga nada hawkish yang tak terduga dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Sementara aset berisiko lainnya seperti saham teknologi dan kripto altcoin ikut terseret, pertanyaan besar kini bergaung: Apakah ini awal dari koreksi besar, atau sekadar jeda sementara dalam bull run Bitcoin yang telah mendorongnya mencapai rekor $125.000 pekan lalu?

Dari Euforia ke Ketidakpastian

Bitcoin memasuki Oktober 2025 dengan optimisme tinggi, didorong oleh aliran dana institusional yang masif ke produk ETF spot. Sepanjang kuartal ketiga, ETF Bitcoin AS mencatat inflow bersih sebesar $7,8 miliar, menunjukkan selera rakus dari hedge fund dan lembaga pensiun yang mulai mengalokasikan portofolio mereka ke kripto. BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) bahkan mendominasi, menyerap hampir seluruh inflow tahunan sebesar $30,2 miliar, sementara pesaing seperti Grayscale dan Fidelity mengalami outflow. Puncaknya, pada 7 Oktober, inflow harian mencapai $1,2 miliar – rekor yang keenam kalinya terjadi, dan sering kali menandai puncak lokal sebelum koreksi.

Namun, momentum itu mulai pudar di paruh kedua bulan. Data terbaru menunjukkan inflow harian hanya $202,4 juta pada 28 Oktober, dengan konsentrasi di ARK Invest (ARKB) dan Fidelity (FBTC), sementara BlackRock tetap kuat tapi tak lagi mendominasi sepenuhnya. Analis pasar mengaitkan penurunan ini dengan kelelahan investor ritel pasca-rally, ditambah kekhawatiran regulasi baru dari SEC yang membuka pintu bagi ETF Solana dan XRP – tapi justru memecah fokus dana ke aset kripto alternatif. “Permintaan ETF Bitcoin mulai terasa seperti pesta yang kehabisan tamu,” kata Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg, yang memperingatkan bahwa ketergantungan pada satu pemain besar seperti BlackRock bisa menimbulkan kerapuhan pasar.

Nada Hawkish Powell, Pukulan Telak bagi Aset Berisiko

Pemicu utama penurunan hari ini adalah pidato Jerome Powell pada 29 Oktober, di mana ia menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga lagi pada Desember “bukanlah hal yang pasti” (not a foregone conclusion). Meski Fed telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi rentang 3,75%-4,00%, nada Powell yang lebih hawkish dari ekspektasi – dengan penekanan pada pelemahan pasar tenaga kerja dan inflasi barang yang mulai naik ke 3% – membuat pasar keuangan panik. Dua anggota FOMC bahkan menentang pemangkasan tersebut, menandakan perpecahan internal yang jarang terlihat.

Dampaknya langsung terasa di Wall Street: Indeks Dow Jones dan S&P 500 anjlok lebih dari 1%, sementara Nasdaq – yang penuh dengan saham berisiko tinggi – turun 2,2%. Bitcoin, sebagai aset “risk-on” yang sensitif terhadap sentimen suku bunga, ikut terpuruk. Dari level $122.000 awal Oktober, BTC kini bergulat di sekitar $109.000, dengan likuidasi posisi leveraged mencapai miliaran dolar – mengingatkan pada crash Oktober lalu yang menghapus $14 miliar dalam sehari. Trader opsi kripto kini berbondong-bondong membeli put options di strike $95.000 untuk expiry akhir Oktober, sinyal bearish yang kuat.

Powell sendiri mengakui risiko ini dalam konferensi persnya, menyatakan bahwa Fed akan “memantau data secara hati-hati” di tengah ketidakpastian geopolitik AS-China. Bagi investor kripto, ini berarti akhir dari harapan “easy money” yang mendorong rally sejak awal 2025.

Apa yang Terjadi Selanjutnya untuk Bitcoin?

Penurunan ini bisa dilihat dari dua sudut. Pertama, perspektif bearish: Dengan permintaan ETF memudar dan suku bunga yang lebih tinggi dari ekspektasi, Bitcoin berisiko menguji support $100.000, terutama jika data tenaga kerja AS pekan depan mengecewakan. Prediksi AI seperti ChatGPT bahkan memperingatkan range $128.000-$136.000 sebagai target akhir Oktober, tapi realitas hari ini jauh lebih suram, dengan sentimen bearish mendominasi (53% hari hijau dalam 30 hari terakhir).

Di sisi lain, bull case tetap hidup. Inflow ETF tahunan masih positif $30 miliar, dan analis seperti Willy Woo menekankan bahwa arus investor on-chain Bitcoin tetap tangguh meski saham ambruk. Rainbow Chart Bitcoin memproyeksikan potensi hingga $419.000 dalam skenario optimis, didukung oleh adopsi institusional yang struktural. Jika Powell melunak di pidato berikutnya, atau jika ETF Solana debut membangkitkan hype kripto baru, rebound ke $120.000 bukan tak mungkin.

Waspada, Tapi Jangan Panik

Hari ini adalah pengingat pahit bahwa Bitcoin, meski disebut “emas digital,” tetap rentan terhadap kebijakan moneter tradisional. Permintaan ETF yang memudar dan nada hawkish Powell telah menghantam aset berisiko, tapi fondasi jangka panjang BTC – dari halving 2024 hingga regulasi yang semakin matang – tetap kokoh. Bagi investor, ini saatnya diversifikasi: Alokasikan 2-3% portofolio ke BTC, pantau data Fed, dan hindari leverage berlebih. Di tengah badai ini, peluang rebound selalu mengintai – asal Anda siap menghadapi volatilitasnya.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Update Altcoin

  • 🐲 Bullish Minat terhadap Solana (SOL) Spot ETF semakin meningkat, menarik perhatian dan aliran dana meskipun pasar sedang lesu, seperti yang ditunjukkan oleh laporan penurunan arus masuk ETF spot AS dan aksi jual oleh pemegang jangka panjang. Walaupun demikian, kenaikan minat ini belum mampu mendorong kenaikan harga Solana secara signifikan karena adanya pengaruh yang lebih besar dari kondisi pasar yang lebih luas dan transaksi on-chain berskala besar baru-baru ini. Adanya likuidasi oleh investor jangka panjang menunjukkan sikap hati-hati di pasar kripto, dengan dinamika yang kompleks antara strategi investasi, pergerakan aset, dan kondisi ekonomi yang membentuk arah pasar Solana saat ini.

Cek Harga SOL Hari Ini!

  • 🌍 Bullish – Perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor, Strategy, melaporkan rekor laba bersih sebesar $2,8 miliar pada Kuartal III 2025, yang sebagian besar didorong oleh apresiasi nilai kepemilikan Bitcoin mereka. Pertumbuhan luar biasa ini membuktikan keberhasilan strategi korporat perusahaan yang berfokus pada Bitcoin, menegaskan perannya sebagai pemegang Bitcoin korporat terkemuka, dan menunjukkan peningkatan pengaruh institusional terhadap nilai pasar Bitcoin, sehingga memicu kepercayaan investor dan diprediksi akan mendorong adopsi lebih lanjut oleh perusahaan lain.

Cek Harga BTC Hari Ini!

  • 🚀 Bullish Platform blockchain Layer-1 Avalanche (AVAX) mencatat peningkatan aktivitas yang signifikan dengan mencapai volume perdagangan sebesar $25,8 miliar selama bulan Oktober 2025, menandakan kembalinya minat yang kuat dari investor ritel dan institusional seiring membaiknya sentimen pasar kripto secara lebih luas. Lonjakan volume ini didorong oleh revival pasar secara umum, peluncuran proyek DeFi dan NFT baru yang meningkatkan utilitas dan keterlibatan di jaringan Avalanche, serta spekulasi bullish terhadap potensi jangka panjang AVAX, menjadikannya indikator positif bagi pertumbuhan ekosistem Avalanche.

Cek Harga AVAX Hari Ini!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

  • 🌜 Bullish – Menurut prediksi Standard Chartered Bank, aset dunia nyata yang diberi token (Real-World Assets atau RWA) diperkirakan akan mencapai valuasi $2 triliun pada tahun 2028, meningkat tajam dari $35 miliar saat ini, dan akan setara dengan perkiraan ukuran pasar stablecoin. Pertumbuhan ini didorong oleh siklus likuiditas dan inovasi yang dipicu oleh performa stablecoin tahun 2025, yang telah mendorong Decentralized Finance (DeFi) ke arus utama keuangan, dengan dana pasar uang (money-market funds) dan ekuitas yang diprediksi menyumbang masing-masing $750 miliar. Namun, bank tersebut juga memperingatkan bahwa ketidakpastian regulasi di AS merupakan risiko signifikan yang dapat menghambat momentum pasar, meskipun adopsi dan kerangka regulasi di Eropa, Inggris, dan Singapura lebih maju.

Cek Harga ETH Hari Ini!

  • 💰 Bullish – Pemerintah AS, di bawah arahan Presiden Trump, akan menghentikan produksi koin satu sen (penny) mulai tahun 2026 karena biaya produksi yang tinggi dan menurunnya penggunaan, dengan harapan dapat menghemat $56 juta per tahun. Keputusan ini, yang didorong oleh Common Cents Act dan akan menyebabkan pembulatan transaksi tunai ke nikel terdekat, menimbulkan perdebatan mengenai potensi peningkatan minat terhadap unit transaksi mikro digital seperti satoshis Bitcoin. Namun, meski terjadi pergeseran strategi penanganan uang tunai, tidak ada kebijakan resmi AS yang memberikan dukungan peraturan terhadap satoshis untuk penggunaan pecahan, dan para ahli memprediksi dampak langsungnya terhadap kripto akan minimal.

Cek Harga BTC Hari Ini!

  • 🤖 Bullish – Jaringan Ethereum (ETH) mencapai rekor tertinggi dalam aktivitas harian dengan mencatat sekitar 1,87 juta transaksi harian pada 31 Oktober 2025, didorong oleh peningkatan partisipasi institusional dan arus masuk modal yang signifikan ke dalam ETF ETH senilai sekitar $1,5 miliar. Peningkatan aktivitas jaringan ini, yang menyebabkan penurunan likuiditas di bursa karena ETH dipindahkan ke penyimpanan dingin, telah mendorong harga Ethereum mendekati level tertingginya, yaitu sekitar $4.662 menuju puncak historis $4.800, meskipun para analis memperingatkan adanya potensi overheating pasar dan mengamati level harga krusial untuk fase penemuan harga lebih lanjut.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Andri Fauzan
AuthorAndri Fauzan
Share!
Related Articles
    Suku Bunga The Fed Dipotong Hari Ini, Tapi Kenapa Harga BTC Turun?
  1. Suku Bunga The Fed Dipotong Hari Ini, Tapi Kenapa Harga BTC Turun?
  2. 30 October 2025
    1 min read
    Analisa Kripto
    Coin Crypto yang Akan Naik di 2030
  3. Coin Crypto yang Akan Naik di 2030
  4. 29 October 2025
    1 min read
    Analisa Kripto
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku