Broadcom Anjlok Setelah Investor Kecewa dengan Prospek AI
Saham Broadcom Inc. turun sekitar 5% pada perdagangan after-hours setelah prospek penjualan AI yang disampaikan CEO Hock Tan dianggap kurang memenuhi ekspektasi investor. Padahal, saham Broadcom sudah melonjak 75% sepanjang tahun, sehingga komentar manajemen menjadi sangat sensitif terhadap sentimen pasar.
Backlog AI $73 Miliar Tapi Dinilai Kurang Meyakinkan
Hock Tan mengungkapkan bahwa Broadcom memiliki backlog pesanan AI senilai $73 miliar untuk dikirim dalam enam kuartal ke depan. Namun angka ini mengecewakan sebagian investor yang berharap perkiraan lebih optimistis, mengingat tingginya antusiasme terhadap sektor AI. Tan menegaskan bahwa angka tersebut adalah “minimum” dan pesanan tambahan kemungkinan besar akan terus berdatangan.
Tidak Ada Proyeksi AI 2026, Pasar Semakin Gelisah
Investor sangat menunggu panduan pertumbuhan AI untuk 2026, tetapi Tan memilih untuk tidak memberikan proyeksi AI tahunan, menyebut permintaan sebagai “moving target” dan terlalu dinamis untuk diprediksi. Sikap hati-hati ini memperburuk ketidakpastian di tengah valuasi saham yang sudah sangat tinggi.
Margin Tertekan Seiring Naiknya Porsi Produk AI
Meski permintaan AI sangat kuat, Broadcom mengakui bahwa margin perusahaan berpotensi menyempit, karena produk AI cenderung memberikan profitabilitas lebih rendah dibanding lini bisnis lainnya. Ini menambah kekhawatiran investor terkait profit jangka pendek.
Fundamental Solid: Pendapatan Tumbuh dan Dividen Naik
Secara fundamental, Broadcom masih menunjukkan kinerja yang kuat. Perusahaan memproyeksikan pendapatan kuartal pertama fiskal sebesar $19,1 miliar, melampaui estimasi analis $18,5 miliar. Dividen kuartalan juga dinaikkan 10% menjadi $0,65 per saham, menegaskan komitmen perusahaan pada pemegang saham.
Pesanan Jumbo dari Anthropic dan Ekspansi Custom Chips
Broadcom terus memperluas portofolio AI dengan pesanan besar dari:
- Anthropic, yang memesan $11 miliar pada kuartal empat setelah pesanan $10 miliar di kuartal sebelumnya
- Satu pelanggan tambahan dengan nilai pesanan $1 miliar
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh custom silicon yang digunakan pada data center besar.
Pendapatan Chip AI Diproyeksikan Melonjak Dua Kali Lipat
Broadcom memperkirakan pendapatan chip AI akan melonjak dua kali lipat menjadi $8,2 miliar pada kuartal pertama, mencerminkan permintaan data center yang semakin besar dan posisi Broadcom sebagai penyedia komponen AI khusus.
Kemitraan Strategis dengan OpenAI dan Google Cloud
Posisi Broadcom di ekosistem AI semakin kuat melalui kemitraan dengan:
- OpenAI, yang menggunakan custom chips dan komponen jaringan Broadcom
- Google Cloud TPUs, yang juga mengandalkan desain Broadcom
Kerja sama ini meningkatkan eksposur Broadcom di pasar AI meskipun perusahaan masih berada di bawah dominasi Nvidia.
Insentif Besar CEO untuk Mendorong Pertumbuhan AI
CEO Hock Tan memiliki insentif besar terkait keberhasilan AI Broadcom. Ia berpotensi menerima:
- 610.521 saham jika pendapatan AI mencapai $90 miliar pada 2030
- 300% payout jika angka tersebut berhasil menembus $120 miliar
Insentif ini menunjukkan kuatnya komitmen manajemen pada ekspansi AI jangka panjang.
Reku Takeaway
Meski Broadcom mencatat kinerja solid dan penetrasi AI yang semakin dalam, pasar menginginkan:
- arah yang lebih jelas,
- panduan pendapatan AI jangka panjang,
- dan visibilitas margin yang lebih stabil.
Tanpa kejelasan tersebut, saham Broadcom berpotensi mengalami volatilitas setelah reli besar tahun ini.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

