GM Luncurkan Teknologi Baterai EV Baru Mulai 2028
🚘 Teknologi Baterai Baru Siap Ubah Permainan EV
General Motors (GM) resmi mengumumkan terobosan terbaru mereka dalam teknologi baterai kendaraan listrik (EV), yaitu baterai lithium manganese-rich (LMR) prismatic yang diklaim dapat memangkas biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas untuk SUV dan truk listrik ukuran besar seperti Chevrolet Silverado dan Escalade IQ. Teknologi ini ditargetkan akan mulai digunakan pada kendaraan GM mulai tahun 2028.
“LMR unlocks premium range and performance at an affordable cost,” kata Kurt Kelty, VP Battery, Propulsion, and Sustainability GM.
Baterai ini menggunakan material seperti manganese, yang lebih umum dan lebih murah dibanding cobalt dan nickel yang masih banyak dipakai dalam baterai EV saat ini. Hasilnya: baterai lebih ringan, efisien, dan murah — solusi dari tantangan utama dalam pengembangan EV massal.
🔬 LMR: Teknologi Lama, Kemampuan Baru
Meski teknologi LMR sudah dikenal sejak beberapa dekade lalu, kelemahannya selama ini adalah umur pakai (lifetime) yang pendek. Namun GM, melalui kerja sama strategis dengan LG Energy Solution, mengklaim telah memecahkan masalah tersebut.
-
GM telah membuat sekitar 300 prototipe full-size LMR prismatic cell
-
Produksi pre-commercial akan dimulai di fasilitas LG akhir 2027
-
Produksi massal dijadwalkan mulai 2028 melalui Ultium Cells, JV GM dan LG
Baterai prismatic merujuk pada bentuk fisik sel baterai yang kotak dan padat. Ini berbeda dengan pouch cells yang saat ini digunakan GM di AS, dan cylindric cells yang dipakai di China.
Cek Harga Saham GM Disini!
📉 Hemat Berat dan Biaya
Menurut GM, penggunaan LMR prismatic cells akan memangkas ratusan pon dari bobot kendaraan EV besar mereka. Selain itu, jumlah komponen dalam battery pack akan berkurang 50%, termasuk pengurangan signifikan pada jumlah modul baterai.
GM juga mengklaim baterai LMR punya 33% lebih tinggi energy density dibanding LFP (lithium iron phosphate) terbaik saat ini — artinya jangkauan lebih jauh dengan biaya serupa.
Meski GM tidak menyebutkan secara spesifik biaya per kWh, mereka mengonfirmasi ada penurunan $60 per kWh tahun lalu. Sementara survei BloombergNEF menunjukkan rata-rata harga baterai EV turun ke $115/kWh pada 2024, analis memperkirakan LMR prismatic GM bisa berada di kisaran $80–$90/kWh, jauh lebih murah dari $125/kWh untuk baterai mereka saat ini.
🔋 EV Strategy: LMR Jadi “Langkah Berikutnya”
Kelty menyebut teknologi ini sebagai “the next step” dari strategi elektrifikasi GM. Setelah menginvestasikan $35 miliar dari 2020–2025, perusahaan kini menyusun ulang rencana EV mereka, menyesuaikan dengan permintaan pasar yang ternyata tumbuh lebih lambat dari perkiraan.
“We’re going through a massive growth phase in our EV side of the business,” ujar Kelty, sembari menyebut bahwa GM kini telah menyalip Tesla sebagai produsen baterai EV terbesar di Amerika Utara.
LMR akan menjadi pelengkap dari lini baterai GM saat ini: Ultium pouch cells untuk kendaraan besar, dan LFP prismatic cells untuk entry-level EVs. GM menargetkan untuk menghadirkan lebih dari 400 mil jangkauan di truk listrik dengan biaya produksi baterai yang jauh lebih rendah.
📈 Tantangan dan Peluang ke Depan
GM menyadari bahwa kendala utama adopsi EV bagi konsumen masih seputar biaya dan jangkauan. Lewat LMR, mereka berharap dapat mengatasi dua masalah ini sekaligus. Namun tantangan lain seperti infrastruktur pengisian daya dan edukasi konsumen masih harus ditangani.
Dengan teknologi ini, GM berharap bisa mempercepat transisi menuju kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan efisien — sekaligus mengokohkan posisinya sebagai pemimpin di era elektrifikasi otomotif global.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.
