Harga Bitcoin Melonjak Naik Lampaui Level $90k!
Bitcoin berhasil menembus level $90.000 untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir pada hari ini. Pergerakan ini memecah pola yang biasanya terjadi, di mana harga Bitcoin cenderung turun di hari sebelum Thanksgiving, yang tercatat turun dalam enam dari tujuh tahun terakhir, termasuk penurunan besar di 2020 dan 2021 lalu.
Sejak menyentuh titik terendah di area $82.000 pekan lalu, Bitcoin telah naik sekitar 12%. Namun, aset crypto terbesar ini masih turun sekitar 28% dari rekor tertingginya di $126.000 yang tercipta pada awal Oktober lalu.
Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $91.000, naik hampir 3% dalam 24 jam terakhir. Jasper De Maere, ahli strategi di Wintermute mengatakan bahwa volatilitas Bitcoin mereda setelah mencapai level tertinggi sejak April tahun ini dan pasar trading dengan volume lebih rendah selama pekan Thanksgiving.
Analisis Reku:
Rebound Bitcoin ke $90.000 adalah sinyal positif, akan tetapi level $90.000 bukan merupakan resistance yang kuat. Kenaikan harga Bitcoin menembus level tersebut tidak sekaligus menghilangkan tekanan pasar dan menciptakan situasi breakout yang kuat. Namun, kenaikan lanjutan dan breakout di atas level $92.000 dengan volume beli yang tinggi bisa memicu short squeeze besar dan membawa kita ke $95.000-$98.000. Sebaliknya, jika gagal dan harga kemudian terkoreksi menembus support $88.000, Bitcoin dapat berpotensi menguji ulang level $82.000-$80.000. Katalis kunci satu dua pekan ke depan adalah keputusan The Fed terkait rate cut, jika probabilitas 80% lebih terealisasi, Bitcoin berpotensi reli menuju $100.000.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.
