📈 Tarif Impor Tekan Harga, Bahkan untuk Retailer Diskon Seperti Walmart

Walmart, salah satu retailer terbesar di dunia yang terkenal dengan harga hemat, mengumumkan bahwa mereka terpaksa menaikkan harga beberapa produk sebagai respons terhadap tarif impor baru. Menurut Chief Financial Officer (CFO) John David Rainey, konsumen bisa mulai merasakan kenaikan harga di akhir Mei, dan akan lebih terlihat pada bulan Juni.

“We’re trying to navigate this the best that we can,” ujar Rainey dalam wawancara dengan CNBC. “But this is a little bit unprecedented in terms of the speed and magnitude in which the price increases are coming.”

Walaupun ada penurunan sementara pada bea masuk dari 145% ke 30% untuk produk China, dan 10% tarif tetap berlaku untuk produk dari banyak negara lain, tekanan harga tetap tak terhindarkan.

---

🍌 Produk Apa Saja yang Akan Terdampak?

Menurut CEO Walmart Doug McMillon, beberapa barang impor utama yang terdampak tarif adalah:

• Buah-buahan seperti pisang dan alpukat

• Bunga potong seperti mawar

• Kopi

• Mainan dan elektronik, yang sebagian besar berasal dari China

Meski tidak disebutkan secara detail berapa besar kenaikan harga per produk, Walmart mengonfirmasi bahwa tekanan harga sudah mulai terasa sejak April, terutama untuk stok back-to-school dan kebutuhan liburan yang diimpor lebih awal.

---

🧸 Brand Besar Juga Naikkan Harga

Beberapa brand ternama yang produknya dijual di Walmart juga sudah mulai menaikkan harga:

• Mattel, pembuat Barbie, telah mengumumkan rencana kenaikan harga mainan di AS

• Microsoft juga sudah menaikkan recommended selling price untuk konsol Xbox dan sebagian aksesoris

Kondisi ini menyebabkan retailer harus bersikap strategis dalam pengadaan dan pengelolaan stok, khususnya menjelang musim belanja besar seperti back-to-school dan holiday season.

---

🇺🇸 Pemerintah AS Ikut Tekan Walmart

Situasi ini makin kompleks dengan pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang mengatakan bahwa Walmart akan “menanggung sebagian beban tarif” sesuai permintaan Presiden Donald Trump. Dalam wawancara dengan NBC, Bessent menyebut telah berbicara langsung dengan Doug McMillon, dan bahwa Walmart telah setuju untuk menyerap sebagian tarif seperti yang mereka lakukan pada tahun 2018–2020.

Namun pernyataan ini berseberangan dengan posisi resmi Walmart. CFO John Rainey menyebut tarif saat ini terlalu besar untuk ditanggung sendiri oleh retailer mana pun, dan Walmart “tak punya pilihan selain menaikkan harga.” Trump sebelumnya juga sempat mengecam rencana kenaikan harga Walmart dan meminta mereka menanggung penuh beban tarif demi melindungi konsumen.

---

🛍️ Strategi Bertahan Walmart: Efisiensi & Penyesuaian

Walmart mencoba mengurangi dampak tarif melalui berbagai strategi:

• Mengganti material, contohnya dari aluminium ke fiberglass

• Mengubah asal barang, mengalihkan impor dari negara terkena tarif tinggi

• Memotong jumlah order untuk produk yang diperkirakan akan mengalami kenaikan harga signifikan

Meski begitu, Walmart tetap menjaga price gap dengan kompetitor agar tetap menarik bagi konsumen yang mencari value saat harga-harga mulai naik.

“There might be some areas where we want to play offense,” tambah Rainey. “We might absorb some of that impact in short term for the benefit long term.”

Cek Harga Saham WMT Disini!

---

💡 Apa Artinya untuk Konsumen?

Bagi shoppers, artinya akan ada kenaikan harga di sejumlah item, meskipun Walmart berusaha meminimalkan dampaknya. Produk-produk impor seperti buah, bunga, kopi, mainan, dan barang elektronik kemungkinan besar akan mengalami kenaikan terlebih dahulu. Namun, bukan berarti seluruh rak akan berubah harga — Walmart tetap akan menyerap sebagian beban biaya demi mempertahankan daya saing.

Dan meski harga naik, situasi ini justru bisa menguntungkan Walmart secara jangka panjang. Saat konsumen makin selektif, mereka lebih cenderung memilih toko yang masih memberikan value terbaik — dan di sinilah Walmart berharap bisa menangkap lebih banyak market share.

---

📊 Penjualan Tetap Optimis

Menariknya, meskipun ada tekanan tarif dan potensi kenaikan harga, Walmart tetap mempertahankan forecast penjualan tahunannya, menunjukkan bahwa mereka masih optimis permintaan akan tetap tinggi.

Dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif seperti sekarang, konsumen akan semakin cermat dalam memilih — dan Walmart bersiap untuk tetap jadi tujuan utama belanja hemat meskipun dalam situasi tekanan biaya global.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.