Netflix melaporkan penambahan 5,1 juta pelanggan streaming di kuartal ketiga 2024, melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan sekitar 4 juta. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya minat pada layanan beriklan mereka, yang kini menyumbang lebih dari 50% pendaftaran di negara-negara yang mendukungnya. Layanan ini diharapkan menjadi sumber pendapatan yang signifikan di masa depan, meskipun Netflix mengatakan iklan belum akan menjadi pendorong utama hingga 2026.

Kinerja Finansial yang Mengesankan 🚀

Laba bersih per saham mencapai $5,40, mengalahkan perkiraan konsensus sebesar $5,12. Pendapatan kuartal ini mencapai $9,825 miliar, sedikit di atas perkiraan $9,769 miliar, dengan margin operasional melonjak menjadi 30%, jauh di atas margin 22% pada tahun sebelumnya. Menurut analis, angka-angka ini menunjukkan tren yang positif dalam pengelolaan keuangan Netflix, yang terus menekan biaya dan meningkatkan pendapatan.

Cek harga saham Netflix (NFLX) disini!

Rencana Kenaikan Harga di Pasar Eropa 🌍

Untuk mendukung pertumbuhan pendapatan, Netflix berencana menaikkan harga di beberapa pasar Eropa, termasuk Spanyol dan Italia. Langkah ini mengikuti kenaikan harga sebelumnya di negara-negara lain seperti Jepang. Namun, Co-CEO Ted Sarandos menegaskan bahwa perusahaan menolak ide untuk menggabungkan layanannya dengan paket diskon dari pesaing seperti Disney atau Warner Bros, karena Netflix lebih fokus pada penambahan nilai ke layanannya sendiri.

Pengaruh Layanan Iklan dan Event Langsung 🎥

Selain mendorong pertumbuhan dari layanan iklan, Netflix juga berencana meningkatkan keterlibatan pengguna melalui acara live, termasuk olahraga. Pada November, mereka akan menyiarkan pertandingan antara bintang YouTube Jake Paul dan Mike Tyson, serta dua pertandingan National Football League pada Hari Natal. Sarandos mengatakan bahwa mereka masih berada di tahap awal pengembangan iklan, namun tanda-tanda awal menunjukkan akselerasi di pasar-masar yang sudah matang.

Harapan Pertumbuhan ke Depan 🔮

Netflix memperkirakan akan mencatat peningkatan jumlah pelanggan yang lebih tinggi pada kuartal keempat, terutama berkat rilis musim kedua “Squid Game” yang sangat dinantikan pada akhir Desember. Meskipun penambahan pelanggan tahun ini lebih lambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, perusahaan optimis akan kembali mempercepat pertumbuhan di kuartal terakhir tahun ini.

Dengan performa saham yang naik hampir 47% sepanjang tahun 2024, Netflix masih berada di jalur yang kuat untuk tetap menjadi pemimpin di industri streaming global, meskipun persaingan semakin ketat.

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.