Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga Meningkat, Data Ekonomi Q3 Semakin Krusial!
Analisa Makro
Share!

Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga Meningkat, Data Ekonomi Q3 Semakin Krusial!

31 July 2025
1 min read
Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga Meningkat, Data Ekonomi Q3 Semakin Krusial!

The Fed memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,50%, untuk kelima kalinya secara berturut‑turut pada tahun ini, meskipun mendapat tekanan politik dari Presiden Trump dan dua gubernur, Michelle Bowman dan Christopher Waller, yang ingin memangkas suku bunga secepatnya. Ketegangan ini terjadi bersamaan munculnya pertumbuhan GDP kuartal kedua sebesar 3%, namun inflasi yang masih di atas target dan ketidakpastian efek kebijakan tarif membuat Powell memutuskan untuk tidak memberi sinyal pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC September mendatang.


Sumber: TradingEconomics

Pasar terlihat merespon perkembangan tersebut dengan hati‑hati. Yield Treasury AS mengalami kenaikan, dolar AS menguat, indeks saham seperti S&P 500 dan Dow mengalami koreksi tipis, dan perkiraan probabilitas pemangkasan suku bunga di September turun dari hampir 70% menjadi di bawah 50%. Hasil sementara jajak pendapat di platform TradingEconomics turut merefleksikan pesimisme pasar bahwa inflasi tahunan AS dapat ditekan dengan mayoritas (65,9%) responden menyatakan inflasi akan berada di angka lebih dari 2,7%. Powell menekankan bahwa bank sentral akan menunggu data makro lebih lanjut, terutama dampak tarif terhadap inflasi dan pasar tenaga kerja sebelum mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter.

Ketidakpastian arah kebijakan moneter di sisa tahun ini menciptakan dilema tersendiri: di satu sisi tekanan politik bisa mempercepat ekspektasi pelonggaran, di sisi lain, lonjakan inflasi atau data ekonomi yang kuat dapat memperpanjang situasi suku bunga tinggi lebih lama. Bagi instrumen risk-on, ini berarti potensi volatilitas pasar tetap tinggi. Bitcoin dan aset crypto lainnya serta saham AS khususnya di sektor teknologi bisa terdorong jika harapan pemangkasan suku bunga kembali muncul, tapi jika data inflasi terus mengalami kenaikan, koreksi jangka pendek tetap mungkin terjadi. Data inflasi khususnya PCE, sektor ketenagakerjaan, dan sinyal lanjutan dari paparan para pejabat The Fed menjadi beberapa leading indicators terhadap potensi dimulainya tren pelonggaran. 

Cek Kondisi Pasar Terkini!

 

 

 

 

 

Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.

Fahmi
AuthorFahmi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku