Minat Fortune 500 Terhadap Stablecoin Melonjak

Menurut laporan Coinbase baru-baru ini, sekitar 29% dari 100 eksekutif di perusahaan Fortune 500 menyatakan perusahaannya memiliki rencana atau ketertarikan terhadap stablecoin, naik tajam dari hanya 8% tahun lalu. Peningkatan minat ini terutama didorong oleh keinginan untuk mengatasi kecepatan transaksi yang lambat dan biaya tinggi pada sistem pembayaran tradisional. Saat ini, sekitar 7% perusahaan Fortune 500 sudah menggunakan atau menyimpan stablecoin.
Laporan tersebut turut memaparkan bahwa volume transfer stablecoin bulanan (organik) mencapai rekor $719 miliar pada Desember 2024 dan $717 miliar pada April 2025. Total volume perdagangan stablecoin sepanjang 2024 mencapai $27,6 triliun, melampaui gabungan volume Visa dan Mastercard. Jumlah pemilik stablecoin juga dilaporkan tumbuh pesat, mencapai lebih dari 161 juta pada Mei 2025.
Reku’s takeaway: Stablecoin mulai dilirik untuk berbagai kegunaan, mulai dari remitansi, pembayaran lintas negara, efisiensi payroll, hingga akses keuangan untuk mereka yang tidak memiliki akses perbankan. Lonjakan minat perusahaan-perusahaan Fortune 500 terhadap stablecoin mengindikasikan potensi pertumbuhan adopsi semakin meluas. Jika tren ini berlanjut, stablecoin berpotensi menjadi aset yang semakin vital dalam infrastruktur pembayaran global yang dapat mempercepat integrasi aset kripto di sistem keuangan konvensional.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.