💸 Harga Naik, Tapi Bukan Karena Tarif? Nike Tetap Hati-Hati

Nike akan segera menaikkan harga sejumlah besar produk footwear, apparel, dan equipment miliknya mulai minggu ini — dengan kenaikan resmi mulai berlaku per 1 Juni. Menurut laporan CNBC yang mengutip sumber internal, harga akan naik antara $2 hingga $10, tergantung kategori produknya.

Yang menarik, Nike tidak secara eksplisit menyebut tarif sebagai alasan di balik kenaikan ini. Dalam pernyataannya, perusahaan hanya mengatakan bahwa mereka “secara rutin mengevaluasi bisnis dan melakukan penyesuaian harga sebagai bagian dari seasonal planning.” Namun, momen kenaikan harga ini bertepatan dengan tekanan industri akibat tarif impor baru yang diperkenalkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

---

🧾 Detail Kenaikan Harga

Berikut rincian kenaikan harga Nike yang akan segera berlaku:

• Produk apparel dan equipment dewasa: naik antara $2 – $10

• Footwear dengan harga $100 – $150: naik sebesar $5

• Sneakers di atas $150: naik sebesar $10

• Produk anak-anak: tidak akan naik harga

• Produk di bawah $100: tetap pada harga semula

• Air Force 1: tetap di harga $115

• Jordan brand: apparel dan aksesoris tetap, namun Jordan sneakers akan naik

Keputusan untuk mempertahankan harga produk anak-anak diyakini sebagai bentuk empati terhadap tantangan finansial keluarga, apalagi menjelang back-to-school season.

“It’s a shoe that people in the workplace wear,” kata sumber internal tentang Air Force 1. “It’s comfortable, accessible.”

---

🌐 Tekanan Tarif, Strategi Bertahan

Meskipun Nike menolak mengaitkan kenaikan ini secara langsung dengan tarif, realitas di lapangan menunjukkan bahwa sektor sepatu olahraga adalah salah satu yang paling terpukul oleh kebijakan tarif baru. Sekitar 50% dari produk footwear Nike dibuat di China dan Vietnam — dua negara yang saat ini terkena tarif impor baru: 30% untuk China dan 10% untuk Vietnam. Tarif Vietnam sebelumnya mencapai 46% sebelum diturunkan sementara selama 90 hari sejak April.

Tarif ini berdampak langsung pada profit margin Nike, yang sebelumnya sudah tertekan akibat kebutuhan untuk mendiskon produk agar stok bergerak. Strategi menaikkan harga eceran (MSRP) adalah cara cepat untuk menyesuaikan margin tanpa memotong produksi atau distribusi secara besar-besaran.

---

🏪 Dampak di Toko Retail dan Wholesale

Harga baru ini akan terlihat langsung di Nike stores dan website, namun dampaknya di wholesale partners seperti Dick’s Sporting Goods atau Foot Locker masih belum jelas. Nike disebut telah mengirim pemberitahuan kepada mitra retail mengenai kenaikan harga ini.

Sementara itu, konsumen yang selama ini loyal terhadap Nike mungkin akan mulai membandingkan harga atau menunda pembelian untuk model-model tertentu, terutama di segmen premium.

---

📊 Apa Artinya untuk Konsumen?

Bagi konsumen dewasa, artinya belanja Nike akan sedikit lebih mahal, terutama jika mereka mencari sepatu di atas $100 atau produk performance apparel. Namun untuk orang tua yang sedang bersiap-siap menghadapi musim sekolah, masih ada sedikit ruang lega, karena Nike memilih tidak menaikkan harga produk anak-anak.

Langkah ini mencerminkan keseimbangan sulit yang harus dihadapi merek-merek besar saat ini: menahan tekanan tarif sambil mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan — dan tetap kompetitif di pasar yang makin sensitif terhadap harga.

---

⏳ Apa Selanjutnya?

Dengan tarif yang terus berubah dan ketidakpastian global yang tinggi, bukan tidak mungkin akan ada penyesuaian lanjutan dari brand-brand besar seperti Nike. Konsumen diimbau untuk lebih cermat membaca label harga — dan siap menghadapi realita baru dari belanja ritel di tengah tekanan geopolitik dan ekonomi global.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.