Aset-aset Crypto ini Layak Jadi Perhatian Investor Ditengah Tuntutan SEC
XTZ
Source: TokenTerminal
Tezos merupakan platform blockchain (Layer 1) yang cukup banyak digunakan untuk NFT dan layanan keuangan terdesentralisasi. Dalam timeframe mingguan, jumlah pendapatan jaringan dari biaya transaksi Tezos mengalami peningkatan sebesar 147% dan 557% dalam 24 jam terakhir. Namun, berlawanan dengan tren positif yang ditunjukkan oleh adopsi Tezos, harga koin XTZ justru mengalami penurunan dalam satu minggu terakhir (market cap circulating – garis putih dalam grafik di atas). Apabila dilihat dalam rentang waktu tujuh hari terakhir, harga XTZ di pasar telah mengalami penurunan 20% lebih dan saat ini mulai terlihat berada di area jenuh jual. Peningkatan fee yang relatif sangat signifikan tersebut dapat berpotensi menjadi katalis positif terhadap XTZ di minggu ini ditengah situasi dan tekanan pasar yang terjadi.
Baca juga: Analisis Pasar Sepekan Terakhir: Solana, Ethereum, dan Litecoin Pilihan Utama Minggu Ini!
USDT
Source: Etherscan
USDT, stablecoin berbasis USD yang dikeluarkan oleh Tether dan teregulasi di Amerika Serikat, berpotensi mengalami lonjakan permintaan dengan adanya antisipasi para investor terhadap rilis data data CPI dan keputusan suku bunga The Fed pada pertengahan minggu ini. Dengan demikian, likuiditas USDT, sebagai stablecoin terbesar saat ini dan paling dominan di seluruh bursa perdagangan crypto terpusat, berpotensi berada pada kondisi yang semakin baik untuk mendukung aktivitas trading para trader di pasar. Selain itu, alokasi aset atau trading pada USDT dapat menjadi alternatif untuk mengantisipasi risiko apablila kasus tuntutan SEC terhadap beberapa pelaku industri crypto berlanjut pada tahap yang lebih kurang menyenangkan bagi para investor, yang kemungkinannya masih cukup terbuka saat ini. Peningkatan permintaan USDT tersebut sudah mulai terlihat dengan Tether yang baru saja mencetak 1 miliar USDT baru pada hari ini.
CRV
Source: Defillama
Ditengah kekhawatiran investor kripto global terhadap tuntutan yang dilayangkan SEC kepada beberapa pelaku industri crypto termasuk penyedia jasa exchange terpusat (CEX), permintaan terhadap layanan exchange terdesentralisasi terlihat menunjukkan sinyal yang cukup positif. Curve Finance, dengan token native-nya CRV, menjadi platform DeFi dengan total nilai terkunci (TVL) terbesar yang mengalami pertumbuhan volume trading mingguan terbesar yakni lebih dari 82% -menurut data Defillama. Peningkatan volume yang dibukukan Curve termasuk yang terbesar diantara platform DEX dengan TVL tiga terbesar yang ada saat ini. Hal ini disebabkan teroptimisasinya platform Curve untuk transaksi stablecoin seperti USDT dan USDC yang menjadi cukup banyak diminati oleh para trader dan investor di tengah situasi yang ada saat ini. Hal ini dapat berpotensi menjadi katalis positif terhadap harga CRV di pasar dalam minggu ini. Selain itu, Uniswap (UNI), Balancer (BAL), dan GMX (GMX) juga cukup menarik untuk diperhatikan.