Invest
Trade Crypto
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Prospek Cerah Industri Semikonduktor di Era AI!
Analisa Saham AS
Share!

Prospek Cerah Industri Semikonduktor di Era AI!

26 November 2024
3 min read
Prospek Cerah Industri Semikonduktor di Era AI!

Di tengah kemajuan pesat dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), prospek perusahaan semikonduktor tampak sangat menjanjikan. Analogi sederhana bisa menggambarkan situasi ini: dalam dunia teknologi modern, semikonduktor adalah “cangkulnya tambang emas”. Sama halnya dengan alat yang diperlukan untuk menggali emas, semikonduktor adalah bahan kunci yang mendukung dan mengaktifkan teknologi AI yang berkembang pesat.

Prospek Pasar Semikonduktor

Prospek pasar semikonduktor semakin cerah seiring dengan meningkatnya adopsi dan investasi dalam teknologi AI. Data terbaru menunjukkan tren positif yang mendukung pertumbuhan industri semikonduktor.

Menurut Semiconductor Industry Association (SIA), penjualan semikonduktor global mencapai $49,1 miliar pada Mei 2024, meningkat 19,3% dibandingkan tahun lalu. Secara bulanan, penjualan naik 4,1% dari April yang mencapai $47,2 miliar. Kenaikan ini menandakan pemulihan yang kuat dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri semikonduktor.

Menurut laporan McKinsey, pasar semikonduktor global diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 8% hingga mencapai $1 triliun pada tahun 2030. Peningkatan ini akan didorong oleh adopsi masif teknologi AI, kendaraan listrik, dan perangkat IoT yang memerlukan chip canggih.

John Neuffer, Presiden dan CEO SIA, mengungkapkan, “Pasar semikonduktor global telah tumbuh dari tahun ke tahun setiap bulan di tahun 2024, dan penjualan tahunan pada bulan Mei meningkat dengan persentase terbesar sejak April 2022.” Neuffer juga mencatat bahwa pasar Amerika mengalami pertumbuhan yang sangat kuat, dengan peningkatan penjualan tahun ke tahun sebesar 43,6%.

Penurunan tekanan inflasi yang terjadi baru-baru ini juga berperan dalam pemulihan ini. Dengan stabilnya harga, baik konsumen maupun bisnis telah kembali melakukan pengeluaran, yang memberikan keuntungan bagi sektor semikonduktor. Selain itu, antusiasme yang terus meningkat terhadap teknologi AI, terutama AI generatif, telah meningkatkan permintaan untuk semikonduktor, yang merupakan bahan dasar dari chip AI.

Contoh Perusahaan Semikonduktor Terkemuka Dunia

NVIDIA Corporation (NVDA)

NVIDIA adalah salah satu contoh utama perusahaan yang merasakan dampak positif dari pertumbuhan teknologi AI. Saham NVIDIA telah melonjak 154,1% hingga saat ini dan 196,7% dalam setahun terakhir, didorong oleh permintaan tinggi untuk GPU mereka. GPU NVIDIA memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi AI, dari pelatihan model hingga inferensi data, menjadikannya pusat dari revolusi AI.

→ Cek harga Saham NVIDIA hari ini

Advanced Micro Devices (AMD)

Selain NVIDIA, AMD juga memperluas portofolionya dalam chip AI dengan peluncuran produk seperti seri MI300, yang diklaim mampu bersaing langsung dengan GPU unggulan NVIDIA. AMD mengalami peningkatan pendapatan sebesar 18% YoY di segmen data center.

→ Cek harga Saham AMD hari ini

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM)

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited adalah pabrik sirkuit terintegrasi (IC) khusus terbesar di dunia. Sebagai pabrik, TSM memproduksi IC untuk pelanggannya berdasarkan desain IC mereka yang khusus menggunakan proses produksi canggihnya. Tujuan TSM adalah untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri semikonduktor global.

→ Cek harga Saham TSM hari ini

ASML

ASML, penyedia alat litografi EUV (Extreme Ultraviolet), adalah pemain kunci dalam ekosistem semikonduktor. Teknologi mereka memungkinkan produksi chip mutakhir yang digunakan dalam AI, 5G, dan perangkat pintar lainnya.

→ Cek harga Saham ASML hari ini

Risiko Industri

Namun, industri semikonduktor menghadapi beberapa risiko signifikan. Misalnya:

  1. Ketegangan Geopolitik: Konflik antara AS dan China yang membatasi ekspor teknologi mutakhir.
  2. Kekurangan Bahan Baku: Masalah rantai pasok yang dapat memengaruhi produksi.
  3. Fluktuasi Siklus Permintaan: Permintaan yang tidak stabil di pasar konsumen dan data center.

Sebagai langkah mitigasi, negara-negara seperti India dan Korea Selatan mulai memantapkan diri sebagai pusat manufaktur chip global untuk mengurangi risiko ketergantungan pada Taiwan dan China.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham Amerika dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku