Investing
Market
Learning Hub
Security
Fees
Other
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Saham AS Rebound, Perusahaan Teknologi Pimpin Reli, Ekspektasi Rate Cut Menjadi Katalis Positif
Analisa Saham AS
Share!

Saham AS Rebound, Perusahaan Teknologi Pimpin Reli, Ekspektasi Rate Cut Menjadi Katalis Positif

28 November 2025
4 min read
Saham AS Rebound, Perusahaan Teknologi Pimpin Reli, Ekspektasi Rate Cut Menjadi Katalis Positif

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan:  Pasar saham Amerika Serikat membukukan penguatan solid sepanjang pekan terakhir, dipimpin oleh sektor teknologi yang kembali menjadi motor utama rally.
  • Update Saham: Alibaba Group Holding Ltd. merilis produk konsumer baru yang cukup mengejutkan kacamata pintar Quark S1 berbasis AI Qwen.
  • Berita Sepekan: Apple diproyeksikan kembali merebut posisi sebagai produsen smartphone terbesar di dunia untuk pertama kalinya sejak 2011.

Pasar saham Amerika Serikat membukukan penguatan solid sepanjang pekan terakhir, dipimpin oleh sektor teknologi yang kembali menjadi motor utama rally. Optimisme terhadap pemangkasan suku bunga The Fed serta rotasi investor ke aset berisiko turut mendorong kenaikan di seluruh indeks utama.

Kinerja Indeks AS Sepekan Terakhir

  • S&P 500 (SPX): +3,17%
  • Dow Jones (DJI): +2,56%
  • Nasdaq (IXIC): +4,23%

Nasdaq kembali menjadi bintang dengan performa paling kuat, sejalan dengan penguatan saham-saham AI, chip, dan mega-cap teknologi.

 

Highlight Saham Minggu Ini

1. Saham Teknologi Jadi Motor Utama

Sektor teknologi memimpin kenaikan pasar setelah investor kembali masuk ke saham growth, terutama:

  • Alphabet (GOOG) memimpin rebound pasar setelah reli yang kuat di sektor AI dan cloud.
  • Saham-saham chip seperti Nvidia, AMD, dan Broadcom bergerak volatil namun tetap menjadi sorotan utama seiring berita persaingan chip AI dan meningkatnya permintaan data center.
  • Meski begitu, beberapa saham semikonduktor sempat terkoreksi karena kekhawatiran kompetisi dan valuasi yang terlalu tinggi.

Saham Non-Tech Mulai Menangkap Rotasi

Saat sebagian pelaku pasar melakukan take-profit di tech, sektor value seperti industri & consumer defensive juga ikut menguat—sebuah tanda rotasi sehat ketika pasar mencoba keluar dari ketergantungan pada saham AI besar.

Isu “Ketergantungan ke Segelintir Saham Besar” Muncul Lagi

Analis menyoroti bahwa tanpa kontribusi beberapa raksasa teknologi, kinerja pasar akan jauh lebih lemah. Istilah “S&P 493” kembali ramai dibahas, menyoroti ketimpangan performa antara mega-cap AI dan mayoritas saham S&P 500 lainnya.

 

Highlight Makro: Apa yang Menggerakkan Pasar Minggu Ini

1. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Komentar dovish dari pejabat Federal Reserve serta turunnya yield obligasi mendorong ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga bisa dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
Ini memicu:

  • naiknya appetite terhadap saham berisiko
  • rebound kuat pada sektor teknologi & growth
  • penurunan dolar AS

Sentimen ini menjadi salah satu pendorong utama kenaikan indeks minggu ini.

2. Optimisme Ekonomi Menguat

Laporan ekonomi terbaru menunjukkan perlambatan inflasi dan stabilnya pasar tenaga kerja. Pasar menilai kondisi ini sebagai “goldilocks scenario”, yaitu inflasi turun tanpa menghancurkan pertumbuhan ekonomi.

3. Kecemasan Soal Valuasi AI Masih Ada

Meski sentimen positif, beberapa analis memperingatkan bahwa reli saham AI sangat bergantung pada:

  • belanja data center yang masif
  • adopsi AI enterprise
  • persaingan chip yang semakin memanas

Jika pertumbuhan pendapatan perusahaan AI tidak mengikuti valuasi, koreksi besar berpotensi muncul.

 

Reku Takeaway

  • Pasar masih sangat AI-driven, sehingga volatilitas tetap tinggi.
  • Ekspektasi suku bunga menjadi faktor terbesar dalam jangka pendek.
  • Rotasi sektor menunjukkan bahwa rally sedang semakin “sehat”, tidak hanya ditopang segelintir nama.
  • Namun risiko konsentrasi di saham teknologi tetap perlu diperhatikan.

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • 🌍 Neutral – Pasar teknologi kembali ramai setelah Alibaba Group Holding Ltd. merilis produk konsumer baru yang cukup mengejutkan kacamata pintar Quark S1 berbasis AI Qwen. Ini menjadi langkah langka dari Alibaba untuk masuk kembali ke hardware konsumen, sekaligus memperlihatkan strategi agresif perusahaan dalam memperluas ekosistem AI-nya.

Cek Harga BABA Hari Ini!

  • 🐲 Bearish – Amazon kembali jadi sorotan setelah melakukan PHK terbesar dalam 31 tahun sejarah perusahaan, dan yang paling terdampak adalah para engineer. Menurut dokumen WARN filings, hampir 40% dari 4.700 posisi yang dipangkas di empat negara bagian adalah pekerjaan engineering, mulai dari software engineer, product manager, sampai senior roles yang biasanya menjadi tulang punggung inovasi. Gelombang ini adalah bagian dari 14.000+ PHK yang diumumkan bulan lalu, menyentuh hampir seluruh lini bisnis Amazon: AWS, Alexa, iklan, retail, perangkat keras, hingga divisi video game.

Cek Harga AMZN Hari Ini!

  • 🌍 Bullish – Apple diproyeksikan kembali merebut posisi sebagai produsen smartphone terbesar di dunia untuk pertama kalinya sejak 2011. Lonjakan ini didorong oleh kesuksesan besar iPhone 17 series yang mencatat pertumbuhan penjualan dua digit di AS dan China. Counterpoint Research menyebut bahwa siklus upgrade besar-besaran — terutama dari pengguna iPhone lama dan 358 juta pengguna iPhone secondhand yang masuk fase pembaruan — menjadi motor utama kenaikan permintaan. Dengan proyeksi pertumbuhan pengiriman iPhone sebesar 10% pada 2025, Apple siap menyalip Samsung yang hanya diperkirakan tumbuh 4,6%. Apple juga terbantu oleh meredanya tensi dagang AS–China serta pelemahan dolar yang meningkatkan pembelian di pasar berkembang.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Related Articles
    Trading Plan Walmart: Momentum Kuat, Fundamental Solid, Peluang Breakout Lanjutan
  1. Trading Plan Walmart: Momentum Kuat, Fundamental Solid, Peluang Breakout Lanjutan
  2. 28 November 2025
    1 min read
    Analisa Saham AS
    Alibaba Setelah Earnings: Strategi AI & Cloud, Peluang atau Risiko?
  3. Alibaba Setelah Earnings: Strategi AI & Cloud, Peluang atau Risiko?
  4. 27 November 2025
    1 min read
    Analisa Saham AS
Analysis
In-depth market analysis
navbar.navs.learning_hub.blog.title
navbar.navs.learning_hub.blog.description
navbar.navs.learning_hub.faq.title
navbar.navs.learning_hub.faq.description
navbar.navs.learning_hub.market.title
navbar.navs.learning_hub.market.description