Saham CVS Naik Setelah Laporan Keuangan Kuartal Ketiga Dengan CEO Baru
Saham CVS Health (CVS) melaporkan hasil kuartal ketiga yang beragam, dengan biaya medis yang meningkat dan merugikan laba. Laporan ini adalah yang pertama bagi CEO baru, David Joyner, yang memutuskan untuk menunda panduan laba hingga perusahaan memiliki visibilitas lebih jelas di tahun mendatang.
Penurunan Laba dan Penundaan Proyeksi 📉
CVS mencatat pendapatan kuartal ketiga sebesar $95,43 miliar, melebihi ekspektasi analis sebesar $92,75 miliar, terutama didukung oleh pertumbuhan pada bisnis farmasi dan asuransi. Namun, laba bersih perusahaan menurun menjadi $71 juta atau 7 sen per saham, dibandingkan $2,27 miliar atau $1,75 per saham pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan biaya medis yang di luar dugaan, terutama dari unit asuransi Aetna yang melayani banyak pasien lanjut usia yang kembali menjalani prosedur medis tertunda.
Restrukturisasi dan Perubahan Kepemimpinan 🚀
Selain laporan laba, CVS juga mengumumkan perubahan kepemimpinan dengan menunjuk Steve Nelson, mantan CEO UnitedHealthcare, sebagai presiden Aetna. Joyner menekankan bahwa prioritas utamanya adalah “membangun kepercayaan” dengan memberikan proyeksi yang realistis di masa depan. CFO CVS, Tom Cowhey, menambahkan bahwa perusahaan akan memberikan panduan formal untuk 2025 pada awal tahun depan, saat mereka memiliki gambaran lebih jelas terkait tren biaya medis dan jumlah anggota baru.
Unit Asuransi Tertekan oleh Biaya Medis yang Meningkat 🏥
Divisi asuransi CVS, Aetna, melaporkan pendapatan $33 miliar, meningkat lebih dari 25% dari tahun lalu, namun mencatat kerugian operasional sebesar $924 juta. Medical Benefit Ratio (MBR) Aetna juga naik menjadi 95,2% dari 85,7%, menunjukkan tingginya klaim yang perlu dibayar dibandingkan dengan premi yang diperoleh. Joyner mencatat bahwa walau industri secara umum menghadapi kenaikan utilisasi medis, dampaknya lebih terasa pada CVS.
Fokus ke Farmasi dan Kesehatan Konsumen 💊
Unit farmasi dan kesehatan konsumen CVS mengalami peningkatan pendapatan sebesar 12%, mencapai $32,42 miliar pada kuartal ketiga, dengan volume resep yang meningkat. Namun, penurunan volume penjualan di bagian toko serta peluncuran obat generik baru menekan penjualan unit ini.
Secara keseluruhan, meskipun tantangan besar tetap ada, Joyner dan tim kepemimpinan baru CVS tetap optimis terhadap perbaikan profitabilitas perusahaan melalui langkah-langkah efisiensi dan perubahan strategis di masa depan.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.