Snapchat (SNAP): Koreksi Tajam Usai Earnings, Ada Peluang Rebound?

Snap Inc. (NYSE: SNAP) turun lebih dari 15% setelah laporan pendapatan kuartal kedua menunjukkan ARPU (Average Revenue Per User) global yang meleset dari ekspektasi, meski pertumbuhan pengguna harian mengalahkan perkiraan. Penurunan ini memicu tekanan jual jangka pendek, namun secara teknikal harga mulai mendekati zona support penting yang berpotensi menjadi area pantulan.
🔍 Analisa Teknikal & Trading Setup (Update Chart Terbaru)
Harga Saat Ini: $9.83
-
Zona Entry (Putih – Demand Zone): $9.20 – $9.40
-
Stop Loss (Merah – Invalidasi): < $9.00
-
Target Profit 1 (TP1 – Area Resistance Terdekat): $10.60 – $10.80
-
Target Profit 2 (TP2 – Resistance Psikologis): $12.00 – $12.20
📌 Alasan Teknis
-
Zona $9.20 – $9.40 adalah area demand yang sebelumnya menjadi titik pantulan signifikan, berpotensi memicu reaksi beli.
-
Harga masih bergerak di atas struktur higher low mingguan, meski tren harian sedang terkoreksi.
-
Koreksi pasca earnings terjadi dengan volume tinggi, tetapi indikator oversold mulai muncul di RSI, membuka peluang technical rebound jika support bertahan.
Cek Harga Saham SNAP Disini!
🧠 Update Fundamental & Sentimen Pasar
✅ 1. Laporan Keuangan Q2 Campuran
-
Pendapatan: $1.34 miliar (sedikit di bawah estimasi $1.35 miliar) → pertumbuhan 9% YoY.
-
Net Loss: $262.6 juta, lebih besar dari tahun lalu ($248.6 juta).
-
Pengguna Harian: 469 juta (+2 juta di atas ekspektasi).
-
ARPU: $2.87 (melenceng dari estimasi $2.90) → menjadi pemicu utama penurunan saham.
✅ 2. Guidance Q3 Lebih Baik dari Perkiraan
-
Proyeksi pendapatan Q3: $1.475 – $1.505 miliar (sedikit di atas konsensus).
-
Proyeksi EBITDA: $110 – $135 juta (midpoint di atas estimasi analis $116 juta).
-
DAU diproyeksikan 476 juta, sesuai ekspektasi pasar.
✅ 3. Pertumbuhan Snapchat+ dan Restrukturisasi Organisasi
-
Snapchat+ mencapai hampir 16 juta pelanggan (+42% YoY), menyumbang kenaikan 64% YoY pada kategori “Other Revenue” menjadi $171 juta.
-
Restrukturisasi tim teknik untuk mendukung fungsi bisnis dan mempercepat inovasi iklan.
📊 Wall Street Rating (per data terbaru)
-
Konsensus analis cenderung Hold pasca earnings, dengan beberapa downgrade akibat kekhawatiran monetisasi.
-
Namun, guidance Q3 yang optimis dan perbaikan platform iklan menjadi katalis jangka menengah.
✅ Kesimpulan & Trading Plan
SNAP sedang mengalami tekanan pasca earnings akibat ARPU yang meleset, namun fundamental pengguna masih kuat dan proyeksi Q3 positif. Secara teknikal, harga mendekati zona demand penting yang bisa menjadi area akumulasi spekulatif untuk potensi rebound.
Trading Plan:
💰 Entry: $9.20 – $9.40
❌ Stop Loss: < $9.00
🎯 Target Profit:
• TP1: $10.60 – $10.80
• TP2: $12.00 – $12.20
Jika support $9.20 bertahan, SNAP memiliki peluang technical rebound dengan katalis fundamental Q3 yang lebih optimis. Namun, jika breakdown di bawah $9.00, risiko penurunan ke $8.20 – $8.40 terbuka.
.
.
.
.
.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.