Invest
Trade Crypto
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
S&P 500 Gagal All Time High, Data Ekonomi Buat Investor Galau!
Analisa Saham AS
Share!

S&P 500 Gagal All Time High, Data Ekonomi Buat Investor Galau!

18 October 2024
3 min read
S&P 500 Gagal All Time High, Data Ekonomi Buat Investor Galau!

Investor menerima kabar yang beragam mengenai ekonomi pada hari Kamis, dan tampaknya mereka tidak tahu bagaimana harus merespons. Penjualan ritel dan produksi industri memberikan sinyal yang bertentangan, membuat pasar saham bergerak tanpa arah yang jelas.

S&P 500 sempat menyentuh all time high kembali namun selalu ditutup di bawah titik tertingginya, mengartikan investor masih ragu apakah kenaikannya ini didukung dengan kepastian ekonomi atau tidak.

Penjualan Ritel Menguat, Namun Produksi Industri Melemah

Pada bulan September, sektor ekonomi AS memberikan sinyal yang beragam, dengan penjualan ritel mengalami peningkatan, sementara produksi industri justru melemah. Penjualan ritel yang mencerminkan aktivitas belanja konsumen naik sebesar 0,4% dibandingkan bulan sebelumnya, menurut laporan dari Departemen Perdagangan AS. Kenaikan ini melebihi ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan hanya sebesar 0,3%. Data ini menunjukkan bahwa konsumen tetap berbelanja, meskipun ada kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga dan inflasi yang tetap tinggi.

Kenaikan ini juga didorong oleh berbagai faktor seperti belanja online yang meningkat, penjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga, dan sektor otomotif yang juga menyumbang kenaikan. Konsumen tampaknya masih memiliki daya beli yang kuat, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, di sisi lain, laporan dari Federal Reserve memberikan gambaran yang kurang optimis terkait produksi industri, yang turun sebesar 0,3% pada bulan yang sama. Penurunan ini lebih buruk dari perkiraan ekonom yang memperkirakan penurunan sebesar 0,2%. Produksi industri mencakup sektor manufaktur, pertambangan, dan utilitas, yang bersama-sama mencerminkan output dari perekonomian.

Penurunan ini dipicu oleh melemahnya permintaan di sektor manufaktur, terutama untuk produk-produk yang digunakan dalam perangkat elektronik, otomotif, serta sektor energi yang masih tertekan. Sektor manufaktur mengalami penurunan 0,5%, sementara sektor utilitas hanya naik 0,1%. Beberapa analis berpendapat bahwa perlambatan dalam produksi ini dapat menjadi sinyal bahwa industri sedang menghadapi kesulitan terkait biaya input yang lebih tinggi dan tantangan rantai pasokan yang belum sepenuhnya pulih.

Mengapa Ini Penting?

  1. Penjualan Ritel Kuat = Daya Beli Konsumen Stabil
    Peningkatan penjualan ritel mencerminkan daya beli konsumen yang kuat, yang merupakan motor penggerak utama perekonomian AS.
  2. Sinyal Pertumbuhan Ekonomi
    Lebih banyak belanja konsumen berarti bisnis akan memperoleh lebih banyak pendapatan, yang pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
  3. Produksi Industri Melemah = Tanda Perlambatan di Sektor Manufaktur
    Penurunan produksi industri menunjukkan bahwa sektor manufaktur menghadapi tantangan, seperti kenaikan biaya input dan masalah rantai pasokan.
  4. Risiko Terhadap Pasar Tenaga Kerja dan Investasi
    Melemahnya produksi industri bisa berdampak pada pasar tenaga kerja, terutama di sektor manufaktur, dan juga mempengaruhi keputusan investasi bisnis kedepannya.
  5. Dinamika Ekonomi yang Kompleks
    Sementara konsumen tetap aktif berbelanja, masalah di sektor industri dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • 🐲 Bullish –🚀 Netflix melaporkan penambahan 5,1 juta pelanggan streaming di kuartal ketiga 2024, melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan sekitar 4 juta. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya minat pada layanan beriklan mereka, yang kini menyumbang lebih dari 50% pendaftaran di negara-negara yang mendukungnya. Layanan ini diharapkan menjadi sumber pendapatan yang signifikan di masa depan, meskipun Netflix mengatakan iklan belum akan menjadi pendorong utama hingga 2026.

Cek Harga NFLX Hari Ini!

  • 🌍 Neutral – Intel dan AMD, dua raksasa teknologi yang sering menjadi pesaing dalam dunia komputasi, baru saja mengumumkan pembentukan x86 Ecosystem Advisory Group, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengarahkan perkembangan arsitektur x86 di masa depan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa x86, arsitektur yang menggerakkan sebagian besar PC dan pusat data dunia, tetap relevan dan mampu menjawab tantangan teknologi di masa depan.

Cek Harga AMD Hari Ini!

  • 🚀Bullish –  Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. melaporkan kinerja yang solid dengan lonjakan permintaan chip AI, membuat saham perusahaan yang diperdagangkan di AS melonjak 9,8%. Ini membantu indeks semikonduktor PHLX naik 1,0%. Namun, menurut kolumnis Dan Gallagher, industri chip kini terpecah antara permintaan chip AI yang melonjak dan permintaan chip untuk smartphone serta PC yang masih lesu.

Cek Harga TSM Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku