Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
S&P 500 Kembali Cetak All-Time High, Waktunya Take Profit atau Hold?
Analisa Saham AS
Share!

S&P 500 Kembali Cetak All-Time High, Waktunya Take Profit atau Hold?

01 July 2025
3 min read
S&P 500 Kembali Cetak All-Time High, Waktunya Take Profit atau Hold?

Indeks S&P 500 ditutup pada level tertingginya sepanjang sejarah di 6.173 pada Jumat, 27 Juni 2025. Kenaikan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan investor, mengingat kondisi geopolitik global yang belum kondusif, mulai dari isu perang tarif global hingga konflik antara Israel dan Iran. Di tengah ketidakpastian tersebut, pertanyaan utama yang muncul adalah: apakah pasar sudah terlalu tinggi dan perlu mulai direalisasikan keuntungannya?

Kinerja dan Prospek Masih Kuat

Keputusan investasi yang rasional perlu didasarkan pada tiga pilar utama: kekuatan fundamental, prospek bisnis, dan valuasi. Dari tiga aspek tersebut, kinerja fundamental dan prospek jangka panjang sering kali menjadi penentu dominan atas arah harga saham, sedangkan valuasi lebih bersifat pelengkap.

Sampai dengan kuartal pertama 2025, mayoritas emiten besar di indeks menunjukkan pertumbuhan kinerja yang solid. Enam dari tujuh anggota kelompok “The Magnificent Seven” — Apple, Microsoft, Nvidia, Meta, Google, dan Amazon — membukukan kenaikan pendapatan, laba bersih, dan nilai ekuitas. Satu-satunya pengecualian adalah Tesla yang mengalami penurunan laba. Di luar itu, sejumlah perusahaan mid-cap dan small-cap juga menunjukkan hasil operasional yang positif.

Sementara itu, prospek jangka menengah masih ditopang oleh momentum pertumbuhan sektor teknologi, khususnya pada ekosistem artificial intelligence (AI), yang menjadi katalis utama penguatan pasar belakangan ini.

Valuasi Menjadi Tantangan

Meskipun secara fundamental kondisi emiten cukup kuat, valuasi menjadi perhatian utama. Price-to-earnings ratio (PER) S&P 500 kini berada di level 29,3x — jauh di atas rata-rata historis. Sebagai perbandingan, pada tahun 2018 dan 2022, saat indeks mengalami koreksi masing-masing sebesar -6,2% dan -19,4%, PER berada di kisaran 18–19x.

Dengan demikian, potensi koreksi ke level valuasi yang lebih rasional tetap terbuka. Namun perlu dicatat bahwa pasar saham sering kali mentoleransi valuasi tinggi selama ekspektasi terhadap pertumbuhan pendapatan tetap terjaga. Dalam beberapa periode ekspansi sebelumnya, indeks ini juga pernah diperdagangkan pada PER di atas 30x tanpa mengalami tekanan signifikan.

Risiko Geopolitik: Sentimen Sementara, Dampak Terbatas

Penguatan SPX terjadi meskipun sebelumnya sempat mengalami tekanan pada April, setelah pengumuman tarif impor global dari Presiden Trump. Indeks bahkan sempat turun hingga di bawah 5.000. Namun, setelah rilis laporan keuangan kuartal I dan data ekonomi makro seperti inflasi dan pengangguran yang tetap kuat, sentimen negatif mulai mereda.

Kondisi serupa terjadi pada konflik Israel–Iran. Meskipun menimbulkan reaksi sesaat, pasar relatif cepat pulih karena dampak ekonominya dinilai terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan geopolitik hanya akan menyebabkan koreksi berarti apabila disertai penurunan ekspektasi terhadap kinerja korporasi atau ekonomi secara keseluruhan.

Strategi Taktis: Likuiditas dan Selektivitas

Di tengah valuasi indeks yang tinggi, strategi konservatif adalah menjaga porsi kas sebesar 20–30% dari total portofolio. Likuiditas ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelian saat terjadi koreksi jangka pendek yang tidak berdampak pada outlook fundamental.

Meskipun indeks terlihat mahal secara agregat, masih terdapat sejumlah saham individual dengan valuasi yang lebih rendah namun memiliki fundamental yang baik dan prospek cerah. Beberapa contoh yang menonjol adalah Pinterest (PINS), Futu (FUTU), dan Baidu (BIDU), yang diperdagangkan pada valuasi price-to-book ratio yang jauh lebih rendah dibanding perusahaan besar seperti Nvidia, namun tetap menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.

Reku Takeaway

Kembalinya S&P 500 ke level all-time high tidak secara otomatis mengindikasikan puncak pasar. Selama fundamental dan prospek jangka panjang tetap mendukung, tren kenaikan masih dapat berlanjut. Namun, valuasi yang tinggi meningkatkan sensitivitas pasar terhadap perubahan sentimen, khususnya jika ada faktor eksternal yang mengganggu outlook ekonomi.

Untuk itu, pendekatan yang seimbang diperlukan: tetap mempertahankan kepemilikan pada saham berkualitas, sambil menjaga likuiditas yang memadai untuk mengantisipasi peluang koreksi. Fokus utama tetap pada seleksi saham berbasis fundamental yang kuat, prospek pertumbuhan yang berkelanjutan, dan valuasi yang masih menarik.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku