Strategy Berencana Beli $21 Miliar Bitcoin Lagi?

Strategy (sebelumnya MicroStrategy) melaporkan kerugian kuartal pertama 2025 sebesar $4,2 miliar atau $16,49 per saham, terutama disebabkan oleh penurunan harga Bitcoin (BTC) yang signifikan. Kerugian tersebut termasuk writedown sebesar $5,9 miliar terhadap portofolio BTC mereka.
Meski menderita kerugian besar dari pembelian BTC-nya dengan menurunnya harga BTC, Strategy justru berencana meningkatkan agresivitasnya dalam mengakumulasi BTC. Setelah menyelesaikan pembelian dari penerbitan saham senilai $21 miliar sebelumnya, perusahaan mengumumkan akan menerbitkan saham tambahan senilai $21 miliar lagi.
CEO Strategy, Phong Le, menyatakan bahwa strategi perusahaan berhasil meningkatkan kepemilikan BTC sekaligus menciptakan nilai bagi pemegang saham. Ia juga mencatat bahwa lebih dari 70 perusahaan publik di seluruh dunia kini menerapkan standar Bitcoin treasury.
Reku’s takeaway: Agresifnya rencana Strategy untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya terlepas dari tren harga Bitcoin jangka pendek yang relatif tidak pasti dengan dampak kebijakan tarif impor Trump dan kehati-hatian The Fed, mensinyalir optimisme dan strategi jangka panjang perusahaan tersebut. Terlepas dari upaya pembelian Bitcoin adalah sebuah sentimen positif, terlalu besarnya proporsi kepemilikan Bitcoin oleh pihak tertentu berpotensi membuat kepemilikan aset tersebut menjadi kurang terdistribusi.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.