Tekanan Jual Mereda, Harga Bitcoin Bersiap Naik?

On‑chain analytics Glassnode mencatat bahwa profit taking oleh Short-Term Holders (STH) (yakni mereka yang memegang BTC kurang dari 155 hari) telah mendingin meskipun harga Bitcoin kembali naik di atas kisaran $115.000. Indikator STH Spent Volume, yang mengukur proporsi penjualan oleh investor pendek yang berada dalam situasi profit, turun menjadi 45%, berada di bawah ambang netral, menandakan pasar mulai lebih seimbang
Sumber: Glassnode
Sekitar 70% pasokan BTC yang dikuasai oleh STH masih dalam posisi profit, menunjukkan tidak ada tekanan jual berlebih, dan mencerminkan kondisi yang serupa dengan fase pertengahan pada siklus bullish sebelumnya.
🧠 Reku’s takeaway: Kondisi yang mengindikasikan bahwa pasar berada dalam kondisi “relatif seimbang” ini mematahkan narasi bahwa koreksi harga saat ini disebabkan karena aksi profit-taking masif yang berkelanjutan. Dengan distribusi pasokan bergerak mendekati distribusi seimbang antara untung dan rugi, potensi momentum bullish masih bisa terjaga cukup terbuka. Meredanya profit-taking STH sebagai tanda kesehatan pasar jangka pendek, indikasi bahwa reli Bitcoin tidak didorong oleh euforia semata, melainkan didukung oleh pembeli baru yang stabil dan memiliki rentang waktu investasi lebih panjang. Namun, tetap penting untuk memantau sentimen jangka pendek melalui data seperti funding rates dan outflow exchange, jika tren tersebut berubah, momentum bisa cepat bergeser.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.