The Fed Tahan Suku Bunga, Crypto Terancam Bearish?

Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,5% dini hari tadi, sejalan dengan ekspektasi pasar. The Fed tetap mempertahankan proyeksi dua kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini, namun mengakui adanya risiko inflasi yang lebih tinggi akibat tarif impor baru yang diberlakukan pemerintahan Trump.
Hasil pertemuan tersebut sedikit meredakan kekhawatiran investor terkait potensi kembali dinaikkannya suku bunga yang sempat berkembang pasca meledaknya konflik Israel-Iran. Namun, potensi dinamika ke depan di sektor makro masih relatif tidak pasti saat ini.
Saat ini mayoritas investor cenderung terlihat mengambil posisi wait and see dan menantikan perkembangan data terkait inflasi, kebijakan tarif AS, serta perkembangan konflik Israel-Iran di mana AS dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melancarkan serangan langsung ke Teheran.
Reku’s takeaway: Kebijakan dan sikap The Fed tersebut kembali meningkatkan ketidakpastian di pasar crypto khususnya dalam dua tiga bulan ke depan. Terlepas dari ekspektasi pasar terhadap akan diturunkannya suku bunga pada September, perkembangan inflasi ke depan di tengah potensi meluasnya konflik Iran-Israel dapat membuka kemungkinan kenaikan inflasi dalam tingkat yang signifikan.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.