Invest
Trade Crypto
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Trump atau Harris? Siapa yang Bisa Mendorong Bitcoin ke Puncak Baru
Update Kripto
Share!

Trump atau Harris? Siapa yang Bisa Mendorong Bitcoin ke Puncak Baru

05 November 2024
3 min read
Trump atau Harris? Siapa yang Bisa Mendorong Bitcoin ke Puncak Baru

Dengan semakin dekatnya pemilihan presiden AS, perhatian publik kini tertuju pada dampak potensial hasil pemilu terhadap pasar aset digital, terutama Bitcoin. Harga Bitcoin telah meroket, mencapai sekitar $73.000, mendekati rekor tertingginya. Di tengah momentum ini, beberapa investor berspekulasi bahwa kemenangan Trump dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut, sementara kemenangan Kamala Harris mungkin memicu volatilitas jangka pendek. Namun, analis menilai bahwa dampak pemilu terhadap Bitcoin mungkin terlalu dibesar-besarkan, karena sejumlah faktor jangka panjang justru menjadi penentu utama prospek Bitcoin.

Narasi “Trump Trade”: Antara Harapan dan Kenyataan

Bagi sejumlah penggemar crypto, kemenangan Trump dipandang akan membawa kebijakan yang lebih pro-ekonomi, seperti pemotongan pajak dan proteksionisme, yang dianggap dapat menciptakan kondisi menguntungkan bagi Bitcoin. Istilah “Trump Trade” pun muncul, menggambarkan antusiasme ini. Namun, Alex Tapscott, seorang analis terkemuka di dunia crypto, menyebut bahwa hubungan antara harga Bitcoin dengan peluang Trump dalam pasar prediksi masih lemah. Analisis korelasi menunjukkan bahwa reli Bitcoin baru-baru ini mungkin tidak sepenuhnya berkaitan dengan situasi politik AS.

Pasar prediksi seperti Polymarket, yang menunjukkan peningkatan peluang Trump, juga menghadapi tudingan “wash trading” atau praktik manipulasi yang dapat meningkatkan peluang kandidat secara artifisial. Praktik ini telah menarik perhatian di Wall Street dan dunia keuangan, namun karena pasar prediksi masih relatif baru, banyak investor meragukan pengaruhnya. Menurut Tapscott, korelasi yang lemah dan narasi yang berlebihan ini menunjukkan bahwa pemilu bukanlah faktor yang signifikan dalam pergerakan pasar Bitcoin.

Prospek Jangka Panjang Bitcoin: Lebih Dari Sekadar Spekulasi Pemilu

Analis dari Bernstein memperkirakan bahwa prospek Bitcoin tetap cerah, terlepas dari hasil pemilu. Dalam laporan terbaru mereka, Bernstein menyebut bahwa kemenangan Trump mungkin membawa Bitcoin ke level tertinggi baru antara $80.000 dan $90.000, sedangkan kemenangan Harris bisa menekan harga sementara ke sekitar $50.000. Meski begitu, analis di Bernstein percaya bahwa resiliensi Bitcoin akan mendorongnya mencapai $200.000 pada tahun 2025, berkat lonjakan minat institusional dan popularitas Bitcoin ETF.

Prediksi Bernstein menekankan bahwa meskipun ada fluktuasi jangka pendek akibat pemilu, jalur pertumbuhan Bitcoin lebih dipengaruhi oleh faktor struktural. Bitcoin kini dianggap sebagai penyimpan nilai yang menarik, dan dengan percepatan transformasi digital sektor keuangan, permintaan untuk aset di luar keuangan tradisional diperkirakan akan terus meningkat.

Perbedaan Kebijakan: Pivot Trump pada Crypto vs. Sikap Hati-hati Harris

Trump baru-baru ini menunjukkan minat pada crypto dengan meluncurkan proyek keuangan terdesentralisasi, World Liberty Financial, di jaringan Ethereum. Ia juga mendukung penambangan Bitcoin berbasis di AS untuk memperkuat dominasi Amerika dalam sektor crypto. Meskipun ini menimbulkan rasa ingin tahu, kritik menyebut bahwa langkah Trump mungkin lebih didorong oleh popularitas crypto daripada komitmen nyata pada perkembangan industri ini.

Sementara itu, Kamala Harris diperkirakan akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, terutama terkait regulasi, mengingat ketegangan antara SEC dan perusahaan crypto saat ini. Tapscott mencatat bahwa, terlepas dari siapa yang menang, ada peluang bagi pemerintah untuk mendukung crypto melalui undang-undang pro-industri, reformasi SEC, atau membuka pasar energi bagi penambangan Bitcoin. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengaruh presiden terhadap Bitcoin terbatas, mengingat banyak faktor yang mempengaruhi Bitcoin di luar kendali eksekutif.

Melihat Jauh ke Depan: Resiliensi Pasar

Di luar berbagai pandangan kebijakan, kekuatan inti Bitcoin—seperti desentralisasi, likuiditas global, dan daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap inflasi—tetap menjadi daya tarik bagi investor. Popularitas ETF Bitcoin telah menghasilkan arus masuk modal lebih dari $20 miliar, menambah stabilitas pasar dan menarik investor institusional. Selain itu, pengeluaran defisit di AS yang terus berlanjut diharapkan akan menjaga permintaan terhadap alternatif mata uang fiat, yang turut mendukung Bitcoin.

Pada akhirnya, meskipun spekulasi pemilu mendominasi berita, pengamat pasar crypto mengingatkan agar tidak terlalu banyak membaca dampak jangka pendek dari satu peristiwa politik. Dengan arus masuk modal institusional dan ekspansi keuangan terdesentralisasi yang terus meningkat, masa depan Bitcoin setelah pemilu tampak lebih dipengaruhi oleh perkembangan struktural dalam ekosistem keuangan digital.

Apapun hasil pemilu nanti, ketahanan Bitcoin kemungkinan akan terus bertahan, didorong oleh faktor-faktor yang jauh lebih besar daripada satu pemerintahan. Bagi investor yang bertaruh pada masa depan crypto, pemilu ini mungkin hanyalah satu titik dalam perjalanan panjang, sementara lintasan pertumbuhan sektor ini tetap kokoh dan prospektif.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

AuthorAndri Fauzan
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku