Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Wall Street Bertahan di All Time High, Pasar Waspadai Ancaman Tarif Trump
Analisa Saham AS
Share!

Wall Street Bertahan di All Time High, Pasar Waspadai Ancaman Tarif Trump

11 July 2025
3 min read
Wall Street Bertahan di All Time High, Pasar Waspadai Ancaman Tarif Trump

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan:  saham AS mencatat pergerakan yang relatif datar setelah mencetak rekor tertinggi. 
  • Update Saham: Apple mencatat pertumbuhan penjualan iPhone di China untuk pertama kalinya dalam dua tahun. 
  • Berita Sepekan: Saham Nvidia melonjak pada Rabu dan sempat mendorong kapitalisasi pasar perusahaan melewati $4 triliun. 

Minggu ini, pasar saham AS mencatat pergerakan yang relatif datar setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Tercatat, indeks utama bergerak sebagai berikut:

  • S&P 500: +0,02%
  • Nasdaq: 0,00%
  • Dow Jones Industrial Average (DJI): -0,4%

Meskipun tidak melanjutkan reli signifikan, pasar masih bertahan di dekat level tertingginya.

Ancaman Tarif Trump Jadi Sumber Volatilitas Baru

Pernyataan Donald Trump yang mengisyaratkan akan memberlakukan tarif impor baru terhadap Jepang, Korea Selatan, hingga Uni Eropa memicu kegelisahan pelaku pasar. Kebijakan ini berpotensi:

  • Menghidupkan kembali tensi dagang global.
  • Mengganggu rantai pasok internasional.
  • Mendorong kenaikan harga barang dan inflasi.

Tarif juga bisa memaksa The Fed untuk tetap hawkish lebih lama, sehingga menjadi risiko tambahan bagi pasar saham.

Pasar Masih Disokong Earnings & Belanja Fiskal

Terlepas dari ketidakpastian tersebut, pasar tetap mendapat dukungan dari:

  • Kinerja keuangan perusahaan yang kuat, terutama di sektor teknologi dan maskapai.
  • Ekspektasi stimulus fiskal menjelang pemilu AS, yang menjaga sentimen risk-on tetap hidup.

Investor tampak menahan diri dari aksi jual besar, mencerminkan keyakinan bahwa tekanan tarif belum cukup kuat untuk mengubah arah pasar sepenuhnya.

Fokus Beralih ke Risalah The Fed

Investor kini menanti risalah rapat FOMC yang akan dirilis Rabu (9 Juli) waktu setempat. Risalah ini krusial untuk:

  • Mengetahui arah kebijakan suku bunga ke depan.
  • Memahami bagaimana The Fed memandang risiko inflasi baru akibat potensi tarif impor.

Jika The Fed tetap terbuka terhadap pemangkasan suku bunga tahun ini, itu bisa menjadi katalis positif baru bagi saham.

Gejolak di Pasar Tembaga: Reaksi atas Rencana Tarif 50%

Trump juga mengumumkan rencana tarif impor tembaga sebesar 50%, jauh melampaui ekspektasi pasar. Ini memicu:

  • Lonjakan harga tembaga di Comex hingga +17% dalam sehari—menjadi rekor tertinggi sepanjang masa sebelum akhirnya terkoreksi.
  • Kekhawatiran pasokan ketat di AS, sementara harga global di LME justru melemah.

Saham-saham yang diuntungkan antara lain:

  • Freeport-McMoRan (FCX): Tambang tembaga besar di AS, berpeluang menangkap lonjakan harga lokal.
  • Southern Copper (SCCO): Eksportir besar dari Amerika Latin, berpotensi mendapat manfaat dari disrupsi pasokan global dan permintaan AS.

Reku Takeaway

Kebijakan tarif bisa menjadi “angin sakal” baru bagi reli saham AS, terutama jika memicu inflasi dan memperpanjang periode suku bunga tinggi. Namun selama laporan keuangan korporat tetap solid, potensi koreksi masih terbatas. Investor sebaiknya mewaspadai sektor-sektor yang sensitif terhadap ekspor dan biaya input global, seperti manufaktur, otomotif, dan semikonduktor.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • 🌍 Bullish – Apple mencatat pertumbuhan penjualan iPhone di China untuk pertama kalinya dalam dua tahun, ditopang diskon agresif dan strategi trade-in. Namun di markas besarnya di Cupertino, kekhawatiran investor soal arah strategi AI perusahaan makin mencuat.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

  • 🐲 Neutral – Amazon Web Services (AWS) mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sendiri perangkat keras pendingin bernama In-Row Heat Exchanger (IRHX) untuk menangani panas ekstrem yang dihasilkan oleh GPU Nvidia generasi terbaru. Inovasi ini muncul setelah AWS menilai bahwa solusi pendingin dari pihak ketiga—termasuk sistem berbasis cairan—tidak cukup efisien dalam penggunaan ruang atau air, dan tidak dapat memenuhi skala kebutuhan AWS. Sistem IRHX dirancang agar kompatibel dengan pusat data yang sudah ada maupun yang baru dibangun.

Cek Harga AMZN Hari Ini!

  • 🌍 Neutral – Saham Nvidia melonjak pada Rabu dan sempat mendorong kapitalisasi pasar perusahaan melewati $4 triliun dalam perdagangan intraday—menjadikannya perusahaan pertama dalam sejarah yang mencapai tonggak tersebut. Meski akhirnya ditutup naik “hanya” 1,8% di $3,97 triliun, pencapaian ini menegaskan posisi Nvidia sebagai pemimpin tak terbantahkan dalam era kecerdasan buatan generatif.

Cek Harga NVDA Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku