Tanggal | Pair | Order | Jumlah | Harga | Terisi % | Total | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
| | | | | | | |
| | | | | | | |
| | | | | | | |
Ethereum merupakan platform untuk menciptakan token, aplikasi terdesentralisasi, dan smart contract terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Beberapa pakar bahkan meyakini ETH dapat menyaingi BTC sebagai aset kripto peringkat satu terbesar di dunia di masa depan. Hal itu disebabkan karena Ethereum banyak memimpin inovasi-inovasi terdepan di ekosistem blockchain serta selalu mengembangkan teknologinya agar dapat diadopsi dengan lebih masif lagi. Jika Anda percaya teknologi blockchain dapat digunakan untuk berbagai aplikasi sehari-hari tanpa harus dikontrol oleh sedikit orang, ETH adalah aset kripto terbaik untuk dimiliki.
Market Overview Pekan ini menjadi momen kuat bagi pasar crypto, terutama Bitcoin. BTC berhasil menembus rekor tertinggi baru, menyentuh level $125.000 sebelum terkoreksi dan stabil di kisaran ~$123.000–$124.000. Lonjakan ini didorong oleh aliran dana masuk besar ke ETF Bitcoin spot, sekitar $3,25 miliar dalam satu minggu, yang menunjukkan peningkatan minat investor tradisional AS. Open interest… Continue reading 3 Altcoin yang Menarik Pasca Bitcoin Cetak New-ATH $125k!
6 Oct 2025
1 menit membaca
Bitcoin melesat ke level tertinggi lebih dari dua bulan, sempat menembus $119.000, setelah pemerintah AS resmi mengalami shutdown akibat kegagalan Kongres menyepakati pendanaan. Saat ini Bitcoin masih diperdagangkan di area $118.700. Shutdown ini bisa menunda rilis data ekonomi penting seperti laporan nonfarm payrolls, yang pada gilirannya dapat mendorong The Fed mengambil sikap lebih dovish dan… Continue reading Harga Bitcoin Melesat Imbas Shutdown Pemerintah AS?
2 Oct 2025
1 menit membaca
Pasar stablecoin saat ini hampir mencapai $300 miliar, tumbuh sekitar 18% dalam 90 hari terakhir dan lebih dari dua kali lipat sejak awal 2024. Adopsi oleh lembaga-lembaga keuangan besar untuk infrastruktur settlement menjadi salah satu faktor pendorong lonjakan tersebut. Membuat semakin kaburnya batas antara TradFi (keuangan tradisional) dan DeFi (keuangan terdesentralisasi). Contoh perkembangan tersebut termasuk… Continue reading Adopsi Stablecoin Melonjak, Capai $300 Miliar?
30 Sep 2025
1 menit membaca
Ethereum adalah platform blockchain open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi desentralisasi (dApps). Diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum menawarkan kemampuan yang lebih dari sekadar transaksi keuangan sederhana, seperti yang terjadi pada Bitcoin. Platform ini menggunakan cryptocurrency yang dikenal sebagai Ether (ETH) untuk menjalankan aplikasi dan membayar transaksi di jaringan.
Ethereum digunakan dalam berbagai aplikasi dunia nyata, termasuk:
1. DeFi (Decentralized Finance) : Platform seperti Uniswap dan Aave memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan memperdagangkan aset tanpa perantara.
2. NFT Marketplace : OpenSea dan Rarible adalah contoh pasar di mana pengguna dapat membeli dan menjual NFT.
3. Supply Chain: Ethereum digunakan untuk melacak produk dalam rantai pasokan, memastikan transparansi dan keaslian produk.
Selain digunakan sebagai alat pembayaran, Ethereum memiliki berbagai kegunaan lain berkat kemampuan kontrak pintarnya. Ethereum dapat digunakan untuk membuat dan menjalankan dApps di berbagai sektor seperti keuangan, real estate, rantai pasokan, dan kesehatan. Ethereum juga mendukung token non-fungible (NFT), yang memungkinkan kepemilikan digital atas karya seni, musik, dan aset digital lainnya.
Meskipun baik Ethereum maupun Bitcoin berbasis teknologi blockchain, tujuan dan fungsinya sangat berbeda. Bitcoin diciptakan sebagai mata uang digital yang berfungsi sebagai media penyimpanan nilai dan alat pembayaran. Sementara itu, Ethereum dirancang untuk menjadi platform yang mendukung kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi desentralisasi (dApps). Bitcoin lebih fokus pada transaksi moneter, sedangkan Ethereum lebih mengarah pada ekosistem pengembangan aplikasi.
Keamanan jaringan Ethereum dijaga melalui mekanisme konsensus yang disebut Proof of Stake (PoS). Sebelumnya, Ethereum menggunakan Proof of Work (PoW), tetapi beralih ke PoS dengan peluncuran Ethereum 2.0. Validator dalam sistem PoS mengamankan jaringan dengan mengunci sejumlah Ether sebagai jaminan.
Harga tertinggi Ethereum tercatat pada November 2021, mencapai sekitar $4,878. Harga ini dapat berfluktuasi secara signifikan karena berbagai faktor pasar.
Ethereum didirikan oleh seorang programmer muda bernama Vitalik Buterin pada tahun 2013. Vitalik, bersama dengan tim pengembang lainnya seperti Gavin Wood dan Joseph Lubin, meluncurkan Ethereum secara resmi pada tahun 2015 setelah mengadakan crowdfunding untuk mengumpulkan dana pengembangan.
Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki batas maksimal 21 juta koin, Ethereum tidak memiliki batasan maksimal jumlah koin yang dapat beredar. Namun, Ethereum memiliki mekanisme pengendalian inflasi yang mengatur laju penambahan Ether baru ke dalam sirkulasi.
Kamu bisa beli Ethereum dalam konversi Rupiah di Reku. Dengan biaya transaksi rendah dan dijamin aman serta mudah digunakan untuk pemula hingga berpengalaman, kamu bisa trading berbagai macam crypto, termasuk Ethereum.
Harga ETH to IDR dapat berubah-ubah. Kamu bisa pantau grafik harga Ethereum hari ini di Reku, baik di aplikasi maupun di website. Lakukan trading lebih mudah, aman, dan biaya transaksi murah hanya di Reku.