Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Ascending Triangle, Strategi dan Cara Membacanya dalam Trading
Teori
Bagikan!

Ascending Triangle, Strategi dan Cara Membacanya dalam Trading

31 October 2024
4 menit membaca
Ascending Triangle, Strategi dan Cara Membacanya dalam Trading

Ascending triangle adalah salah satu pola grafik dalam analisis teknikal yang sering digunakan untuk melihat potensi kenaikan harga di pasar saham. Bagi para trader dan investor, memahami pola ini bisa menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang lebih tepat. Artikel ini akan menjelaskan apa itu ascending triangle, bagaimana cara mengidentifikasinya, dan mengapa pola ini penting dalam trading.

Apa Itu Ascending Triangle?

Ascending triangle adalah pola grafik yang terbentuk ketika harga bergerak dengan kecenderungan naik dan bertemu dengan level resistance yang kuat di atasnya. Pola ini menunjukkan bahwa harga mengalami tekanan untuk naik, meskipun sering kali tertahan oleh resistance. Bentuknya menyerupai segitiga, dengan garis atas horizontal (resistance) dan garis bawah naik (support).

Dalam konteks ini, ascending triangle adalah pola yang secara umum dianggap bullish, artinya menunjukkan kemungkinan besar harga akan breakout ke arah atas. Jika harga berhasil menembus resistance, maka pola ini bisa menandakan adanya kelanjutan tren bullish yang cukup kuat.

Karakteristik Ascending Triangle

Beberapa ciri utama yang mudah dikenali dari ascending triangle adalah sebagai berikut:

  1. Garis Resistance Horizontal: Garis ini menjadi batas atas pola, yang menunjukkan level di mana harga sering tertahan.
  2. Garis Support Menaik: Garis ini terbentuk dari titik-titik support yang terus meningkat, menciptakan tekanan ke atas.
  3. Volume yang Menurun: Volume sering kali menurun selama pembentukan pola ini, tetapi akan meningkat tajam ketika harga berhasil breakout.

Dengan memahami pola ascending triangle, kamu bisa mengenali kapan harga mungkin siap menembus resistance. Ini memberi kesempatan untuk masuk atau keluar dari posisi trading dengan lebih efektif.

Mengapa Ascending Triangle Dianggap Bullish?

Pada dasarnya, pola ascending triangle adalah indikator adanya ketertarikan beli yang meningkat secara bertahap. Saat harga terus mendekati garis resistance, artinya pasar sedang menekan level tersebut dengan harapan harga akan tembus ke atas. Tekanan beli yang konsisten membuat harga bergerak dalam tren naik yang semakin kuat.

Breakout pada pola ini biasanya terjadi ketika para pembeli berhasil mendorong harga melewati resistance. Ketika ini terjadi, volume trading juga sering kali melonjak, menunjukkan minat beli yang kuat. Jika pola ini berhasil terbentuk dengan sempurna, maka harga cenderung melanjutkan tren naiknya.

Bagaimana Menggunakan Ascending Triangle dalam Trading

Untuk memanfaatkan ascending triangle dalam trading, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Identifikasi Pola: Lihat grafik harga dan cari pola ascending triangle dengan garis resistance horizontal dan garis support yang menaik. Pastikan garis-garis ini terbentuk dengan jelas.
  2. Amati Volume Trading: Volume yang menurun selama pembentukan pola adalah sinyal umum. Namun, ketika harga mulai mendekati resistance, volume yang kembali naik bisa menjadi tanda breakout.
  3. Ambil Posisi Setelah Breakout: Setelah harga menembus garis resistance, pola ini memberi sinyal beli yang kuat. Namun, tunggu konfirmasi dari volume yang meningkat untuk menghindari false breakout.
  4. Tentukan Target Harga: Umumnya, target harga setelah breakout bisa dihitung dengan mengukur tinggi segitiga dan menambahkannya pada titik breakout.

Dengan strategi ini, kamu bisa memanfaatkan pola ascending triangle untuk meningkatkan keuntungan trading.

Kelebihan Menggunakan Ascending Triangle

1. Pola yang Konsisten

Ascending triangle sering kali menjadi indikator yang dapat diandalkan untuk menunjukkan kenaikan harga.

2. Mudah Diidentifikasi

Dengan bentuk segitiga yang khas, pola ini cukup mudah dikenali oleh trader pemula.

3. Menghadirkan Peluang Beli yang Jelas

Ketika breakout terjadi, pola ini memberikan peluang beli yang cukup meyakinkan.

Baca juga: Apa Itu Descending Triangle?

Kekurangan Menggunakan Ascending Triangle

1. Risk of False Breakout

Ada kemungkinan terjadi false breakout atau harga menembus resistance namun kembali turun.

2. Tidak Selalu Terjadi

Pola ini tidak selalu muncul di setiap kondisi pasar, sehingga penggunaannya terbatas.

Contoh Penggunaan Ascending Triangle dalam Pasar

Contoh penggunaan ascending triangle adalah sebagai berikut, misalnya, harga sebuah saham teknologi sedang naik dalam beberapa bulan terakhir dan terbentuk pola ascending triangle. Kamu bisa memperhatikan garis resistance yang terbentuk di level harga Rp10.000, sementara garis supportnya meningkat dari Rp9.000 ke Rp9.500. Setelah beberapa kali tertahan di level Rp10.000, volume trading mulai meningkat, dan harga berhasil menembus resistance di Rp10.000. Pada titik ini, pola ascending triangle telah terkonfirmasi, dan kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli saham tersebut.

Alternatif Investasi dengan Pola Ascending Triangle

Selain menggunakan pola ascending triangle untuk analisis harga saham, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa alternatif investasi, seperti kripto atau saham AS. Platform trading seperti Reku menawarkan kemudahan bagi para pemula yang ingin berinvestasi di berbagai aset, termasuk aset digital dan saham internasional. Keunggulan platform ini meliputi keamanan tinggi dan proses transaksi yang cepat, menjadikannya pilihan yang baik untuk diversifikasi portofolio.

Ascending triangle adalah pola grafik yang memberi sinyal bullish dan sering digunakan oleh trader untuk memprediksi kenaikan harga di pasar saham. Dengan mengamati pola ini, kamu bisa lebih mudah menentukan kapan waktu terbaik untuk mengambil posisi beli. Namun, seperti pola teknikal lainnya, ascending triangle tetap memerlukan analisis tambahan untuk memastikan keakuratannya.

Dengan mengenal pola ascending triangle, kamu bisa memiliki panduan tambahan dalam membuat keputusan investasi. Di tengah berbagai pilihan investasi, memahami pola ini memberi keunggulan lebih bagi kamu yang ingin memperkuat analisis teknikal dalam trading.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Foto diambil dari Freepik.

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku