Hard cap adalah batas maksimum dana yang dapat dikumpulkan oleh proyek atau startup selama Initial Coin Offering (ICO) atau proses penggalangan dana lainnya di dunia kripto. Hard cap ditetapkan untuk memberi tahu investor tentang batas tertinggi jumlah investasi yang dapat diterima, dan ketika batas ini tercapai, proses penggalangan dana akan berhenti. Istilah ini menjadi salah satu elemen penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek kripto, karena menunjukkan transparansi dan perencanaan yang matang.
Baca juga: Bitcoin Turun: Apa yang Kamu Lakukan?
Hard cap berfungsi sebagai panduan bagi proyek kripto dan calon investor, memberikan indikasi jelas tentang kebutuhan finansial proyek tersebut. Dengan menetapkan hard cap, proyek ingin menunjukkan bahwa mereka telah menghitung dengan baik dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Hal ini juga memberi investor rasa percaya diri bahwa proyek tersebut memiliki rencana yang terstruktur, tanpa risiko menerima dana yang terlalu banyak dan berpotensi menyalahgunakan dana tersebut.
Dalam beberapa kasus, ketidakjelasan atau tidak adanya hard cap bisa membuat investor ragu karena mereka khawatir proyek tersebut akan mengumpulkan dana secara tak terbatas, yang berpotensi membuat proyek tidak efisien atau menciptakan ketidakpastian seputar alokasi dana.
Di samping hard cap, ada juga istilah soft cap, yang merujuk pada jumlah minimum dana yang perlu dikumpulkan untuk memastikan proyek tetap berjalan. Jika soft cap tidak tercapai, proyek mungkin dibatalkan dan dana yang telah dikumpulkan biasanya dikembalikan kepada investor. Sementara itu, hard cap adalah batas maksimal yang tidak boleh dilampaui. Ketika dana yang terkumpul mencapai angka hard cap, proses penjualan token atau ICO akan berakhir secara otomatis, meskipun masih ada investor yang ingin berpartisipasi.
Dalam dunia kripto, contoh implementasi hard cap dapat dilihat pada berbagai ICO sukses, seperti Ethereum atau EOS. Ethereum, misalnya, mengumpulkan sekitar $18 juta selama ICO-nya, dengan hard cap yang telah ditetapkan sebelumnya. Batasan ini memungkinkan Ethereum untuk mengelola dana mereka dengan baik dan fokus pada pengembangan platform blockchain mereka tanpa tergoda oleh dana berlebih.
Proyek lain, seperti EOS, menetapkan hard cap yang jauh lebih tinggi, yaitu $4 miliar, yang menjadikannya salah satu penggalangan dana terbesar dalam sejarah kripto. Batas ini memungkinkan EOS untuk memanfaatkan dana tersebut dalam pengembangan jangka panjang tanpa kekurangan modal.
Menetapkan hard cap juga berpengaruh pada psikologi investor. Batas maksimal yang jelas sering kali mendorong investor untuk segera berpartisipasi, terutama jika mereka khawatir kesempatan berinvestasi akan tertutup cepat ketika hard cap tercapai. Hal ini sering menyebabkan ICO yang sangat sukses, di mana token terjual habis dalam hitungan menit atau jam setelah diluncurkan.
Namun, ketika hard cap terlalu tinggi dan tidak tercapai, bisa jadi sinyal negatif bagi calon investor bahwa proyek tersebut kurang menarik atau tidak mampu memenuhi ekspektasi. Oleh karena itu, penting bagi proyek untuk menetapkan hard cap yang realistis, sesuai dengan kebutuhan aktual mereka.
Encryption atau enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Tujuan utama enkripsi adalah untuk melindungi informasi sensitif, seperti data pribadi, transaksi keuangan, dan komunikasi online, dari akses yang tidak sah. Dalam enkripsi
Kalau kamu mulai masuk ke dunia investasi, terutama di aset digital atau produk keuangan berbasis bunga, kamu pasti pernah melihat istilah APY. Meski sering muncul, banyak orang masih bingung sebenarnya apa itu APY, dan bagaimana cara kerjanya. Dalam artikel ini, kita akan bahas secara tuntas dan
Iceberg order adalah jenis pesanan yang digunakan dalam trading saham atau kripto di mana volume pesanan besar dibagi menjadi beberapa pesanan lebih kecil dan disembunyikan dari pasar. Hal ini bertujuan untuk menghindari dampak besar pada harga pasar ketika memesan volume besar sekaligus. Nama “i
Block producer adalah entitas penting dalam sistem blockchain, terutama pada jaringan yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) atau varian dari PoS. Tugas utama block producer adalah membuat dan memvalidasi blok baru dalam rantai blok, yang berfungsi sebagai catatan transaksi yan
Crypto Winter adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode penurunan signifikan dalam pasar kripto, di mana harga aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya jatuh secara drastis dan bertahan pada level rendah dalam jangka waktu yang cukup lama. Seperti musim dingin,