5 Jenis Investasi Bunga Tinggi dan Persentase Keuntungannya

Banyak orang tertarik dengan investasi bunga tinggi karena menjanjikan keuntungan besar dalam waktu tertentu. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk memahami jenis investasi yang tersedia serta potensi keuntungannya. Berikut adalah lima jenis investasi bunga tinggi beserta perkiraan persentase imbal hasilnya berdasarkan data terbaru.
1. Saham (Imbal Hasil: 10-20% per tahun)
Saham adalah salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan terbesar. Dalam jangka panjang, rata-rata return saham di pasar modal bisa mencapai 10-20% per tahun, tergantung pada kondisi pasar dan performa perusahaan yang dipilih. Namun, risiko fluktuasi harga saham juga tinggi, sehingga perlu strategi dan analisis yang matang.
2. Peer-to-Peer (P2P) Lending (Imbal Hasil: 10-18% per tahun)
P2P lending memungkinkan kamu memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis melalui platform digital. Investasi ini menawarkan bunga tinggi, berkisar antara 10-18% per tahun. Namun, risiko gagal bayar tetap ada, sehingga penting memilih platform terpercaya dan mendiversifikasi pinjaman.
3. Obligasi Korporasi dengan Imbal Hasil Tinggi (Imbal Hasil: 8-15% per tahun)
Obligasi korporasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan untuk mendapatkan pendanaan. Obligasi dengan peringkat lebih rendah sering kali menawarkan imbal hasil lebih tinggi, sekitar 8-15% per tahun. Risiko utama dari instrumen ini adalah kemungkinan gagal bayar dari perusahaan penerbit.
4. Deposito Berjangka dengan Suku Bunga Tinggi (Imbal Hasil: 5-7% per tahun)
Deposito masih menjadi pilihan investasi bunga tinggi dengan risiko rendah. Beberapa bank menawarkan bunga deposito antara 5-7% per tahun, terutama untuk jangka waktu tertentu atau dalam jumlah dana besar. Keamanan investasi ini lebih tinggi karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun likuiditasnya rendah karena pencairan sebelum jatuh tempo dikenakan penalti.
5. Investasi Properti Sewa (Imbal Hasil: 6-12% per tahun)
Properti sewa, seperti rumah, apartemen, atau ruko, bisa memberikan penghasilan pasif yang stabil. Keuntungan dari investasi ini berasal dari pendapatan sewa serta potensi apresiasi harga properti. Rata-rata imbal hasil dari penyewaan properti bisa mencapai 6-12% per tahun, tergantung lokasi dan permintaan pasar.
Investasi bunga tinggi menawarkan peluang keuntungan besar, tetapi juga disertai risiko yang sebanding. Investasi bunga tinggi seperti saham dan P2P lending cocok bagi yang berani mengambil risiko, sedangkan investasi bunga tinggi seperti deposito dan obligasi lebih aman dengan return yang lebih stabil. Properti sewa juga menjadi pilihan menarik bagi yang ingin mendapatkan penghasilan pasif.
Investasi kini semakin mudah diakses, namun menemukan strategi yang tepat masih jadi tantangan. Investor pemula merasa bingung harus mulai dari mana, sementara investor berpengalaman sering kesulitan menyeimbangkan portofolio mereka agar menghasilkan return optimal.
Reku Packs hadir sebagai solusi dengan menawarkan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi Saham AS dan investasi Crypto dalam bentuk paket. Reku packs menarik karena:
- Setiap paket berisi kombinasi beberapa instrumen investasi, baik saham maupun kripto dengan histori performa terbaik.
- Instrumen didalamnya telah dikurasi oleh tim ahli di Reku untuk memastikan pengguna berinvestasi dengan tenang bahkan di tengah volatilitas pasar.
- Risiko investasi terkelola dengan baik karena mirip reksadana yang berisi beberapa instrumen berbeda.
- Potensi return menjanjikan lebih tinggi dibanding di atas deposito, reksadana, dan saham.
Bangun Portofolio Stabil dengan Reku Packs
Investasi gak harus rumit! Reku Packs berisi saham-saham top dari berbagai industri dengan risiko lebih terjaga. Portofoliomu akan otomatis disesuaikan melalui rebalancing, jadi kamu gak perlu repot analisis setiap hari. Cocok buat kamu yang sibuk tapi tetap ingin investasi jangka menengah-panjang. Download aplikasi Reku sekarang!