Jika kamu terlibat dalam dunia kripto, pasti pernah mendengar istilah “Satoshi,” tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan Satoshi?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tidak hanya siapa Satoshi sebagai penemu Bitcoin, tetapi juga bagaimana satuan ini digunakan dalam memperdagangkan Bitcoin.

Apa Itu Satoshi Bitcoin?

Satoshi Bitcoin merujuk pada satu satuan terkecil dari mata uang digital Bitcoin. Satuan ini dinamakan sebagai penghormatan bagi Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang masih misterius. Dalam konteks Bitcoin, satuan ini sangat penting karena memungkinkan pengukuran nilai yang sangat kecil dan fleksibel dalam transaksi sehari-hari.

Siapa Satoshi Nakamoto?

Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa Satoshi Nakamoto adalah sebuah nama samaran. Identitas sebenarnya dari pencipta Bitcoin ini masih belum diketahui hingga saat ini.

Pada tahun 2008, seseorang atau kelompok yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper berjudul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Whitepaper ini memperkenalkan Bitcoin sebagai mata uang digital yang beroperasi secara desentralisasi tanpa otoritas pusat.

Walaupun Satoshi telah menghilang tanpa kabar sejak tahun 2010, kontribusinya sangat penting. Satoshi menciptakan protokol blockchain yang menjadi dasar untuk transaksi Bitcoin. Blockchain adalah jenis buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam jaringan Bitcoin.

Mengenal Satuan Satoshi

Satoshi juga menjadi nama untuk satuan terkecil nilai dalam Bitcoin. Satu Bitcoin setara dengan 100 juta Satoshi. Dengan kata lain, 1 Bitcoin dapat dibagi menjadi 100 juta bagian (0.00000001 Bitcoin) yang disebut Satoshi. Mengapa perlu satuan yang sangat kecil ini?

Satuan Satoshi mempermudah penggunaan Bitcoin dalam jumlah yang lebih kecil atau pecahan. Dalam kehidupan sehari-hari, harga-harga barang atau jasa seringkali tidak sebesar 1 Bitcoin, dan pengguna Bitcoin perlu menggunakan satuan yang lebih kecil untuk mengukur nilai tersebut.

Contohnya, jika kamu ingin membeli kopi di sebuah kedai kopi dengan harga 25.000 Satoshi, kamu akan mengirimkan 0.00025 Bitcoin untuk membayar kopinya. Dengan menggunakan satuan Satoshi, transaksi Bitcoin menjadi lebih fleksibel dan mudah dipahami.

Baca Juga: Kelebihan Bitcoin Dibanding Mata Uang Fiat, Cek Yuk!

Peran Satoshi dalam Ekosistem Bitcoin

Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, tidak hanya menciptakan mata uang digital ini, tetapi juga memperkenalkan teknologi blockchain yang menjadi dasar dari ekosistem Bitcoin.

Blockchain adalah sebuah buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam jaringan Bitcoin. Dalam hal ini, Satoshi berperan penting dalam mengembangkan sistem keuangan digital yang terdesentralisasi dan aman.

Keberadaan Satoshi dan kontribusinya dalam memperkenalkan Bitcoin menjadi inspirasi untuk munculnya banyak mata uang digital lainnya dan peningkatan adopsi teknologi blockchain dalam berbagai sektor.

Beda Satoshi dan Gwei

Dalam dunia kripto, selain satoshi, terdapat juga satuan yang digunakan pada jaringan blockchain Ethereum yang disebut dengan “Gwei”.

Gwei adalah satuan terkecil dalam Ethereum dan setara dengan 0,000000001 Ether. Ether adalah mata uang digital dalam jaringan Ethereum.

Perbedaan utama antara Satoshi dan Gwei adalah bahwa Satoshi terkait dengan Bitcoin, sedangkan Gwei terkait dengan Ethereum.

Meskipun keduanya adalah satuan nilai terkecil dalam masing-masing blockchain, mereka digunakan dalam menjalankan transaksi dan mengukur nilai dalam kripto yang berbeda.

Apa yang Membuat Satoshi Berbeda

Salah satu hal yang membuat Satoshi berbeda adalah sifat desentralisasi Bitcoin yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin tidak bergantung pada bank sentral atau otoritas pemerintah untuk mengontrol dan memproses transaksi.

Hal tersebut menjadikan Bitcoin lebih terbuka, aman, dan terpercaya karena transaksinya tercatat dalam blockchain yang dapat diakses oleh siapa saja.

Selain itu, penggunaan Satoshi sebagai satuan pokok Bitcoin juga membedakannya dari mata uang tradisional. Dalam mata uang tradisional seperti Rupiah atau Dollar, satuan terkecilnya adalah cent.

Namun dalam Bitcoin, penggunaan Satoshi memungkinkan pengukuran nilai dalam jumlah yang sangat kecil, mempermudah penghitungan dalam transaksi sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Bitcoin Hashrate dan Perannya dalam Proses Mining

Manfaat Penggunaan Satuan Satoshi

Penggunaan Satoshi sangat penting dalam memperdagangkan Bitcoin dalam jumlah yang lebih kecil atau pecahan. Dalam transaksi sehari-hari, harga-harga barang atau jasa seringkali tidak sebesar 1 Bitcoin, sehingga pengguna Bitcoin perlu menggunakan satuan yang lebih kecil untuk mengukur nilai tersebut. Penggunaan satoshi memungkinkan transaksi Bitcoin menjadi lebih fleksibel dan mudah dipahami.

Penggunaan satuan satoshi dalam Bitcoin memberikan beberapa manfaat penting:

1. Mempertahankan Nilai Bitcoin. Dalam penggunaan Bitcoin sebagai mata uang digital, nilai Bitcoin dapat berfluktuasi. Namun, dengan menggunakan satuan satoshi, pengguna dapat tetap menjaga harga dan nilai uang mereka saat melakukan transaksi.
2. Fleksibilitas dalam Transaksi Harian. Dalam transaksi sehari-hari, ada banyak barang atau jasa dengan harga yang relatif kecil. Dengan menggunakan satuan Satoshi, Bitcoin dapat digunakan untuk transaksi yang kecil dan memungkinkan fleksibilitas pengguna dalam menghabiskan dan menerima Bitcoin.
3. Pemahaman yang lebih baik. Dalam dunia kripto yang masih baru, mengerti dan menggunakan Bitcoin dapat menjadi rumit bagi sebagian orang. Namun, ketika mata uang tersebut terbagi dalam satuan yang lebih kecil seperti Satoshi, penggunaan dan pengertian akan Bitcoin menjadi lebih mudah dipahami.

Satoshi dan Potensi Masa Depan

Satoshi Nakamoto secara misterius menghilang dari peredaran sejak tahun 2010. Meskipun demikian, warisannya dalam bentuk Bitcoin dan teknologi blockchain terus berlanjut. Bitcoin dan kripto lainnya semakin populer dan berkembang pesat.

Adopsi dan penggunaan Bitcoin terus bertambah dari waktu ke waktu, seiring dengan kebutuhan akan transaksi yang aman, cepat, dan hemat biaya. Melalui penggunaan satuan Satoshi dalam transaksi Bitcoin, mata uang digital ini semakin mudah diperdagangkan dan diadopsi oleh masyarakat luas.

Satoshi dan kontribusi yang dibawanya dalam menciptakan Bitcoin telah membuka pintu bagi inovasi baru dalam dunia keuangan. Sementara identitas Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri, dampaknya pada dunia kripto akan terus dirasakan dalam jangka panjang.

Kehadiran Satoshi Nakamoto telah mengilhami revolusi dalam dunia keuangan dan teknologi. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut tentang identitasnya, Bitcoin dan mata uang digital lainnya akan terus berkembang dengan menggunakan fondasi yang telah diletakkan oleh Satoshi dalam bentuk blockchain dan konsep desentralisasi.

Baca Juga: Apa itu Bitcoin Trading dan Intip Strategi Terbaiknya di Sini!

Satoshi adalah nama samaran bagi pencipta Bitcoin, yang juga menciptakan teknologi blockchain. Satoshi adalah bagian yang penting dalam ekosistem Bitcoin. Satuan satoshi mempermudah penggunaan Bitcoin dalam nilai yang lebih kecil dan memberikan fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari.

Meskipun identitas Satoshi Nakamoto masih misterius, kontribusinya dalam menciptakan Bitcoin telah mengubah cara kita melihat dan menggunakan mata uang digital. Adaptasi dan pertumbuhan Bitcoin di masa depan akan terus memperkuat peran Satoshi dan warisannya dalam dunia kripto.

Dengan semakin meningkatnya minat dan pemahaman tentang dunia kripto, terbuka pula peluang bagi kita untuk terlibat lebih dalam. Dengan menggunakan platform Reku, kamu dapat memperoleh akses mudah dan aman untuk membeli dan menjual Bitcoin, Ethereum, dan koin lainnya. 

Mari bergabung dengan Reku untuk memulai perjalanan kamu dalam dunia kripto, dengan langkah bijak dan penuh kehati-hatian.

Foto diambil dari Freepik